
Muller pun mengawali Piala Dunia 2014 ini dengan hattrick ke gawang Portugal yang membawa Jerman menang telak di matchday pertama hari Senin (16/06) lalu.
Namun sepak hattrick gelandang Bayern Munich ke gawang Portugal itu ternyata belum membuat seorang Jose Mourinho terkesan.
"Saya ingin melihat Muller menghadapi pertahanan yang kompak. Itu akan menjadi ujian baginya." ujar Mourinho pada Yahoo Eurosport.
"Portugal terlalu lemah. Banyak tim di Piala Dunia yang bertahan dengan jauh lebih baik, lebih ketat dan lebih terorganisir." tambah manajer Chelsea itu.
Jerman masih akan menghadapi Ghana dan Amerika Serikat dalam dua matchday terakhir di Grup G, sehingga jelas masih cukup banyak waktu bagi Muller untuk memberi pembuktian kepada Jose Mourinho. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mourinho Anggap Kemampuan Thomas Muller Belum Teruji
Piala Dunia 19 Juni 2014, 23:52
-
Mourinho: Suarez Dan Cavani Akan Jadi Masalah Inggris
Piala Dunia 19 Juni 2014, 22:44
-
Mourinho: Sulit Untuk Mengkritik Ozil
Liga Inggris 19 Juni 2014, 22:40
-
Mourinho: Ozil Pemain Sensitif
Liga Inggris 19 Juni 2014, 21:06
-
Mourinho: Spanyol Gagal Karena Tak Punya Taktik Lain
Piala Dunia 19 Juni 2014, 18:13
LATEST UPDATE
-
Waduh! Punya Senjata Ilegal, Karim Adeyemi Kena Penalti Rp8,7 Miliar
Bolatainment 18 November 2025, 12:50
-
Terbukti Main Lebih Solid, Sudah Waktunya Portugal Berpisah dengan Cristiano Ronaldo?
Piala Dunia 18 November 2025, 11:53
-
Intip Deretan Fighter BYON Combat Showbiz 6: Tayang Akhir Pekan ini di Vidio
Olahraga Lain-Lain 18 November 2025, 11:50
-
Loh? MU Putuskan Tidak Beli Gelandang di Januari 2026?
Liga Inggris 18 November 2025, 11:45
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55



















KOMENTAR