Bola.net - - FIFA akhirnya membuat keputusan terkait jumlah peserta untuk Piala Dunia 2022 mendatang. Dalam pernyataannya, FIFA memutuskan tetap ada 32 tim yang menjadi peserta.
Sebelumnya ada rencana perubahan memang untuk Piala Dunia selanjutnya. Saat itu, FIFA ingin menambah jumlah peserta untuk meningkatkan daya saing dalam turnamen.
Rencana itu sebenarnya masih direncanakan untuk diwujudkan pada Piala Dunia 2026 mendatang. Namun Presiden FIFA, Gianni Infantino tahun lalu mengatakan bahwa rencana itu bisa dimulai lebih cepat, yakni saat Piala Dunia digelar di Qatar pada 2022 mendatang.
Rencana itu sendiri sempat mendapatkan kritik dari Presiden UEFA, Aleksander Ceferin yang menurutnya tak masuk akal. Kritik itu sendiri dilayangkan Cerefin pada akhir tahun lalu.
Lantas kenapa rencana Piala Dunia 2022 digelar dengan 48 peserta batal terlaksana seperti keinginan Presiden FIFA? Berikut penjelasan lengkapnya.
Waktu Terlalu Mepet
Dengan hanya ada waktu tiga tahun untuk bersiap, Qatar merasa tidak cukup waktu untuk untuk melakukan studi tentang dampak logistik dari kompetisi yang diperluas. Selain itu, mereka juga kesulitan untuk mendapatkan negara tetangga yang mau diajak menjadi tuan rumah bersama.
Qatar sendiri telah bersiap untuk Piala Dunia dengan 32 peserta. Sejak 2010, mereka telah mempersiapkan semua infrastruktur termasuk menyiapkan delapan stadion yang akan dipakai selama penyelenggaraan.
"Oleh karena itu, Piala Dunia 2022 akan tetap seperti rencana semula dengan 32 tim," bunyi pernyataan FIFA.
Nantinya, turnamen Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko akan menjadi yang pertama untuk Piala Dunia digelar dengan 48 peserta.
"FIFA dan Qatar telah bersama-sama mengeksplorasi semua kemungkinan untuk meningkatkan jumlah tim peserta dari 32 menjadi 48 tim dengan melibatkan negara-negara tetangga. Mengikuti proses konsultasi yang menyeluruh dan komprehensif ... disimpulkan bahwa dalam keadaan saat ini proposal seperti itu tidak dapat diwujudkan saat ini," bunyi tambahan di dalam pernyataan FIFA itu.
"Selain itu, FIFA dan Qatar sekali lagi mengeksplorasi kemungkinan Qatar menjadi tuan rumah turnamen 48 tim dengan khususnya menurunkan persyaratan utama FIFA tertentu."
"Analisis bersama, dalam hal ini, menyimpulkan bahwa karena tahap persiapan dan kebutuhan untuk penilaian rinci tentang dampak logistik pada negara tuan rumah, akan lebih banyak waktu akan diperlukan dan keputusan tidak dapat diambil sebelum batas waktu pada bulan Juni, karena itu diputuskan untuk tidak mengejar opsi ini lebih jauh," tutup pernyataan itu.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Batal 48 Tim, Piala Dunia 2022 Tetap Diikuti 32 Tim
Piala Dunia 23 Mei 2019, 09:51
-
FIFA Skors Agen Paul Pogba, Mino Raiola Selama Tiga Bulan
Liga Inggris 11 Mei 2019, 14:00
-
Banding Ditolak FIFA, Chelsea Tak Menyerah
Liga Inggris 8 Mei 2019, 21:03
-
PSSI, AFC, dan FIFA Lakukan Pertemuan, Berikut Pembahasannya
Bola Indonesia 11 April 2019, 21:53
-
PSSI Bermasalah, Delegasi FIFA dan AFC Segera Kunjungi Indonesia
Bola Indonesia 9 April 2019, 17:50
LATEST UPDATE
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR