Kekhawatiran Dunga tersebut bukan tanpa alasan. Selama gelaran Piala Dunia 2014 silam, Neymar paling banyak mendapat sorotan dari media dan publik, ketika Brasil hendak bertanding.
"Apa yang kita lihat adalah setiap Brasil bermain di Piala Dunia, kami punya tim yang kuat. Tentu, kami juga punya individu yang bagus, namun kami harap individu bukan jawaban atas tiap masalah yang kami alami," tutur Dunga pada Four Four Two.
"Kami bekerja sama sebagai tim. Kami punya individu yang bagus. Mengapa demikian? Karena seluruh tim Brasil punya pemain yang bagus. Neymar melakukan sesuatu yang berbeda. Jadi ia harus ada di sana dan menunjukkannya. Ia harus membuat keputusan dan mempunyai sikap yang bagus," pungkasnya. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ronaldinho Akui Sempat Bujuk Barcelona Datangkan Lampard
Liga Spanyol 6 Maret 2015, 22:20
-
Agen: Suarez Tak Kuasa Tolak Tawaran Barcelona
Liga Spanyol 6 Maret 2015, 21:00
-
Bidadari Bertato Ini Jadi Gebetan Anyar Neymar?
Bolatainment 6 Maret 2015, 17:17
-
Barca Diam-diam Minati Henderson
Liga Spanyol 6 Maret 2015, 14:27
-
Open Play 6 Maret 2015, 14:19

LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR