
Bola.net - Walid Regragui menilai Kroasia merupakan tim yang tangguh di Piala Dunia 2022, bahkan ia menganggap kualitas Vatreni setara dengan tim-tim unggulan di turnamen tersebut. Jelang duel dengan mereka, Regragui tidak sungkan memuji kekuatan sang lawan.
Timnas Maroko akan menghadapi Kroasia dalam laga perebutan tempat ketiga Piala Dunia 2022, Sabtu (17/12/2022) malam WIB. Pertandingan kedua tim dilaksanakan di Khalifah International Stadium.
Regragui mengatakan dia bersama anak asuhnya sudah mempelajari gaya bermain Kroasia, terlebih mereka pernah bersua di fase Grup F Piala Dunia 2022. Pelatih berusia 47 tahun menegaskan Luka Modric dan kolega merupakan sebuah tim yang kuat.
"Kami tahu Kroasia akan menjadi salah satu tim terbaik di kompetisi ini. Setelah pertandingan pertama [di mana Maroko dan Kroasia bermain imbang 0-0 di babak penyisihan grup] kami tahu performanya sangat bagus," kata Regragui.
Simak komentar Walid Regragui lebih lanjut di bawah ini.
Bakal Menjadi Pertandingan Hebat
Kemudian, ia melanjutkan bahwa pada pertemuan pertama di babak grup kedua tim masih saling meraba kekuatan masing-masing.
Regragui bakal memprediksi laga perebutan tempat ketiga dengan sang lawan akan berjalan seru. Duel Maroko saat menghadapi Kroasia di fase grup berakhir sama kuat 0-0.
"Ada banyak keraguan di pertandingan pertama. Kedua tim ingin memenangkannya (pada hari Sabtu) dan ini akan menjadi pertandingan yang hebat," katanya.
Puji Luka Modric
Pertandingan itu bisa menjadi yang terakhir bagi gelandang Kroasia Luka Modric bersama tim nasional dan Regragui memuji pemain Real Madrid yang masih kuat bermain di usia 37 tahun.
"Angkat topi untuk Modric. Apa yang dia lakukan di usia 37 sangat monumental. Dia adalah pemenang Ballon d'Or dan saya sangat mengerti mengapa dirinya bisa meraih gelar itu."
"Saya tidak tahu apakah ini pertandingan terakhir Modric, dia adalah pejuang yang kompetitif dan ingin menyelesaikan Piala Dunia dengan kemauannya. Ketika dia ingin menyelesaikannya dengan baik, kita harus waspada," kata Regragui.
Seharusnya Bermain di Final
Regragui mengatakan dia tidak akan membuat terlalu banyak perubahan pada skuad dalam menghadapi Kroasia, karena itu akan mengganggu keseimbangan tim. Tetapi ia mengakui itu adalah pertandingan yang sulit dan rumit untuk kedua tim.
Namun, ia sedikit menceritakan bahwa seharusnya Maroko melaju ke babak final Piala Dunia 2022. Regragui masih menyayangkan hasil pahit di babak semifinal usai mereka disingkirkan Prancis.
"Saya mengerti bahwa finis ketiga lebih penting daripada di peringkat empat, tetapi kesimpulan saya adalah kami tidak mencapai final. Kami ingin memainkan final pada hari Minggu, bukan bermain besok," kata Regragui.
Jangan lupa saksikan Piala Dunia 2022 di SCTV, Indosiar, MOJI, Mentari TV, Nex Parabola dan live streaming di Vidio. Dan ikuti terus berita terbaru Piala Dunia 2022 hanya di Bola.net.
Sumber: Reuters
Penulis: Yoga Radyan
Baca Juga:
- Tak Remehkan Maroko, Zlatko Dalic: Kami Menaruh Respek kepada Mereka
- Gagal di Piala Dunia 2022, Sergio Busquets Putuskan Pensiun dari Timnas Spanyol
- Seandainya Prancis Juara, Hugo Lloris Bisa Ciptakan Sejarah Baru di Piala Dunia
- Bintang J.League Tak Pernah Absen Ramaikan Piala Dunia Sejak 1994, Berikut Daftar Pemain dan Ulasann
- Legenda Sejati: Lionel Messi Pecahkan 6 Rekor Bergengsi di Piala Dunia 2022
- Waktu Masih Aktif Jadi Pemain, Pelatih Argentina Pernah Kalahkan Prancis di Final, Akankah Terulang?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kisah Manchester United Bisa Dapatkan Luka Modric, yang Datang Malah Pemain Flop
Liga Inggris 17 Desember 2022, 11:27
-
Kalah Oleh Argentina, Kroasia Siap Rebut Tempat Ketiga Bersama Luka Modric!
Piala Dunia 17 Desember 2022, 06:49
-
Pelatih Timnas Maroko Anggap Kroasia Tim Terbaik di Piala Dunia 2022
Piala Dunia 17 Desember 2022, 00:38
-
Zlatko Dalic Harap Luka Modric Tidak Terburu-buru Pensiun dari Timnas Kroasia
Piala Dunia 15 Desember 2022, 03:05
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55























KOMENTAR