Pada pertandingan pertama kualifikasi Piala Dunia 2018 tersebut, Chiellini mendapatkan kartu merah pada menit ke-54. Meski begitu, Parolo menilai kartu merah yang didapatkan bek Juventus itu bisa terjadi pada siapa pun.
Demikian komentarnya tentang performa yang ditunjukkan Marco Verratti, yang menurutnya sangat nyaman untuk dilihat.
"Kami semua bermain untuk diri kami sendiri, untuk Italia, untuk pelatih dan untuk membuktikan kami masih memiliki rasa lapar dan determinasi yang sama seperti saat Euro 2016," ujarnya.
"Giorgio Chiellini adalah jaminan bagi kami. Hal-hal seperti ini bisa terjadi, tapi dia terlalu penting bagi kami. Mungkin penderitaan membantu untuk memberi kami karakter. Kami bekerja keras dan sampai kami kebobolan kami mendominasi," sambungnya.
"Israel menunggu pertandingan ini untuk waktu yang lama dan mereka merupakan tim yang solid. Kami tahu itu tak akan mudah bermain di sini," tambahnya.
"Marco Verratti adalah tontonan yang patut dilihat dan itu suatu kehormatan bagi saya untuk melihatnya berkembang," tandasnya.[initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pelatih Israel: Italia Bermain Terlalu Bertahan
Piala Dunia 6 September 2016, 16:00 -
Parolo: Chiellini Pemain Penting, Verratti Enak Untuk Ditonton
Piala Dunia 6 September 2016, 15:30 -
Verratti: Seiring Waktu, Italia Akan Berubah Bersama Ventura
Piala Dunia 6 September 2016, 11:33 -
Ventura: Italia Bermain Sebagai Sebuah Tim
Piala Dunia 6 September 2016, 11:03 -
Candreva: Lawan Spanyol, Italia Pasti Lebih Baik
Piala Dunia 6 September 2016, 11:00
LATEST UPDATE
-
Ryan Gravenberch Siap Antar Liverpool Bangkit di Stamford Bridge
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 11:47 -
Real Madrid Disebut-sebut dalam Lagu di Album Baru Taylor Swift, Ada Apa Nih?
Bolatainment 4 Oktober 2025, 11:22
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR