Bola.net - - Mantan pelatih timnas Argentina, Jorge Sampaoli mengaku tak menyesali kegagalan timnya di Piala Dunia 2018 lalu. Sampaoli hanya bisa membimbing Argentina sampai babak 16 besar sebelum takluk di hadapan Prancis.
Penampilan Argentina sepanjang Piala Dunia juga terus dikritik. Sampaoli tak membawa penyerang hebat Serie A, Mauro Icardi. Argentina yang terlalu bergantung pada Lionel Messi akhirnya tak bisa berbuat banyak saat sang megabintang dibuat tak berkutik.
Tak hanya itu, permainan Argentina juga begitu buruk. Sampaoli merancang taktik yang sepenuhnya bergantung pada Messi. Taktik ini terlalu mudah dibaca lawan, tim lawan hanya perlu menjaga Messi sebaik mungkin, niscaya Argentina tak berkutik.
Namun, Sampaoli ternyata tak menyesali kegagalan tersebut. Baca penjelasan selengkapnya di bawah ini:
Belajar
Menurut Sampaoli, kegagalan bersama Argentina itu adalah pelajaran berharga baginya. Dia mendapat pengalaman berharga, Sampaoli tak mau terus mencela dirinya sendiri. Menurutnya, seluruh bagian timnas Argentina sudah memberikan yang terbaik.
"Saya percaya bahwa kami semua yang berada di sana [Piala Dunia 2018], termasuk saya, sangat jujur dalam hal kontribusi kami," kata Sampaoli di fourfourtwo.
"Saya memberikan hati dan hasrat saya pada Argentina, tetapi itu tak cukup. Saya pikir saya tak perlu lagi mencela diri sendiri. Saya belajar banyak hal untuk masa depan saya."
Kritik

Lebih lanjut, Sampaoli juga merasa kritik yang menyerangnya sangatlah wajar. Dia datang dengan ekspektasi tinggi, seluruh publik Argentina percaya padanya. Oleh sebab itu, ketika gagal, hujan kritik tak lagi terbendung.
"Kritik yang terjadi sama besarnya dengan ekspektasi. Saya tiba dengan 95 persen dukungan dari rakyat, mereka berpikir bahwa Jorge Sampaoli mampu memberikan Argentina Piala Dunia yang diharapkan dengan pemain terbaik di lapangan."
"Ketika hal itu tak terwujud, kritik datang. Namun saya tak mendendam pada siapa pun," tutup dia.
Berita Video
Berita video 5 benda aneh yang dilempar fans sepak bola ke lapangan.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ada Messi Atau Tidak, Coutinho Ingin Tumpas Argentina
Bola Dunia Lainnya 10 Oktober 2018, 23:25
-
Prediksi Irak vs Argentina 12 Oktober 2018
Bola Dunia Lainnya 10 Oktober 2018, 14:30
-
Argentina Gagal Total di Piala Dunia 2018, Sampaoli Tak Menyesal
Piala Dunia 10 Oktober 2018, 10:00
-
Sampaoli: Messi Masih Bisa Juara Piala Dunia
Piala Dunia 10 Oktober 2018, 05:27
-
Lagi, Maradona Sarankan Messi Berhenti dari Timnas Argentina
Piala Dunia 9 Oktober 2018, 18:50
LATEST UPDATE
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
-
Man United vs Arsenal: Duo EPL Berebut Wonderkid 18 Tahun Olympiakos yang Lagi Naik Daun
Liga Inggris 18 November 2025, 17:01
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Rekam Jejak Timur Kapadze di Timnas Uzbekistan: Berapa Kemenangan yang Mampu Diraih?
Tim Nasional 18 November 2025, 16:54
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR