Cerita tentang Julen Lopetegui, yang Dipecat cuma 2 Hari sebelum Laga Pertama Spanyol di Piala Dunia 2018

Bola.net - Awal perjalanan Spanyol di Piala Dunia 2018 diwarnai drama yang sangat mengejutkan. Cuma dua hari sebelum laga pertama mereka di Rusia, menyusul sebuah pengumuman dari Real Madrid, Spanyol memecat Julen Lopetegui dari posisi pelatih kepala.
Spanyol langsung menunjuk Fernando Hierro sebagai penggantinya. Mantan bek Real Madrid dan Spanyol itu, yang sebelumnya berpengalaman menjadi asisten pelatih di Real Madrid dan pernah sebentar menangani Oviedo, membawa La Furia Roja lolos sampai babak 16 besar.
Pencapaian itu bisa dibilang mengecewakan, tetapi juga bisa dibilang cukup lumayan.
Pencapaian itu mengecewakan karena mereka sebenarnya bisa saja melangkah lebih jauh, lebih dari babak 16 besar. Namun, jika mengingat bahwa pelatihnya diganti hanya dua hari sebelum turnamen digelar, maka pencapaian mereka itu sudah bisa dibilang lumayan.
Apakah yang terjadi sebenarnya? Apa 'peran' Real Madrid dalam pemecatannya? Simak cerita singkatnya di bawah.
Awal Penunjukan Julen Lopetegui
Julen Lopetegui adalah mantan kiper Real Madrid periode 1988-1991. Dia juga pernah memperkuat Barcelona periode 1994-1997. Dia cuma pernah tampil sekali untuk Timnas Spanyol, yakni pada tahun 1994.
Setelah menjadi pelatih, Lopetegui tercatat pernah menangani Real Madrid B, Spanyol U-19, Spanyol U-20, Spanyol U-21, dan Porto.
Lopetegui diangkat sebagai pelatih tim senior Spanyol pada 21 Juli 2016. Sempat dikaitkan dengan posisi pelatih Wolverhampton, yang waktu itu baru saja berganti kepemilikan, Lopetegui menerima tawaran untuk menakhodai La Furia Roja pasca-pensiunnya Vicente del Bosque.
Dalam laga pertama bersama Lopetegui, pada 1 September 2016, Spanyol mengalahkan Belgia 2-0 dalam uji coba di Brussels.
Lolos ke Piala Dunia 2018
Lopetegui kemudian membawa Spanyol lolos ke Piala Dunia 2018. Di babak kualifikasi, di grup yang juga dihuni Italia, Spanyol keluar sebagai juara grup.
Spanyol tak terkalahkan di babak kualifikasi. Anak-anak asuh Lopetegui memenangi sembilan dari sepuluh laga yang mereka mainkan (M9 S1 K0).
Setelah gagal total di Piala Dunia 2014, Spanyol pun menatap Piala Dunia 2018 dengan optimisme tinggi. Namun, hanya dua hari sebelum laga pertama mereka di Rusia 2018, kebersamaan dengan Lopetegui sudah harus berakhir.
Diumumkan sebagai Pelatih Real Madrid
Pada 12 Juni 2018, sebuah pengumuman dikeluarkan oleh Real Madrid. Perlu diingat, skuad Spanyol waktu itu sudah berada di Rusia untuk Piala Dunia 2018.
Waktu itu, klub Spanyol tersebut mengumumkan bahwa Lopetegui akan menjadi pelatih baru mereka dengan kontrak tiga tahun setelah tugasnya bersama Spanyol di Piala Dunia 2018 selesai.
Pihak federasi meradang. Sehari berselang, Lopetegui langsung dipecat. Fernando Hierro, yang kala itu berstatus direktur olahraga Spanyol, ditunjuk sebagai penggantinya.
Cuma dua hari sebelum laga pertama melawan Portugal di Sochi, Spanyol mengganti pelatih. La Furia Roja waktu itu dinilai berada dalam situasi yang kritis.
Tak Seharusnya Terjadi
Presiden federasi sepak bola Spanyol (RFEF) waktu itu, Luis Rubiales mengaku tidak tahu tentang adanya kesepakatan antara Lopetegui dengan Real Madrid. Dia merasa, hal ini tak seharusnya terjadi.
Setelah pengumuman tersebut, Rubiales menelepon (presiden Madrid) Florentino Perez dan lopetegui. Kedua pembicaraan itu hanya berlangsung singkat. Dia menilai seharusnya Madrid tidak mengumumkan apa pun.
"Saya menelepon Florentino dan berbicara dengannya selama 20 detik, lalu saya berbicara dengan Lopetegui selama semenit," ungkap Rubiales kala itu.
"Saya meminta mereka, karena saya tidak tahu apa pun, untuk tetap tenang dan tidak mengumumkan apa pun karena mereka sudah meninggalkan kami dalam pembicaraan ini."
"Jika hal ini didiskusikan dengan kami, maka tidak akan ada masalah. Baik Hierro maupun saya tidak mengetahui apa pun soal hal ini."
"Saya sama sekali tidak mengetahui apa pun. Saya terus berada di samping Julen dan staf pelatih lainnya sampai saya pergi ke Moskow," pungkasnya.
Tampil Mengejutkan di Bawah Kendali Hierro
Di luar dugaan, Spanyol ternyata tampil apik di bawah kendali pelatih baru. Pada laga pertama, Hierro membawa Spanyol bermain imbang 3-3 dengan Portugal. Itu merupakan salah satu pertandingan paling sengit dalam sejarah Piala Dunia.
Di laga kedua, berkat gol tunggal Diego Costa, Spanyol menjinakkan Iran 1-0. Setelah itu, di laga terakhir Grup B, gol-gol Isco dan Iago Aspas memberi Spanyol hasil imbang 2-2 kontra Maroko.
Spanyol mengumpulkan lima poin, tetapi itu sudah cukup untuk membawa mereka lolos ke babak 16 besar sebagai juara grup, dengan Portugal sebagai runner-up.
Sayang, kiprah Spanyol harus terhenti di babak 16 besar. Mereka kalah adu penalti melawan tuan rumah.
Setelah tersingkir, Hierro mundur sebagai pelatih Spanyol. Hierro juga mengumumkan kalau dia takkan kembali ke posisi sebelumnya sebagai direktur olahraga.
Julen Lopetegui Seolah Terkena Karma
Julen Lopetegui kemudian resmi diperkenalkan sebagai pelatih Real Madrid di awal musim 2018/19. Namun, kenyataan tak sesuai dengan harapan. Lopetegui seolah terkena karma.
Lopetegui tak mampu membawa Madrid tampil memuaskan. Setelah hanya 14 pertandingan, dia dipecat. Laga terakhirnya adalah El Clasico melawan Barcelona pada pekan ke-10 La Liga, di mana Madrid dibantai 1-5.
Dalam 14 pertandingan bersama Lopetegui, Madrid menang enam kali, seri dua kali, dan kalah enam kali (M6 S2 K6). Mereka mencetak 21 gol dan kebobolan 20 gol.
Setelah memecat Lopetegui, Madrid menunjuk Santiago Solari sebagai pelatih interim (30 Oktober - 11 Maret 2018). Madrid kemudian kembali mengangkat Zinedine Zidane sebagai pelatih kepala.
Lopetegui sendiri baru mendapatkan pekerjaan lagi pada awal musim 2019/20, yakni sebagai pelatih Sevilla. Dia lumayan awet di Sevilla. Namun, baru-baru ini, Lopetegui kembali kehilangan pekerjaannya. Dia dipecat Sevilla setelah lima kali kalah dalam delapan laga pertama di musim 2022/2023.
Setelah dahulu sempat dikaitkan dengan Wolverhampton, Lopetegui akhirnya benar-benar menjadi pelatih klub Inggris tersebut. Pada 5 November 2022, Wolverhampton mengumumkan bahwa Lopetegui akan menjadi pelatih baru mereka, menggantikan Bruno Lage yang sebelumnya telah dipecat.
Lopetegui akan resmi melatih Wolverhampton mulai 14 November 2022.
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Kilas Balik Piala Dunia: Tendangan Bebas Cantik Toni Kroos ke Gawang Swedia
- Ketika Prancis Mendobrak Sejarah di Piala Dunia 2018
- Peningkatan Performa Timnas Inggris di Era Gareth Southgate
- Saat Crespo akhirnya Keluar dari Bayang-bayang Batistuta di Timnas Argentina
- Brasil di Piala Dunia, 4 Edisi Beruntun Dijegal Tim-tim Eropa
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi Real Madrid vs Cadiz 11 November 2022
Liga Spanyol 9 November 2022, 16:03 -
Madrid Siap Lepas Hazard Secara Gratis, Siapa Mau Menampung?
Liga Spanyol 9 November 2022, 06:01
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR