Meski Kalah, Putin Puji Penampilan Skuat Rusia

Panggilan Mendadak

Usai pertandingan, Cherchesov mengungkapkan bahwa meski gagal masuk semifinal, performa mereka sukses memikat sang Presiden, Putih. Bahkan Putin pun menghubunginya saat berada di ruang ganti untuk mengucapkan selamat.

"Perdana menteri kami [Dmitry Medvedev] berada di ruang ganti kami. Putin menelepon saya pada siang hari dan sekarang. Ia memberi selamat kepada kami atas pertandingan yang sangat bagus," ungkapnya seperti dilansir Goal International.

Lebih lanjut, Cherchesov mengatakan bahwa Putin bahkan berusaha memompa semangat skuat Rusia. Ia meminta tim agar tak berlama-lama menundukkan kepalanya.

"Ia mengatakan bahwa apa yang kami tunjukkan di lapangan sangat bagus. Saya mengatakan kepadanya bahwa kami kecewa. Tetapi ia mengatakan kami harus membuka mata kami dan membuat langkah selanjutnya," terangnya.

Masa Depan

Kontrak Cherchesov saat ini akan segera berakhir. Setelah bulan Agustus, ia akan terbebas dari kewajibannya melatih skuat Rusia.

Cherchesov pun ditanya soal masa depannya. Namun pelatih berusia 54 tahun ini menegaskan ia tak mau berspekulasi sama sekali terkait nasibnya.

"Jangan memperkirakan terlalu jauh ke depan. Anda lihat ada perubahan yang terjadi di tim. Saya tidak akan berani meramalkan terlalu jauh ke depan," tegasnya.

"Kami tahu dari detik pertama, saya tahu kemana tujuan kami. Kami berhasil tetapi kami harus terus maju," imbuhnya.

Dicintai Publik Rusia

Di awal turnamen, tak ada yang menjagokan Rusia. Ekspektasi terhadap tim ini pun tentunya rendah.

Akan tetapi setelah menunjukkan performa yang mengesankan sejak awal, Cherchesov mengklaim timnya kini telah mendapatkan perhatian dari fans Rusia.

"Anda mungkin terkejut tetapi saya berusaha mendapatkan informasi sebanyak mungkin dalam sepakbola. Tidak ada satu pun tim nasional di Piala Dunia yang memiliki kepercayaan penuh atas negara mereka," klaimnya.

"Berbicara tentang kritik, jika mereka mempercayai kami atau tidak, kami mempercayai diri kami. Untuk memohon seseorang untuk percaya pada Anda, kami tidak ingin melakukan itu. Kami hanya dapat membuktikan nilai kami dengan bekerja keras," tegasnya.

"Orang-orang tidak hanya mulai percaya, tetapi mencintai kami. Mereka telah jatuh cinta pada kami. Mereka tahu apa yang layak bagi tim nasional. Kami berharap kami mengubah situasi menjadi lebih baik," tutupnya.



[initial]