FIFA memutuskan untuk mencoba lapangan rumput yang dipadukan dengan serat sintetis di Stadion Peter Mokaba, Polokwane dan Mbombela, Nelspruit, Afrika Selatan dan tim berlega hati ketika mendapat kesempatan untuk berlatih di atas lapangan sehari menjelang hari pertandingan.
"Ini jenis lapangan baru bagi kami," ujar Bek Aljazair Madjid Bougherra. "Ini akan menjadi pertandingan yang cepat," ujarnya mengenai permukaan lapangan.
Bek Slovenia Bostjan Cesar mengatakan lapangan sangat mulus. "Kami jarang bermain di lapangan seperti ini, namun bola bisa berjalan dengan mulus," ujarnya kepada wartawan.
Pertandingan Minggu menjadi penampilan perdana Aljazair dalam putaran final Piala Dunia dalam 24 tahun terakhir. Mereka merupakan satu-satunya tim Afrika dalam turnamen ini yang mempunyai pelatih asli Afrika, namun persiapan mereka diganggu oleh cedera.
Sedangkan Slovenia berharap dapat meraih kemenangan perdana dalam ajang kompetisi besar setelah gagal menang dalam Piala Eropa 2000 dan Piala Dunia 2002. (ant/row)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Curhat Pedih Emerson Royal: Di Milan Saya Dikritik Lebih Parah dari Cristiano Ronaldo!
Liga Italia 22 November 2025, 14:02
-
Spalletti Tunda Revolusi 4 Bek Juventus Jelang Lawan Fiorentina, Kenapa?
Liga Italia 22 November 2025, 13:45
-
Link Live Streaming Persebaya vs Arema di Vidio BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 22 November 2025, 13:21
-
Persebaya vs Arema: Walau Skuad Pincang, Singo Edan Tetap Pede Bisa Hapus Kutukan
Bola Indonesia 22 November 2025, 12:54
-
Liverpool Mendadak Ikuti Man United Dalam Perburuan Striker Crystal Palace
Liga Inggris 22 November 2025, 12:10
-
Ini Alasan Timur Kapadze Ogah jadi Asisten Cannavaro, dan Kode untuk PSSI
Bola Indonesia 22 November 2025, 11:37
LATEST EDITORIAL
-
8 Pelatih yang Pernah Tangani Inter Milan dan AC Milan
Editorial 21 November 2025, 22:07
-
Derby della Madonnina: 5 Legenda yang Pernah Membela Inter Milan dan AC Milan
Editorial 21 November 2025, 21:12




















KOMENTAR