Sebelumnya Pogba terus dikritik karena tampil tidak konsisten. Tetapi begitu Piala Dunia dimulai, Pogba terus membuktikan kualitasnya di setiap pertandingan Prancis. Dia jadi sosok yang tak tergantikan di lini tengah racikan Didier Deschamps.
Penampilan Pogba memang sangat penting untuk Prancis. Dia berperan sebagai pengatur serangan sekaligus gelandang pembagi bola. Pogba menjelajah setiap meter di lapangan, Didier Deschamps sendiri menyampaikan pujian atas dedikasi tinggi Pogba. (fft/dre)
Tak Perlu Buktikan Diri

Walaupun penampilannya terus meningkat, Pogba mengaku tak terlalu memusingkannya. Sebenarnya dia bisa memanfaatkan momen ini untuk menjawab kritik yang terus menyerangnya dalam setahun terakhir, tetapi baginya tak ada yang perlu dibuktikan.
"Saya tidak ingin membuktikan apa pun kepada siapa pun. Saya datang dari - saya tak akan mengatakan tanpa apa-apa - tapi jelas saya tidak punya banyak trofi," kata Pogba di fourfourtwo.
"Saya hanya bisa melakukan satu hal dan itu adalah bermain sepak bola. Itu cinta saya, cinta pertama saya. Tentu saja saya hidup untuk sepak bola. Saya bermain untuk sepak bola."
Tak Masalah Dikritik

Pula, Pogba tak merasa terganggu dengan banyaknya kritik yang terus menyerangnya. Baginya itu memang merupakan bagian hidup pesepak bola profesional, baginya yang terpenting adalah kemenangan.
"Saya dikritik lagi dan lagi tapi semuanya baik-baik saja. Kami terus menang," sambung Pogba.
"Kemenangan selalu menyenangkan dan rasanya lebih memuaskan saat mendengar banyak hal baik soal tim, soal diri anda sendiri dan semuanya."
Pogba dipercaya akan kembali jadi pilihan utama Deschamps di lini tengah Prancis. Dia akan berduel dengan Luka Modric dan Ivan Rakitic dari Kroasia. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Foto Bikini Diduga Presiden Kroasia Bikin Piala Dunia 2018 Makin Ramai
Bolatainment 12 Juli 2018, 15:15
-
Piala Dunia 2018 Buat Paul Pogba Jadi Dewasa
Piala Dunia 12 Juli 2018, 13:30
-
Pecundang dan Pemenang dari Laga Prancis vs Belgia
Editorial 12 Juli 2018, 13:12
-
Tatap Final Piala Dunia 2018, Prancis Belajar Banyak Dari Euro 2016
Piala Dunia 12 Juli 2018, 13:00
-
Kalah dari Kroasia, Mbappe Balas Ejekan Publik Inggris
Piala Dunia 12 Juli 2018, 12:39
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55





















KOMENTAR