Bola.net - - Penyerang Skotlandia, Steven Naismith mengatakan bahwa John Stones memang memiliki gaya permainan yang berbeda di pertahanan. Namun dia yakin bek tengah Inggris itu bisa menjadi salah satu bek terbaik di dunia.
Naismith dan Stones pernah bersama-sama saat bermain di Everton. Naismith merupakan pemain reguler The Toffees saat Stones menembus tim utama.
Dalam permainannya, Stones sendiri kerap dikritik karena dinilai tampil dengan risiko. Gaya bermainnya yang cenderung senang menguasai bola disebut akan menjadi santapan bagi para penyerang.
Dan jelang pertemuan Skotlandia melawan Inggris di lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2018, Naismith memberikan pendapatnya tentang mantan rekan setimnya itu.
"Stones akan memiliki pendapat berbeda sampai usianya di pertengahan 20-an. Tapi bagi saya, dia akan menjadi salah satu yang terbaik. Dia adalah bek tengah yang 'bermain' di pertahanan dan dia suka memainkan bola," terangnya.
"Ya, dia masih muda. Dan terkadang dia tak tahu kapan harus melakukan itu dan kapan tidak. Tapi sejak saya berada di Everton dan mengawasinya, dia telah membaik," sambungnya.
"Dia masih membuat kesalahan, yang bisa ditunjukkan karena dia pemain terakhir di belakang. Tapi saya pikir dia punya segalanya untuk jadi yang terbaik," tandasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Eks Pelatih Barca Ucapkan Selamat untuk Real Madrid
Liga Champions 5 Juni 2017, 19:47
-
Pujian Dari Guardiola untuk Zidane
Liga Spanyol 5 Juni 2017, 17:47
-
'John Stones Tak Terbebani Harga Mahalnya'
Liga Inggris 5 Juni 2017, 15:05
-
Naismith: Stones Akan Jadi Salah Satu Bek Terbaik di Dunia
Piala Dunia 5 Juni 2017, 14:45
-
5 Defender Yang Jadi Rebutan Klub Papan Atas Premier League
Editorial 5 Juni 2017, 13:26
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR