Skuat Kroasia awalnya tak masuk hitungan sebagai tim calon juara. Banyak pihak menjagokan tim-tim besar lainnya macam Jerman, Spanyol, atau Brasil dan Prancis.
Namun dari awal turnamen, tanpa banyak koar mereka mampu tampil solid. Mereka keluar dari fase grup dengan menjadi pemuncak klasemen.
Dalam perjalanannya mereka bahkan mencatatkan prestasi membanggakan. Mereka sukses melumat Argentina yang diperkuat oleh pemain terbaik dunia Lionel Messi dengan skor 3-0. (rt/dim)
Fase Knockout
Setelah itu di babak 16 besar, mereka mengalami kesulitan saat lawan Denmark. Namun akhirnya bisa menang melalui babak adu penalti.
Di babak perempat final, mereka kembali mendapat ujian berat karena ditahan imbang 2-2 oleh Rusia di waktu normal. Pada akhirnya Luka Modric cs bisa menang melalui adu penalti lagi.
Di semifinal, mereka berhadapan dengan Inggris dan sempat tertinggal lebih dahulu. Akan tetapi, mereka sukses beradaptasi dengan taktik lawan dan membalikkan skor menjadi 2-1.
Mereka pun masuk final untuk pertama kalinya. Prestasi ini melampaui prestasi generasi emas sepakbola Kroasia pada tahun 1998 di era Zvonimir Boban dan kawan-kawan. Saat itu mereka menjadi tim kuda hitam dan melaju sampai semifinal.
Pujian Mourinho
Perisic juga menjadi bagian penting dari skuat Kroasia yang masuk final. Ia bahkan berperan besar mengalahkan Inggris berkat satu gol dan satu assist yang dicetaknya di laga itu.
Mourinho pun tak bisa menyembunyikan kekagumannya pada winger 29 tahun tersebut. Dikatakannya Perisic merupakan sosok winger yang komplit.
"Perisic adalah jenis pemain sayap yang berbeda dengan yang lain. Biasanya Anda melihat seorang winger dan mereka cepat dan kreatif. Tapi ia juga sangat, sangat kuat secara fisik. Fantastis di udara," terangnya kepada RT.
"Jadi cara dirinya memenangkan bola di udara (saat mencetak gol kemenangan) dan menempatkan bola ke ruang itu hanya bisa dimungkinkan jika Anda sangat, sangat kuat secara fisik dan dominan atas pemain bertahan. Jadi ia luar biasa dengan pergi ke sana dan memenangkan bola itu di udara," puji Mourinho.
Incaran Lama
Perisic sebelumnya disebut-sebut masuk daftar belanja Mourinho. Ia diincar karena manajer asal Portugal itu tak punya pemain sayap yang berpengalaman di skuat Manchester United.
"Marcus (Rashford) dan Martial tidak memiliki pengetahuan soal taktik dibanding pemain yang lebih senior. Mereka harusnya menutup ruang kosong di antara bek sayap dan pemain nomor enam," ucapnya tempo hari.
Akan tetapi pada akhirnya Mourinho gagal menghadirkan Perisic ke Old Trafford. Pasalnya winger serba bisa itu justru meneken kontrak baru yang akan membutnya bertahan bersama Inter Milan hingga tahun 2022 mendatang.
Berita Video
Timnas Inggris tersingkir dari gelaran Piala Dunia 2018 usai kalah dari Kroasia dengan skor 1-2.
[initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tribut Rashford untuk Gareth Southgate
Piala Dunia 12 Juli 2018, 22:51 -
Menawan di Piala Dunia 2018, Perisic Dipuji Mourinho
Piala Dunia 12 Juli 2018, 20:42 -
Jose Mourinho: Inggris Pulang Dengan Terhormat
Piala Dunia 12 Juli 2018, 15:59 -
Agen Buka Kans Ante Rebic ke Manchester United
Liga Inggris 12 Juli 2018, 15:38 -
Kalahkan MU, Barcelona Segera Resmikan Transfer Clement Lenglet
Liga Spanyol 12 Juli 2018, 14:22
LATEST UPDATE
-
Ryan Gravenberch Siap Antar Liverpool Bangkit di Stamford Bridge
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 11:47 -
Real Madrid Disebut-sebut dalam Lagu di Album Baru Taylor Swift, Ada Apa Nih?
Bolatainment 4 Oktober 2025, 11:22 -
Gabriel Magalhaes Diragukan Tampil, Arsenal Pincang Lawan West Ham
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 10:30
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR