Bola.net - - Bek tim nasional Jerman, Jerome Boateng mengharapkan Leroy Sane bisa segera mengembalikan kemampuan terbaiknya dan menjadi pemain kunci tim Jerman.
Sane baru saja menelan kekecewaan karena Joachim Loew memutuskan untuk menyingkirkannya dari 23 nama skuat Jerman untuk Piala Dunia 2018 Rusia mendatang.
Boateng pun mengaku dia tidak memperkirakan Loew akan mengambil keputusan demikian. Tapi dia tetap yakin sang pelatih sudah mengambil keputusan yang paling tepat.
Dia pun percaya Sane bisa terus menegakkan kepalanya dan terus bermain apik untuk membuktikan kualitasnya.
Sikap Sane

Salah satu hal yang layak mendapat pujian adalah sikap Sane yang bisa menerima keputusan tersebut. Bahkan Boateng menyebut Sane langsung mengirimkan pesan kepada tim Jerman dan mendoakan yang terbaik.
"Tentu saja itu keputusan yang sulit untuk pelatih. Bukanlah hal mudah ketika anda memiliki banyak pemain hebat," ungkap Boateng di fourfourtwo.
"Sayangnya Leroy (Sane) yang harus tersingkir. Saya yakin, untuk sang pemain, itu mengecewakan. Walaupun demikian, dia tetap menegakkan kepalanya dan bersikap sangat positif. Dia mendoakan keberuntungan kami dan mengirim pesan pada kami."
Kejutan Untuk Pemain Muda

Lebih lanjut, Boateng mengakui keputusan itu pasti lebih sulit diterima oleh pemai muda seperi Sane yang masih berusia 22 tahun.
"Bagi pemain muda, keputusan ini lebih sulit. Tapi dia harus menghadapi itu," sambungnya.
"Ini memang kejutan tapi dalam sepak bola tidak ada keputusan yang mudah. Sekarang kami harus mencoba menjalani Piala Dunia yang positif tanpa Sane."
"Dia masih pemain yang sangat penting untuk tim. Kualitasnya cukup langka di Jerman," tutup Boateng.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Walker Sebut Sane Layak Berlaga di Piala Dunia 2018
Piala Dunia 6 Juni 2018, 21:11
-
Meski Dicoret, Sane Doakan Jerman Sukses di Piala Dunia 2018
Piala Dunia 6 Juni 2018, 13:30
-
Meski Tak Dibawa ke Rusia, Sane Tetap Pemain Penting
Piala Dunia 6 Juni 2018, 09:04
-
Kroos Dukung Keputusan Loew yang Tak Bawa Sane
Piala Dunia 6 Juni 2018, 08:49
-
Kilas Balik Piala Dunia 2014 Brasil
Editorial 6 Juni 2018, 08:00
LATEST UPDATE
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
-
Man United vs Arsenal: Duo EPL Berebut Wonderkid 18 Tahun Olympiakos yang Lagi Naik Daun
Liga Inggris 18 November 2025, 17:01
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Rekam Jejak Timur Kapadze di Timnas Uzbekistan: Berapa Kemenangan yang Mampu Diraih?
Tim Nasional 18 November 2025, 16:54
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR