Bikin Semangat! Nih Daftar Enam Lagu yang Bakal Menyemarakkan Piala Dunia 2022

Bola.net - Sejumlah lagu diciptakan khusus untuk memeriahkan gelaran Piala Dunia 2022 yang akan dilangsungkan di Qatar pada 20 November hingga 18 Desember 2022.

Sebelumnya, lagu-lagu Piala Dunia telah tercipta dan terkenang hingga kini. Lagu-lagu Piala Dunia ini bahkan masih sering didengarkan meski turnamen Piala Dunia sudah bertahun-tahun berlalu.

Misalnya lagu berjudul Cup of Life dari Ricky Martin pada Piala Dunia 1998, hingga Waka Waka (This Time For Africa) dari Shakira di Piala Dunia 2010. Kedua lagu ini bahkan masuk ke daftar lagu yang paling banyak diputar saat itu.

FIFA juga berharap lagu-lagu untuk Piala Dunia 2022 digemari oleh pencinta sepak bola bahkan masyarakat dunia.

Berikut enam lagu Piala Dunia 2022 yang bakal meramaikan pesta sepak bola di Timur Tengah akhir tahun ini. Langsung kita simak daftarnya.

Hayya Hayya

Pada April 2022, FIFA merilis single pertama, berjudul "Hayya Hayya". Artinya adalah Better Together alias menjadi lebih baik bersama-sama. Lagi ini adalah lagu resmi Piala Dunia 2022.

Lagu bergenre R&B dan reggae itu menampilkan penyanyi asal Trinidad Cardona, Davido, dan Aisha, serta menggambarkan perpaduan antara benua Amerika, Afrika, dan Asia. "Lagu ini melambangkan bagaimana musik dan sepak bola dapat menyatukan dunia," kata Chief commercial officer FIFA Kay Madati.

"Soundtrack multi-lagu akan membawa penggemar yang bersemangat lebih dekat dengan semangat Piala Dunia,” sambungnya.

Arhbo

Single kedua yang dirilis untuk soundtrack Piala Dunia 2022 berjudul Arhbo. Single ini dinyanyikan Ozuna dan Gims.

Arhbo adalah kata slang lokal Qatar yang berarti "selamat datang". Kata itu juga berasal dari kata Arab yakni Marhaba.

"Saya pikir bienvenidos, welcome home mengatakan itu semua," kata bintang Puerto Rico, Ozuna dalam sebuah pernyataan. "Apa pun perjalanan yang dilakukan semua orang, itu membawa mereka ke sini, hingga saat ini, dan saat mereka pulang," sambungnya.

Ulayeh

Sebastian Yatra adalah sosok yang menciptakan lagu ini. Ia memilih penyanyi Maroko Nouamane Belaiachi untuk menyanyikan Ulayeh.

Keduanya menyuguhkan kolaborasi musisi Spanyol dan Arab untuk lagu ketiga Piala Dunia 2022.

Lagu ini mempertemukan dua seniman dengan latar belakang yang berbeda, dan bisa bernyanyi bersama serta memberikan makna yang universal.

Vamos A Qatar

Supergrup Meksiko, Los Bukis, bersatu kembali tahun lalu setelah bubar pada 1996 silam. Mereka kemudian merilis lagu Piala Dunia sendiri.

Lagu bertemakan Piala Dunia 2022 ini berjudul Vamos a Qatar. Artinya adalah Ayo ke Qatar.

"Dengan Meksiko sebagai salah satu negara yang berpartisipasi dalam Piala Dunia, Lagu Los Bukis untuk memberikan semangat kepada mereka. Kami sangat bersemangat untuk menjadi bagian dari jalan menuju Piala Dunia yang sangat dinanti-nantikan ini," tulis mereka di media sosial.

Aeropuerto

Bintang Kolombia Camilo membuat lagu berjudul Aeropuerto. Ini dilakukan untuk kemitraan dengan Telemundo Deportes.

Mereka adalah pemegang hak siar Piala Dunia di negaranya. Lagu ini merupakan bagian dari Album Terbaru Camilo, De adentro Pa Afuera.

"Menjadi penggemar sepak bola sejak kecil, membuat lagi ini menyenangkan dan istimewa, karena dapat menyesuaikan lirik Aeropuerto untuk menggambarkan emosi dan semangat yang kita semua rasakan ketika menonton tim memberikan segalanya," kata Camilo dalam sebuah pernyataan.

Light The Sky

Lagu Light The Sky adalah kolaborasi para wanita yang terdiri atas penyanyi Emirat Balqees, wanita berdarah Maroko-Kanada Nora Fatehi, dan superstar Irak Rahma Riad,

Ada juga penyanyi-penulis lagu pemenang penghargaan Manal, yang berasal dari Maroko. Lagu ini adalah yang terbaru dari soundtrack resmi FIFA.

"Light the Sky memberi tahu kami untuk menghidupkan semangat perayaan komunal Piala Dunia FIFA, sebuah pesan yang memberi energi saat kami menantikan turnamen pertama yang mengubah olahraga ini," kata eksekutif dan produser lagu FIFA Entertainment, RedOne.

Sumber Asli: Billboard
Disadur dari: Bola.com/Penulis Suharno/Editor Yus Mei Sawitri
Published: 27 Oktober 2022