Dilansir harian Malaysia, The Star Online, Ultras Malaya yang mulai geram dengan penampilan skuad asuhan Datuk Ong Kim Swee itu langsung melempar flare ke dalam lapangan. Setelah asap dari flare menyebar, pengawas serta aparat setempat gagal menghalangi suporter garis keras Malaysia itu untuk tidak menimbulkan kericuhan.
Akibat kejadian ini, para pemain kedua tim memutuskan untuk mengakhiri pertandingan dan segera meninggalkan lapangan pertandingan.
Sementara itu, melalui akun Twitter resmi FIFA, otoritas tertinggi sepakbola dunia tersebut masih menyatakan bahwa untuk sementara ini pertandingan antara Malaysia vs Arab Saudi masih belum bisa dilanjutkan.
Kericuhan yang ditimbulkan oleh Ultras Malaya ini sendiri dikabarkan buntut dari kekalahan telak Harimau Malaya di ajang yang sama dari tim nasional Uni Emirat Arab dengan skor 10-0. Kelompok suporter tersebut juga meminta Federasi Sepakbola Malaysia (FAM) dikenakan sanksi dari FIFA.
Lewat akun Twitter Ultras, mereka memohon maaf jika perbuatan yang telah mereka lakukan sangat tidak baik. Akan tetapi, perlakuan ini semata hanya ingin membuat sepakbola Malaysia berbenah. "Maaf pemain, maaf publik Malaysia, maaf Arab Saudi. Tapi ini harus dilakukan," tulis pihak Ultras Malaya.[initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Buntut Kekalahan Telak, Suporter Malaysia Ricuh
Piala Dunia 9 September 2015, 08:58
-
Setelah Kalah Telak, Malaysia Rombak Tim
Asia 6 September 2015, 23:14
-
Dampak Kalah Telak, Menpora Malaysia Segera Bekukan FAM?
Asia 6 September 2015, 23:04
-
Bos Johor Siap Bayar Pelatih Baru Gantikan Dollah Salleh
Asia 4 September 2015, 17:53
-
Dollah Salleh: Kami Beri Gol Mudah bagi UEA
Asia 4 September 2015, 17:49
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR