
Bola.net - FIFA memberikan peringatan keras kepada salah satu negara Afrika, Zambia. Di tengah berjuang di babak kualifikasi, FIFA baru saja mengirim surat bahwa Zambia bisa sepenuhnya dilarang bermain pada laga internasional.
Zambia berada di Grup F babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Afrika. Pada babak ini, dari enam peserta, hanya empat negara yang masih berlanjut. Eritera tidak bisa ambil bagian karena sanksi FIFA.
Kasus yang sama juga terjadi pada Kongo yang sudah memainkan tiga pertandingan di Grup F. Empat tim yang masih bersaing di Grup F adalah Maroko, Niger, Tanzania, dan Zambia.
Namun, Zambia kini terancam bakal gugur dan tidak bisa melanjutkan penampilan di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Apa yang terjadi di Zambia? Apakah ada kaitan dengan uji coba lawan Rusia?
Simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Alasan FIFA Bakal Larang Zambia Tampil di Piala Dunia 2026
Pada FIFA Matchday edisi Maret 2025 ini, Zambia harusnya memainkan dua laga. Laga pertama ialah melawan Kongo di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Laga ini batal digelar karena Kongo sudah mundur.
Zambia lantas mengisi FIFA Matchday dengan laga uji coba lawan Rusia (26/3). Pada duel di Stadion VTB itu, Zambia kalah dengan skor 0-5. Zambia beruji coba lawan negara yang terkena sanksi FIFA.
Namun, berdasarkan Soccer24.zw, bukan laga uji coba lawan Rusia yang membuat Zambia diancam sanksi. FIFA menilai ada potensi intervensi dari pemerintah pada proses pemilihan Ketua Federasi Sepak Bola Zambia (FAZ).
Pemilihan ketua FAZ akan digelar pada 29 Maret 2025 nanti. Pemerintah Zambia, lewat Dewan Olahraga Nasional, baru saja menulis surat pada FIFA tentang ide pembentukan badan pemilihan independen dan permintaan audit pada proses pemilihan.
Masalah Pelik di Seputar FAZ

Pada Februari 2025 lalu, FAZ sejatinya telah menggelar pemilihan ketua baru. Andrew Kamanga, terpilih sebagai ketua FAZ yang baru. Ini adalah kali ketiga secara beruntun Andrew Kamanga terpilih sebagai ketua FAZ.
Pada proses pemilihan, Kamanga jadi calon tunggal karena kandidat lain dinyatakan tak memenuhi persyaratan. Namun, calon itu mengajukan banding. Total, ada empat kandidat yang dibatalkan diskualifikasinya dan bisa bersaing.
Pemilihan ulang akan berlangsung pada 29 Maret 2025 nanti. Pemilihan akan dilakukan lewat proses rapat umum atau kongres. Nah, pemerintah Zambia mencoba untuk ambil bagian pada proses itu dengan mengirim surat ke FIFA.
FIFA Ancam Berikan Sanksi pada Zambia
Pada kasus Zambia dan FAZ, FIFA sejatinya punya aturan yang melarang intervensi pihak ketiga termasuk pemerintah. FIFA telah mengirim surat ke Zambia bahwa mereka bisa terkena sanksi larangan ambil bagian di laga internasional.
"Setiap pelanggaran terhadap kewajiban ini dapat mengakibatkan sanksi yang diatur dalam undang-undang FIFA. Akibatnya, jika komite transisi benar-benar dibentuk, FAZ akan berisiko melanggar ketentuan undang-undang yang disebutkan di atas," tulis surat FIFA.
"Jika ini terjadi, FIFA tidak akan memiliki pilihan selain menyerahkan masalah tersebut kepada badan pembuat keputusan yang relevan untuk dipertimbangkan dan diputuskan, yang mungkin juga termasuk penangguhan FAZ," sambung surat FIFA tersebut.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Highlights Sepakbola Putri Olimpiade 2020: Zambia 3 vs 10 Belanda
Open Play 22 Juli 2021, 17:02
-
Highlights Friendly: Jepang 4-3 Zambia
Open Play 7 Juni 2014, 11:44
-
Sengit Hingga Akhir, Jepang Gasak Zambia
Piala Dunia 7 Juni 2014, 11:15
LATEST UPDATE
-
Prediksi Tottenham vs Liverpool 21 Desember 2025
Liga Inggris 20 Desember 2025, 00:30
-
Pedri Diragukan Tampil Lawan Villarreal Akibat Cedera Betis
Liga Spanyol 20 Desember 2025, 00:20
-
Hansi Flick Tunda Negosiasi Kontrak Baru di Barcelona
Liga Spanyol 20 Desember 2025, 00:02
-
Xabi Alonso Tegaskan Real Madrid Bersatu Tanpa Dukungan Publik
Liga Spanyol 19 Desember 2025, 23:38
-
Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 Thailand
Olahraga Lain-Lain 19 Desember 2025, 23:30
-
Masa Depan Andreas Christensen di Barcelona Masih Terbuka, 2 Klub Inggris Mengintai
Liga Spanyol 19 Desember 2025, 23:23
-
Dari Rekor Bupati Termuda hingga OTT KPK: Perjalanan Ade Kuswara Kunang Jadi Sorotan
News 19 Desember 2025, 23:22
-
Jejak Kekayaan dan Karier Ade Kuswara: Bupati Bekasi Termuda yang Kini Terjerat OTT KPK
News 19 Desember 2025, 23:19
-
Indonesia Raih Emas Hoki Es di SEA Games 2025
Olahraga Lain-Lain 19 Desember 2025, 23:08
-
Scott McTominay Bantah Mitos Pemain Man United Lebih Sukses Setelah Pergi
Liga Italia 19 Desember 2025, 23:04
-
Arne Slot Tegaskan Liverpool Telah Move On dari Kasus Mohamed Salah
Liga Inggris 19 Desember 2025, 22:54
LATEST EDITORIAL
-
4 Pelatih yang Bisa Diboyong Chelsea jika Enzo Maresca Pindah ke Manchester City
Editorial 19 Desember 2025, 20:30
-
Salah hingga Drogba, 7 Pemain Terhebat yang Tak Pernah Menjuarai Piala Afrika
Editorial 19 Desember 2025, 20:02
-
8 Calon Pelabuhan Baru Mohamed Salah jika Tinggalkan Liverpool
Editorial 18 Desember 2025, 21:54
-
3 Pemain Terbaik Dunia Versi Luka Modric: Lamine Yamal Masuk, Kylian Mbappe Tak Ada
Editorial 18 Desember 2025, 20:54
























KOMENTAR