
Di laga ini, Inggris, yang di laga pertama harus rela ditahan imbang Swiss, nampak lebih relaks. Kepercayaan diri dan semangat mereka nampaknya telah kembali. Hal ini bisa dilihat dari wajah pemain Inggris yang nampak santai dan tanpa beban kala bermain golf di sela waktu berlatih mereka.
Inggris sendiri wajar nampak santai. Betapa tidak, materi pemain Inggris yang bertabur bintang memang sulit untuk disandingkan dengan Aljazair. Apalagi, dalam laga ini, The Three Lions bisa menurunkan kekuatan terbaik mereka.
Di lini tengah, pulihnya Gareth Barry jelas merupakan kabar baik bagi Inggris. Betapa tidak, pemain Manchester City tersebut memiliki visi yang bagus dalam mengatur arah permainan. Hal ini merupakan paduan yang baik dengan akurasi umpan yang dilepaskannya. Selain itu, dia mampu bermain sebagai tameng di depan jantung pertahanan.
Dengan mainnya Barry, kemungkinan besar, peran sang kapten, Steven Gerrard, sedikit digeser untuk membantu penyerangan. Pemain asal Liverpool tersebut kemungkinan besar akan membantu menembus pertahanan Aljazair melalui tusukan dari sayap kiri Inggris.
Selain itu, skema penyerangan Inggris dipastikan bakal semakin sempurna dengan pulihnya Ashley Cole dan Wayne Rooney. Cole, meski posisi aslinya adalah bek kiri, kerap membantu penyerangan melalui sayap. Sedangkan Rooney, merupakan penyerang yang ketajamannya sudah teruji, musim ini.
Apabila ada yang masih diragukan dari Inggris, itu adalah poenjaga gawang mereka. Namun, di laga ini, Capello nampaknya bakal tetap percaya pada ketangguhan Robert Green. Menurut Capello, Green telah membuktikan dirinya mampu bangkit usai membuat sebuah blunder kala melawan Swiss, di laga perdana mereka lalu.
Walau timnya berad dalam kondisi "sempurna", Capello enggan jemawa. Dia mewanti-wanti anak asuhnya tetap waspada. Sebab, pelatih asal Italia ini yakin bahwa Aljazair berpotensi membuat kejutan pada mereka.
Senada dengan pesan Capello, kapten Aljazair, Anther Yahia juga yakin mereka bakal mampu menyulitkan langkah Inggris lolos ke babak 16 Besar. "Kami memiliki kemampuan untuk bisa bersinar di laga ini," koar pemain berusia 28 tahun ini.
"Kami akan mendatangkan masalah bagi Inggris. Kami akan tampil lebih ambisius ketimbang kala menghadapi Slovenia."
Sayangnya, menghadapi laga hidup mati ini, Aljzair justru kemungkinan bakal tanpa salah seorang pilar utama mereka. Penjaga gawang, Faouzi Chaouchi, yang tampil cemerlang di laga pertama, diragukan tampil karena terkilir dalam sesi latihan, Kamis lalu.
Berikut kemungkinan starting line-up dalam laga nanti:

TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Rahasia Transformasi Politano: Ada Peran Vital Antonio Conte, Seperti Apa?
Liga Italia 20 November 2025, 14:39
-
Erupsi Semeru Meningkat, Jalur Logistik Perbatasan Malang-Lumajang Resmi Ditutup
News 20 November 2025, 14:08
-
Surge Wifi Internet Rakyat Resmi Meluncur: Tarif Mulai Rp100 Ribu dan Gunakan Teknologi FWA 5G
News 20 November 2025, 13:48
-
Kabar Baik Untuk Liverpool, Man City Dikabarkan tak Ikut Dalam Perburuan Antoine Semenyo
Liga Inggris 20 November 2025, 13:29
-
Sukses Besar MotoGP Mandalika 2025, Menpora Erick Thohir Ungkap Kunci Rahasia di Balik Layar
Otomotif 20 November 2025, 13:27
-
Simak Jadwal Serie A 2025/26 Pekan ke-12, Tayang di Vidio
Liga Italia 20 November 2025, 12:01
LATEST EDITORIAL
-
Starting XI Bintang Top yang Absen di Piala Dunia 2026: Ada Szoboszlai, Mbeumo, dan Lainnya
Editorial 19 November 2025, 22:13
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37




















KOMENTAR