Bola.net - - Pelatih Timnas Jerman, Joachim Loew memberikan sanjungan kepada seluruh skuatnya di Piala Konfederasi 2017 ini. Loew menyebut para young guns Der Panzer ini sudah membuktikan bahwa mereka pantas mengenakan seragam kebesaran Jerman.
Pada piala konfederasi 2017 ini, Joachim Loew mengambil sebuah keputusan yang kontroversional. Ia memutuskan untuk menggunakan hampir 80% pemain muda di susunan timnya di Piala Konfederasi 2017.
Meski awalnya mendapat banyak kecaman dari berbagai pihak, namun Loew sukses membuktikan bahwa ia tidak membuat keputusan yang salah. Ia sukses menembus final Piala Konfederasi 2017 setelah membantai Timnas Meksiko dengan skor 4-1.
Jerman.
Loew sendiri mengaku puas dengan perkembangan anak-anak muda Jerman yang tergolong pesat. "Saya benar-benar menikmati waktu saya dengan anak-anak ini," ujar Loew kepada TZ.
"Mereka telah menyediakan kondisi yang sangat bagus dan juga sangat sukses. Anda bisa merasakan hal itu."
"Mereka tidak hanya berkembang secara individual di sini, namun saya rasa mereka berhasil membentuk sebuah tim di sini. Mereka memulai segala sesuatunya lebih mendasar daripada para pemain reguler kami, karena kami baru berkumpul tiga minggu lalu dan mereka berhasil menyerap prosedur serta filosofi Tim Nasional ini."
"Hal yang terpenting adalah mengenai mengumpulkan pemikiran, memperluas visi, mengembangkan pemain dan terus menciptakan kompetisi. Hal ini penting, bukan hanya untuk Piala Dunia 2018 melainkan juga untuk dua atau tiga tahun ke depan." tutup pelatih 57 tahun tersebut.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tim Yang Paling Sering Mencetak Hattrick di Liga Champions
Editorial 9 Desember 2016, 10:40
-
Miliki Catatan Kelam Atas Semen Padang, MU Tak Trauma
Bola Indonesia 7 Agustus 2016, 16:41
-
Madura United Siap Taklukkan Angkernya Kandang Semen Padang
Bola Indonesia 7 Agustus 2016, 16:28
-
Ke Padang, Madura United Tanpa Erick Weeks
Bola Indonesia 7 Agustus 2016, 16:16
-
Madura United Layak Menang dan Puncaki Klasemen
Bola Indonesia 17 Juli 2016, 01:45
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR