
Bola.net - Juventus harus mengakhiri langkahnya di Piala Dunia Antarklub 2025 setelah takluk 0-1 dari Real Madrid di babak 16 besar. Pertandingan yang digelar pada Rabu (2/7/2025) dini hari WIB itu menjadi akhir perjalanan Bianconeri di turnamen ini.
Meski harus tersingkir, bukan berarti semua pemain Juventus tampil buruk. Kiper Michele Di Gregorio justru mencuri perhatian lewat performa luar biasanya di bawah mistar gawang.
Penjaga gawang asal Italia itu menjadi tembok pertahanan terakhir yang sangat solid saat menghadapi gempuran serangan Los Blancos. Berkat penyelamatan-penyelamatan krusialnya, Juventus masih bisa bertahan dalam pertandingan hingga menit akhir.
Sayangnya, satu gol sundulan Gonzalo Garcia tak mampu dihindari. Gol tersebut menjadi pembeda sekaligus mengubur harapan Juventus untuk melaju ke perempat final.
Tangguhnya Di Gregorio di Bawah Mistar
Sepanjang pertandingan, Real Madrid tampil dominan dan membuat lini pertahanan Juventus bekerja keras. Di Gregorio menjadi pusat perhatian dengan mencatatkan 10 penyelamatan gemilang di laga ini.
Empat di antaranya datang dari tembakan di dalam kotak penalti, termasuk satu momen penting saat ia sukses menepis tendangan salto Federico Valverde pada menit ke-61 yang hampir berbuah gol.
Dalam tekanan berat dan minimnya bantuan dari lini belakang, Di Gregorio tetap tampil tenang dan sigap. Ia menjadi satu-satunya pemain Juventus yang tampil konsisten sepanjang 90 menit.
Meski gagal membawa timnya lolos, performa Di Gregorio layak diapresiasi tinggi. Ia menunjukkan kualitas sebagai kiper top yang bisa diandalkan dalam situasi kritis.
Madrid Terlalu Tangguh untuk Dihadapi
Statistik menunjukkan betapa dominannya Real Madrid dalam pertandingan ini. Los Blancos menguasai bola hingga 58 persen dan menciptakan total 21 tembakan, 11 di antaranya tepat sasaran.
Sebaliknya, Juventus hanya mampu mencatat enam percobaan, dan cuma dua yang mengarah ke gawang. Ketimpangan ini menunjukkan betapa sulitnya Juventus membendung kekuatan tim asuhan Xabi Alonso.
Minimnya kontribusi dari lini serang dan pertahanan membuat kerja keras Di Gregorio terasa sia-sia. Meski ia sudah tampil heroik, Juventus tetap harus tersingkir dari turnamen dengan kepala tertunduk.
Madrid melangkah ke perempat final, sementara Juventus pulang lebih awal dengan sejumlah pekerjaan rumah yang harus dibenahi.
Apresiasi dari Tudor
Usai pertandingan, pelatih Juventus Igor Tudor tetap menunjukkan sikap positif meski timnya harus tersingkir. Ia memberi apresiasi atas semangat juang para pemain Bianconeri di lapangan.
"Saya harus memberi pujian kepada para pemain, mereka setia pada rencana permainan dan sudah memberikan segalanya," ujar Tudor. "Dalam kondisi yang melelahkan, saya juga harus mengatur rotasi untuk mencegah cedera."
Ia juga menegaskan bahwa pertandingan ini sangat berarti bagi perkembangan tim ke depan. "Kami telah memberikan yang terbaik, laga seperti ini sangat berguna bagi kami."
"Pertandingan malam ini jauh lebih berarti dibanding saat melawan City," tambahnya. "Para pemain menghadapinya dengan sikap yang tepat—tahu bagaimana bertahan, tapi juga menciptakan peluang berbahaya."
Bagan Fase Gugur Piala Dunia Antarklub 2025
Next up: #FIFACWC Quarter-Finals. 🔜 pic.twitter.com/T49Cj3bOOy
— FIFA Club World Cup (@FIFACWC) July 2, 2025
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Akhirnya! MU Selangkah Lagi Jual Jadon Sancho ke Juventus
Liga Inggris 2 Juli 2025, 19:18 -
Nego Tuntas, Jonathan David Segera Jadi Penyerang Baru Juventus
Liga Italia 2 Juli 2025, 17:55
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR