
Bola.net - Timnas Australia memang bukan tim unggulan di Piala Dunia 2022. Akan tetapi, negara yang menjadi wakil AFF di Piala Dunia 2022 itu punya potensi untuk membuat kejutan.
Australia sudah bisa lolos ke Piala Dunia, walau belum punya prestasi yang mencolok. Akan tetapi, mereka tidak boleh datang ke Qatar tanpa target khusus. Australia harus bersaing pada level kompetitif.
Pelatih Timnas Australia, Graham Arnold memilih merendah terkait peluang anak asuhnya di panggung di Piala Dunia 2022. Pria berusia 58 tahun itu menyatakan, skuadnya sudah terbiasa melewati jalan terjal, termasuk via babak playoff.
Piala Dunia 2022 merupakan Piala Dunia kelima bagi Australia. Pada edisi perdana, 2006, mereka langsung tancap gas, di mana saat itu Socceroos mampu bertahan hingga babak 16 besar.
Romantisme indah 2006 tak berlanjut ke tiga edisi selanjutnya: 2010, 2014, dan 2018. Socceroos terhenti di fase grup. Di edisi kelima ini rakyat Australia berharap tim kesayangan bisa melangkah jauh, meski untuk mewujudkannya tak semudah membalikkan telapak tangan.
Menoleh ke belakang, Australia sejatinya punya catatan cukup membanggakan di pentas Internasional. Mau tahu apa saja? Yuk, simak info di bawah ini ya Bolaneters.
Runner-up Piala Konfederasi 1997
Boleh dibilang, di momen inilah kebangkitan sepak bola Australia. Meski kalah pamor dari Piala Dunia, Piala Konfederasi tak kalah bergengsi.
Melaju ke final, Australia bersua Brasil di Stadion Internasional Raja Fahd, Riyadh, Arab Saudi. Australia kalah 0-6. Bintang Brasil saat itu, Ronaldo dan Romario masing-masing mencetak hattrick.
Kekalahan di final berbanding terbalik dengan aksi Mark Viduka dkk di fase sebelumnya, kala mereka sukses mengalahkan Meksiko dan Uruguay serta sempat menahan imbang Brasil 0-0 di laga kedua grup A.
16 Besar Piala Dunia 2006

Hasil imbang 2-2 melawan Kroasia sudah cukup bagi Australia menemani Brasil ke fase gugur. Dwigol Australia masing-masing dilesakkan Craig Moore dan Harry Kewel.
Di Grup F, Australia bercokol di posisi kedua dengan torehan empat poin. Kemenangan diperoleh saat mengalahkan Jepang 3-1. Sayang, langkah Kewel dkk terhenti di babak 16 besar setelah ditekuk Italia 1-0 yang kemudian tampil sebagai juara.
Gol Indah Tim Cahill di Piala Dunia 2014

Pada edisi ini, Australia angkat koper lebih cepat. Mereka gagal melanjutkan tren gemilang seperti yang mereka torehkan empat tahun sebelumnya di Jerman.
Tersisih di fase grup, namun gol Tim Cahill ke gawang Belanda layak dikenang. Cahill, yang saat itu merumput bersama Everton, mencatatkan namanya di papan skor via tendangan voli pada menit ke-21.
Sayang, gol Cahill tak mampu menyelamatkan timnya dari kekalahan. Australia menyerah 2-3.
Menang dengan Skor 31-0

Dalam dunia sepak bola, kalah 0-5 atau 0-7 itu lumrah. Namun, jika sampai kalah sampai puluhan gol, itu baru luar biasa.
Yap, fakta di luar nalar tersebut tersaji saat Australia menguliti Samoa 31 gol tanpa balas di laga Pra Piala Dunia 2002. Sebelumnya, mereka juga membantai Tonga 22-0.
Juara Piala Asia 2015

Zona Asia, Australia pernah digdaya. Itu tersuguh pada 2015 setelah mereka menggilas tim unggulan lainnya, Korea Selatan, di final.
Bertanding di depan pendukung sendiri, Australia menyudahi duel Stadion Australia, Sydney, dengan skor tipis 2-1 lewat lesakan Massimo Corey Luongo dan James Troisi.
Disadur dari Bola.com: Choki Sihotang/Nurfahmi Budiarto, 7 Juli 2022
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Highlights VNL 2022: Jerman Sikat Australia di Pekan Ketiga
Open Play 8 Juli 2022, 10:25
-
Australia ke Piala Dunia 2022, Ada Andil Pemain J.League di Dalamnya
Piala Dunia 1 Juli 2022, 04:16
LATEST UPDATE
-
Gattuso Woles Ditanya Irlandia Utara, Tapi Murka Ditanya Soal Chiesa, Ada Apa?
Piala Dunia 21 November 2025, 13:57
-
Link Live Streaming PSM Makassar vs PSBS Biak di Vidio - BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 21 November 2025, 13:42
-
Hasil Latihan Kedua Formula 1 GP Las Vegas 2025: Lando Norris dan Kimi Antonelli Memimpin
Otomotif 21 November 2025, 12:07
-
Alex Marquez Siap Pikul Beban Lebih Berat di MotoGP 2026 Gara-Gara Dapat Motor Pabrikan
Otomotif 21 November 2025, 11:46
-
Deretan Eks Persib Bandung di Dewa United: Tak Cuma Pemain, Pelatih Pun Juga Ada
Bola Indonesia 21 November 2025, 11:33
-
Dari Lapangan Tanah ke BayArena: Kisah Magis 'Si Kupu-Kupu' Christian Kofane
Bundesliga 21 November 2025, 11:30
-
Kabar Gembira Juventini! Manajemen Juventus Setujui Suntikan Dana Jumbo 100 Juta Euro
Liga Italia 21 November 2025, 10:40
-
Erling Haaland Memang Hebat, tapi Tetap Beda Kelas dengan Ronaldo
Liga Inggris 21 November 2025, 10:22
LATEST EDITORIAL
-
Starting XI Bintang Top yang Absen di Piala Dunia 2026: Ada Szoboszlai, Mbeumo, dan Lainnya
Editorial 19 November 2025, 22:13

























KOMENTAR