
Bola.net - Pertandingan Timnas Argentina vs Timnas Kroasia di babak semifinal Piala Dunia 2022 bisa jadi bakal berlangsung sengit. Dua tim ini tidak mudah dikalahkan karena sama-sama memiliki kiper tangguh, yakni Emiliano Martinez dan Dominik Livakovic.
Duel Argentina vs Kroasia akan digelar di Lusail Iconic Stadium, Rabu, 14 Desember 2022, jam 02:00 WIB, live di SCTV, Indosiar, NEX Parabola, dan live streaming di Vidio.
Argentina sampai di babak ini setelah lolos sebagai juara Grup C, mengalahkan Australia 2-1 di babak 16 besar, dan menyingkirkan Belanda lewat adu penalti di perempat final.
Sementara itu, Kroasia adalah runner-up Grup F yang sukses mengeliminasi Jepang serta favorit juara Brasil di 16 besar dan perempat final. Runner-up Piala Dunia 2018 itu memenangi dua adu penalti kontra Jepang dan Brasil untuk menginjakkan kaki di semifinal.
Di balik kelolosan Argentina dan Kroasia ke semifinal, ada kontribusi Emiliano Martinez maupun Dominik Livakovic yang sangat besar.
Emiliano Martinez, Benteng Terakhir Argentina

Emiliano Martinez adalah benteng terakhir yang sangat bisa diandalkan oleh Argentina. Kiper 30 tahun dari klub Aston Villa ini telah melakukan beberapa penyelamatan krusial.
Di babak 16 besar kontra Australia, Emiliano Martinez memang hanya mencatatkan satu penyelamatan. Namun, aksinya menetralisir ancaman Garang Kuol di menit 96 itu memastikan keunggulan 2-1 Argentina tak berubah.
Di perempat final lawan Belanda, Emiliano Martinez sebenarnya tak terlalu berkeringat sampai menit 80, hingga akhirnya kebobolan dua kali oleh Wout Weghorst yang membuat skor jadi imbang 2-2 dan laga berlanjut ke extra time. Akan tetapi, dia tak bisa disalahkan untuk dua gol tersebut.
Masuk adu penalti, Wout Weghorst kembali menunjukkan kebolehannya. Dia menepis penalti dua algojo pertama Belanda, Virgil Van Dijk dan Steven Berghuis. Itu menempatkan Belanda dalam tekanan. Argentina akhirnya menang 4-3.
Tembok Solid Dominik Livakovic

Di fase grup, gawang Kroasia yang dijaga Dominik Livakovic hanya kebobolan sekali, yakni ketika menang 4-1 atas Kanada di laga kedua. Kiper 27 tahun Dinamo Zagreb itu kemudian semakin menjadi-jadi saat melawan Jepang dan Brasil, yang keduanya sama-sama berlanjut hingga adu penalti.
Di babak 16 besar, Dominik Livakovic menepis tiga penalti Jepang untuk meloloskan timnya ke perempat final.
Di perempat final lawan Brasil, Dominik Livakovic mencatatkan setidaknya 10 penyelamatan dalam 120 menit. Dia menetralisir empat ancaman Neymar, dua ancaman Lucas Paqueta, serta upaya-upaya Casemiro, Vinicius Junior, Pedro, dan Antony.
Masuk adu penalti, Dominik Livakovic memaksa algojo pertama Brasil, Rodrygo tertunduk lesu. Kroasia akhirnya menang 4-2 setelah eksekusi Marquinhos hanya mengenai tiang gawang.
Argentina dan Kroasia Sama-sama Jago Adu Penalti

Kroasia sejauh ini memiliki rekor 100 persen dalam babak-babak adu penalti di Piala Dunia. Mereka selalu menang. Totalnya adalah empat kemenangan.
Piala Dunia 2018: Kroasia 1-1 Denmark (penalti 3-2) - 16 besar
Piala Dunia 2018: Rusia 2-2 Kroasia (penalti 3-4) - perempat final
Piala Dunia 2022: Jepang 1-1 Kroasia (penalti 1-3) - 16 besar
Piala Dunia 2022: Kroasia 1-1 Brasil (penalti 4-2) - perempat final.
Sementara itu, dari enam adu penalti yang telah mereka lalui sepanjang sejarahnya di Piala Dunia, Argentina menang lima kali. Jumlah itu (5 kemenangan adu penalti), lebih banyak daripada negara-negara lain.
Andai duel Argentina vs Kroasia nanti berlanjut hingga adu penalti, maka itu bakal menarik. Jika itu benar-benar terjadi, maka bakal ada sajian seru, yakni adu ketangguhan antara Emiliano Martinez dan Dominik Livakovic.
Siap-siap adu mekanik nih
yg bikin bakal menarik dan greget kalo Kroasia vs Argentina sampe adu penalti lagi, adu mekanik Livakovic vs Emi Martinez🔥
— Fadilah Rijal M (@fadilahrijal) December 10, 2022
GOAT vs GOAT
Livakovic v Martinez in the semi-final shootout 👀 pic.twitter.com/qLNjjcdhrc
— SportingMatrix (@Sporting_Matrix) December 9, 2022
Sama-sama jago
Livakovic sama Martinez kalo secara penalti jagoan Martinez. Gokil sih ngebaca bolanya pede, shooting2 keras semua itu belanda .
— 🤙 (@obrolantentang) December 10, 2022
Tapi kalo pertandingan normal, livakovic ini bintang bener di belakang. Mesti dilirik tim besar eropa nih
Bakalan seru nih
Ngebayangin semifinal pertama Argentina vs Kroasia adu pinalti (Emi Martinez vs Livakovic) seru sih
— Nando's (@rezervnakopija) December 10, 2022
Kira-kira butuh sampai berapa penendang ya?
Argentina punya Emi Martinez
— ilovekyu💙 (@miiyu_elf) December 10, 2022
Kroasia punya Livakovic, ini kalo nanti ampe penalti lagi, mesti nendang berapa kali ya krna sama" bisa nyelametin gawang 😅
Ato langsung adu penalti aja?
Naaah, kalo Livakovic v Emi Martinez baru bener langsung penalty shoot out aja :))))
— Itik Memel (@tkmml_) December 9, 2022
Menariknya lagi, dua kiper ini punya karakteristik yang bertolak belakang
semifinal nanti bakal duel 2 kiper yang sama2 jago tapi sifatnya 180° berbeda. livaković dengan sikap dingin dan kalem, lawan emi martinez yang passionate dan petakilan.
— hikari (@koganenohikari) December 9, 2022
Batman vs Superman
Livakovic vs Emi in shootouts pic.twitter.com/3E67AEXOkk
— Pandemic Pep™️ (@afc_anubhav) December 10, 2022
Jangan lupa saksikan Piala Dunia 2022 di SCTV, Indosiar, MOJI, Mentari TV, Nex Parabola dan live streaming di Vidio. Dan ikuti terus berita terbaru Piala Dunia 2022 hanya di Bola.net.
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Belanda vs Argentina dan Selebrasi Ikonik Lionel Messi di Hadapan Louis van Gaal
- Duel Panas Belanda vs Argentina, Wasit 'Ciptakan' Rekor 17 Kartu Kuning di Piala Dunia
- Virgil van Dijk vs Argentina: Algojo Penalti Pertama, Gagal, Belanda Pulang
- Lionel Messi vs Belanda: 120 Menit, 1 Gol, 1 Assist, Algojo Penalti Argentina, Semifinal
- Brasil Ditendang Kroasia dari Piala Dunia 2022, Satu Kata Bergema Keras: Karma
- Harry Kane Buat Inggris Menangis di Hadapan Prancis, Fans: Untung Main di Tottenham Jadi Gak Diroast
- Dipulangkan Kroasia, Brasil Belum Bisa Lepas dari Jerat Maut Tim-tim Eropa
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Empat Skema Final Piala Dunia 2022: Pilih Final Ulangan atau Final Bersejarah?
Piala Dunia 12 Desember 2022, 17:39
-
5 Pemain Argentina dengan Banderol Paling Kecil di Piala Dunia 2022
Editorial 12 Desember 2022, 16:02
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR