
Bola.net - Sepak bola seringkali identik dengan persaingan sengit dan ambisi meraih kemenangan. Namun, pada hakikatnya, permainan ini juga mengajarkan tentang nilai kemanusiaan dan empati yang jauh lebih berharga.
Pelajaran inilah yang baru saja ditunjukkan oleh manajer dan seluruh punggawa Chelsea. Mereka kompak menunjukkan dukungan penuh di tengah awan duka yang menyelimuti salah satu pemain andalan mereka, Pedro Neto.
Winger lincah asal Portugal itu tengah dirundung kesedihan yang mendalam. Ia baru saja kehilangan sahabat karib sekaligus rekan senegaranya, Diogo Jota, yang wafat secara tragis.
Menghadapi situasi pelik ini, sang juru taktik, Enzo Maresca, mengambil sikap yang luar biasa. Ia memberikan dukungan total dan kebebasan penuh kepada Neto untuk menentukan langkahnya sendiri.
Keputusan Sepenuhnya di Tangan Pedro
Chelsea sejatinya tengah dalam persiapan krusial jelang laga penting. Mereka dijadwalkan menghadapi Palmeiras pada laga perempat final Piala Dunia Antarklub hari Jumat.
Namun, fokus tim sedikit teralihkan oleh kabar duka yang datang dari Spanyol. Tragedi kecelakaan mobil yang menimpa Diogo Jota dan saudaranya, Andre Silva, turut memukul psikologis skuad.
Imbasnya, Pedro Neto tidak terlihat dalam sesi latihan tim di Miami pada Kamis pagi. Ia begitu terpukul setelah mendengar kabar wafatnya Jota, rekan yang pernah berjuang bersamanya di Wolves dan Timnas Portugal.
Melihat kondisi pemainnya, pelatih Enzo Maresca langsung pasang badan. Ia menegaskan tidak ada tekanan sama sekali bagi Neto untuk bermain di Philadelphia jika ia merasa tidak sanggup.
"Pedro sangat sedih, mungkin lebih dari sekadar sedih," ujar Maresca kepada wartawan.
"Tapi kami berada di dekat Pedro untuk mendukungnya di momen ini," sambungnya.
Chelsea Dukung Apapun Pilihannya
Enzo Maresca menunjukkan kelasnya sebagai seorang pemimpin. Ia paham betul bahwa kondisi mental dan perasaan seorang pemain jauh lebih utama daripada sebuah pertandingan sepak bola.
"Ini sepenuhnya keputusan Pedro (jika dia ingin bermain). Saya sudah berbicara dengannya pagi ini dan kami mendukungnya," tegas Maresca.
Ia pun kembali menegaskan bahwa keputusan apapun yang akan diambil Neto adalah pilihan yang benar. Klub tidak akan memberikan intervensi dan akan selalu berada di belakang sang pemain.
"Kami akan mendukungnya dalam situasi apapun. Jika dia berada di lapangan besok atau tidak, kami akan mendukungnya," pungkasnya.
Sepak Bola Nomor Dua, Persahabatan yang Utama
Sikap hangat dan dukungan penuh tidak hanya datang dari sang manajer. Rekan setim Neto, Marc Cucurella, mengungkapkan bahwa seluruh skuad telah bersatu untuk menguatkan winger Portugal tersebut.
"Di pagi hari, dia sangat sedih dan itu bukan momen terbaiknya. Tapi kami mencoba untuk tetap bersama dan di sore hari dia sedikit lebih baik," kata Cucurella.
Bek asal Spanyol itu bahkan memiliki sebuah keyakinan dan harapan tersendiri untuk sahabatnya. Ia mencoba menyemangati Neto dengan sebuah kalimat yang menyentuh tentang takdir.
"Saya katakan padanya, jika dia akan bermain, maka dia akan mencetak gol karena itulah takdir. Yang terpenting adalah Pedro merasa baik untuk bermain, sepak bola itu nomor dua dalam situasi seperti ini," tutupnya.
TAG TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
-
Berubah Pikiran, Manchester United Bakal Lepas Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:40
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
-
Nasib Tragis 2 Raksasa Afrika: Ketika Nigeria dan Kamerun Gagal ke Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 17 November 2025, 16:20
-
Gerard Pique Yakin Timnas Indonesia Suatu Hari Nanti Bakal Lolos ke Piala Dunia
Tim Nasional 17 November 2025, 16:16
-
3 Makanan Indonesia Terfavorit Jay Idzes: Kelezatannya Bikin Kuliner Italia Pun Kalah
Bolatainment 17 November 2025, 16:10
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR