Selama membantu Prancis di Piala Dunia ini, Pogba dinilai sudah membuktikan kualitasnya dan menjawab kritik. Dia selalu menjadi pemain penting di skuat Prancis, khususnya saat menyerang.
Namun, permainan Pogba tak lepas dari kritik. Analis sepak bola, Graeme Souness memang memuji penampilan Pogba yang jauh lebih baik dari permainannya di Manchester United, tetapi di saat yang sama dia juga mengkritik Pogba. (exp/dre)
Malas Bertahan
Sounes menyoroti sikap Pogba yang kurang maksimal saat membantu timnya bertahan. Saat menguasai bola dan Prancis menyerang, Pogba giat membantu. Namun saat bertahan, Pogba mulai malas.
"Saya selalu mengkritik Pogba di UK dan saya tidak akan mengurangi apa yang saya katakan soal dia saat menjadi pemain MU, namun saya melihat Paul Pogba yang berbeda di kompetisi ini," kata Souness kepada express.
"Kritik nomor satu saya: dia bisa bermain cepat saat menyerang dan ketika dia kehilangan bola, dia mundur dengan lambat."
Malu
Celah permainan Pogba tersebut bisa tertutup karena Prancis memiliki gelandang hebat lainnya dalam diri N'Golo Kante dan Blaise Matuidi. Kedua pemain itulah yang membuat Pogba lebih rajin mundur.
"Dia tidak tidak berlari mundur secepat saat dia ingin membangun sesuatu. Saya kira dia lebih merupakan pemain tim di kompetisi ini."
"Namun ketika anda bermain bersama Matuidi dan sejenis Kante, anda akan malu jika anda tidak berjuang keras seperti yang dilakukan mereka.
Peran Pogba
Menurut Souness, dengan asumsi Pogba berada di bangku cadangan, jika tim dalam kondisi unggul dan ingin mempertahankan kedudukan, jangan pernah memainkan Pogba. Sebaliknya, jika dalam kondisi tertinggal, Pogba adalah jawaban.
"Sederhananya begini. Jika anda menghadapi satu pertandingan dan Paul Pogba adalah pemain cadangan, apakah anda memainkan Pogba di 10 menit terakhir jika anda unggul 1-0 atau ketika anda tertinggal?"
"Anda harus memainkan Pogba jika anda mencari gol di 10 menit terakhir dan mengejar sesuatu. Saya kira dia tidak disiplin," tutup dia. [initial]
Tonton Video Menarik Ini
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Deschamps Puji Mentalitas Penggawa Muda Prancis
Piala Dunia 16 Juli 2018, 20:44 -
FOTO: Prancis Juara Piala Dunia, Paris Berpesta
Open Play 16 Juli 2018, 16:06 -
Kylian Mbappe Memang Titisan Thierry Henry
Piala Dunia 16 Juli 2018, 16:00 -
5 Pemain Kurang Terkenal yang Menjadi Bintang di Piala Dunia 2018
Editorial 16 Juli 2018, 15:26 -
Juara Piala Dunia 2018, Varane Masuk Jajaran Legenda Pemecah Rekor
Piala Dunia 16 Juli 2018, 15:09
LATEST UPDATE
-
Prediksi BRI Super League: Persita Tangerang vs Semen Padang 4 Oktober 2025
Bola Indonesia 3 Oktober 2025, 23:57 -
Cerita Unik Eks Pemain Akademi MU Gunakan ChatGPT untuk Nego Kontrak
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 23:21 -
Apa Alasan Jude Bellingham Tak Masuk Skuad Timnas Inggris Terbaru?
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 22:58 -
Lamine Yamal Lagi-Lagi Cedera Tulang Kemaluan, Barcelona Dibuat Kelimpungan
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 22:35 -
Daftar Skuad Timnas Inggris Terbaru: Tanpa Bellingham, Foden, dan Grealish
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 21:46 -
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55 -
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02 -
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR