
Bola.net - Al Hilal membuat kejutan di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025. Klub asal Arab Saudi racikan pelatih baru Simone Inzaghi itu berhasil menyingkirkan Manchester City dalam duel sengit.
Laga berlangsung ketat dan penuh drama hingga berlanjut ke extra time. Al Hilal akhirnya menang 4-3, dengan Marcos Leonardo sebagai bintang utama berkat dua golnya.
Salah satu golnya menjadi penentu kemenangan di masa tambahan waktu. Di balik performa gemilang itu, tersimpan cerita pribadi yang mengharukan.
Untuk Ibu yang Tercinta
Marcos Leonardo tak bisa menyembunyikan emosi usai pertandingan. Saat diwawancarai, ia mengungkapkan perjuangan ibunya yang jadi sumber motivasinya.
"Saya mengalami masa sulit dalam dua bulan terakhir. Ibu saya dirawat selama 70 hari di ICU," ujar Marcos, menahan haru, kepada FIFA.
"Kini, ia sudah membaik, syukurlah. Saat mencetak dua gol itu, saya langsung memikirkan dia. Ia sudah bisa menonton pertandingan saya. Kita harus memikirkan keluarga—mereka yang selalu menginginkan yang terbaik bagi kita. Tanpa mereka, saya takkan berada di sini."
Ketajaman Marcos Leonardo
Marcos Leonardo berkembang pesat di Al Hilal. Ia menjadi ujung tombak mematikan dan pusat dari strategi menyerang tim.
Dari 42 pertandingan musim ini, ia telah mencetak 28 gol dan empat assist. Torehan itu menunjukkan bahwa ia konsisten tampil tajam di berbagai ajang.
Di Piala Dunia Antarklub, ia menyumbang tiga gol dan satu assist sejauh ini. Satu gol lainnya ia cetak saat melawan Pachuca di fase grup.
Tundukkan City, Buktikan Diri
Kemenangan atas Manchester City menjadi panggung pembuktian bagi Al Hilal. Klub Timur Tengah itu membungkam sang raksasa Eropa dengan penampilan penuh percaya diri.
Malcom dan Kalidou Koulibaly ikut mencetak gol di laga ini. Namun, nama Marcos Leonardo-lah yang paling bersinar.
Dengan dua gol, ia berjasa besar membawa Al Hilal melaju ke babak berikutnya. Performa itu menunjukkan bahwa dirinya bisa tampil besar di momen penting.
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Patrick Kluivert Ulang Tahun 1 Juli: Kilas Balik Karier sang Legenda Belanda hingga Melatih Timnas Indonesia
- Marcos Leonardo: Penyerang 22 Tahun Brasil yang Membuat Man City Tersingkir
- Nostalgia: Ronaldo, Final Piala Dunia 2002, dan Air Mata sang Fenomenal
- Brighton: Kaya dari Jualan Pemain, Bukan dari Angkat Trofi
- Tempat Belanja Favorit Chelsea Itu Bernama 'Brighton Mart'
TAG TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR