Bola.net - - Pertandingan antara melawan berlangsung dengan sengit. Spanyol mampu mendominasi penuh pertandingan kedua di Grup B Piala Dunia 2018 tersebut tetapi cuma mampu menang 1-0.
Gol tunggal Spanyol diciptakan oleh Diego Costa pada babak kedua, memanfaatkan kesalahan pemain lawan dalam menyapu bola. Meski laga telah usai, tapi perang komentar masih berlanjut antara kedua pihak.
Perang urat syaraf ini dimulai oleh Dani Carvajal yang menyindir Iran terlalu banyak buang-buang waktu. Tak terima, Carlos Queiroz langsung membalas ucapan Carvajal dalam konferensi pers.
Tudingan Carvajal

Carvajal tidak mempermasalahkan seandainya tim lawan menunjukkan strategi ultra defensif. Yang ia tidak suka adalah cara licik untuk membuang waktu dengan berbagai cara kotor.
"Jika ada tim yang menutup permainan mereka, dilihat dari sisi taktis, itu memang sudah menjadi bagian dari sepakbola. Tapi berpura-pura cedera, melakukan diving, serta penjaga gawang yang sampai butuh empat kali berlari untuk menendang goal kick. Ini sudah bukan sepakbola, itu namanya tidak setia. Tapi semua orang punya nurani masing-masing," cetus Carvajal seperti dilansir Sport.
Queiroz Membalas Pedas

Queiroz meminta Carvajal untuk melihat kelakuan para pemain timnas Spanyol sendiri sebelum mengkritik tim lain. Queiroz mengingatkan bahwa Sergio Ramos mencederai Mohamed Salah di final Liga Champions sehingga timnas Mesir tak bisa menggunakan tenaganya secara maksimal.
"Carvajal harusnya cukup melihat rekan-rekan setimnya saja sendiri. Lihat saja apa yang terjadi pada pemain dari timnas Mesir itu (Mohamed Salah)," cetus Queiroz kepada Antena 3.
Kalah Tapi Puas

"Dilihat dari satu sisi, kami merasa seperti meraih kemenangan. Maksudnya, kami belajar banyak hal saat melawan Spanyol. Tentu saja kami harusnya bisa tetap menang dan belajar. Kami sudah menjadi lebih kuat karena kami sudah belajar banyak di kancah sepakbola internasional," terang Queiroz.
"Saya memberikan ucapan selamat kepada para pemain saya karena sudah menunjukkan perlawanan yang indah. Mereka mempertontonkan semangat juang tinggi melawan salah satu calon juara Piala Dunia. Kami telah membuktikan diri mau berkorban dan menderita demi mencoba untuk menang."
Video Menarik Timnas Spanyol

TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pique: Iran Bermain Dengan Semangat dan Hati
Piala Dunia 21 Juni 2018, 18:11
-
Gethuk Sebut Spanyol Punya Permainan Terbaik
Bola Indonesia 21 Juni 2018, 17:29
-
Jadi Pahlawan Spanyol, Diego Costa Akui Dibantu Dewi Fortuna
Piala Dunia 21 Juni 2018, 15:30
-
Diego Costa Bantah Injak Tangan Kiper Iran
Piala Dunia 21 Juni 2018, 15:15
-
Gagal Keren! Lemparan ke Dalam Pemain Iran Ini Kandas di Tengah Jalan
Piala Dunia 21 Juni 2018, 14:30
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR