Permainan Belgia layak dianggap sebagai salah satu yang terbaik di Piala Dunia. Pelatih Roberto Martinez menerapkan barisan tiga bek sejajar yang dibantu dengan dua pemain sayap di masing-masing sisi.
Vertonghen sendiri harus beradaptasi dengan formasin barunya. Dia ditempatkan di sisi kiri barisan tiga bek, yang berarti dia lebih sering membantu penyerangan dari yang biasanya dia perbuat sebagai bek tengah. (fft/dre)
Kehebatan Mbappe

Bermain di posisi itu, Verthongen harus menghadapi banyak penyerang sayap lawan yang sangat gesit. Dia pernah menghadapi Willian, Douglas Costa, dan terakhir Kylian Mbape. Nama terakhir menurutnya yang paling hebat.
"Rasanya sudah cukup lama karena dalam tiga tahun terakhir dengan pelatih ini saya tak pernah bermain sebagai bek kiri dan tidak juga di Tottenham, jadi saya harus sedikit mengubah gaya bermain saya," ucap Vertonghen dinukil dari fourfourtwo.
"Dalam dua laga terakhir saya melawan Willian, Douglas Costa dan Mbappe. Mereka cukup menyulitkjan dan jelas Mbappe punya kualitas tinggi. Dia adalah pemain hebat.
Kekuatan Prancis

Menyoal kekalahan timnya atas Prancis, Vertonghen mengaku tak banyak yang bisa dia perbuat. Dia mengakui Prancis memiliki barisan pertahanan yang amat kokoh, dan seharusnya menghadapi tim seperti itu Belgia berusaha mencuri gol pertama. Tetapi yang terjadi justru sebaliknya.
"Kami tahu sulit membongkar pertahanan mereka. Melawan tim Prancis ini anda harus mencetak gol pertama dan kami gagal. Mereka punya bek tengah kuat. N'Golo Kante, Paul Pogba, Blaise Matuidi di depan bek mereka."
"Mereka tim defensif yang hebat dan mereka bisa bermain defensif karena mereka punya pemain hebat di depan yang bisa membongkar pertahanan lawan dengan cepat," pungkas Vertonghen.
Belgia akan melawan Inggris untuk memperebutkan tempat ketiga Piala Dunia, Sabtu (14/7) pukul 21.00 mendatang. [initial]
Simak Video Menarik Berikut

TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Foto Bikini Diduga Presiden Kroasia Bikin Piala Dunia 2018 Makin Ramai
Bolatainment 12 Juli 2018, 15:15
-
Piala Dunia 2018 Buat Paul Pogba Jadi Dewasa
Piala Dunia 12 Juli 2018, 13:30
-
Pecundang dan Pemenang dari Laga Prancis vs Belgia
Editorial 12 Juli 2018, 13:12
-
Tatap Final Piala Dunia 2018, Prancis Belajar Banyak Dari Euro 2016
Piala Dunia 12 Juli 2018, 13:00
-
Kalah dari Kroasia, Mbappe Balas Ejekan Publik Inggris
Piala Dunia 12 Juli 2018, 12:39
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR