
Bola.net - Bermain di Arena Amazonia pada matchday ketiga Grup E pada hari Kamis (26/06) pagi, Swiss berhasil meraih tiket 16 besar dengan kemenangan 3-0 atas Honduras.
Swiss harus berterima kasih pada pemain mereka yang mengenakan nomor punggung 23, Xherdan Shaqiri yang memborong tiga gol kemenangan.
Instruksi Ottmar Hitzfeld untuk langsung melakukan tekanan sejak peluit kick off babak pertama berbunyi mampu diterjemahkan dengan baik oleh pemain-pemainnya.
Tiga menit pertandingan berjalan Valladares dipaksa melakukan penyelamatan dari tendangan Shaqiri dan tiga menit kemudian Shaqiri sama sekali tak melakukan kesalahan dalam memaksimalkan peluang.
Dengan tendangan lengkung dari luar kotak penalti, gelandang Bayern Munich itu membawa Swiss unggul.
Panasnya Manaus menjadi faktor menurunnya tekanan yang diberikan Swiss pada Honduras, akibatnya Los Catrachos mampu menguasai ball posssession.
Dengan kondisi seperti itu pun The Nati masih mampu menggandakan skor. Memasuki menit 31, berawal dari kesalahan dalam melakukan backpass, serangan balik Swiss berujung gol kedua Shaqiri, assist diberikan oleh Josip Drmic.
Beberapa kali Honduras menyerang, sayangnya mereka sangat minim dalam penyelesaian akhir.
Babak pertama usai dengan keunggulan 2-0 untuk Swiss.
Memasuki babak kedua strategi Honduras mengalami sedikit perubahan dengan lebih banyak melakukan serangan melalui kedua sisi sayap.
Crossing demi crossing harus dihadapi pertahanan Swiss, Diego Benaglio tak banyak mendapatkan tekanan karena pemain-pemain belakang Swiss seperti Ricardo Rodriguez selalu mampu menghalau bola-bola atas.
Gol yang dibutuhkan Swiss akhirnya hadir di menit ke-71, Shaqiri menjadi pemain kedua di Brasil 2014 yang mencetak hattrick setelah Thomas Muller.
Umpan jauh Rodriguez diteruskan Drmic dan Shaqiri pun kembali sukses menaklukkan Noel Valladeres dari jarak dekat.
Ketidakmampuan Honduras memanfaatkan penguasaan bola dan melakukan finishing membuat tim asuhan Luis Fernando Suarez itu selalu gagal menyelesaikan serangan.
Dengan hasil tanpa gol antara Ekuador versus Prancis di Maracana, Swiss berhasil naik ke posisi kedua Grup E karena selisih golnya lebih baik ketimbang Ekuador.
Bersama Prancis, Swiss lolos ke putaran 16 besar dan harus menghadapi salah satu favorit kuat di turnamen ini, Argentina sebagai juara Grup F.
Susunan pemain:
Honduras: Valladares; Figueroa, Bernardez, Beckeles, J.Garcia; Palacios, Claros, B.Garcia (Najar 77'), Espinoza (M Chavez 46'); Bengtson, Costly (J Palacios 40')
Swiss: Benaglio; Lichtsteiner, Schar, Djourou, Rodriguez; Inler, Xhaka (Lang 77'), Behrami, Shaqiri (Dzemaili 87'); Mehmedi, Drmic (Seferovic 73') (bola/dct)
Swiss harus berterima kasih pada pemain mereka yang mengenakan nomor punggung 23, Xherdan Shaqiri yang memborong tiga gol kemenangan.
Instruksi Ottmar Hitzfeld untuk langsung melakukan tekanan sejak peluit kick off babak pertama berbunyi mampu diterjemahkan dengan baik oleh pemain-pemainnya.
Tiga menit pertandingan berjalan Valladares dipaksa melakukan penyelamatan dari tendangan Shaqiri dan tiga menit kemudian Shaqiri sama sekali tak melakukan kesalahan dalam memaksimalkan peluang.
Dengan tendangan lengkung dari luar kotak penalti, gelandang Bayern Munich itu membawa Swiss unggul.
Panasnya Manaus menjadi faktor menurunnya tekanan yang diberikan Swiss pada Honduras, akibatnya Los Catrachos mampu menguasai ball posssession.
Dengan kondisi seperti itu pun The Nati masih mampu menggandakan skor. Memasuki menit 31, berawal dari kesalahan dalam melakukan backpass, serangan balik Swiss berujung gol kedua Shaqiri, assist diberikan oleh Josip Drmic.
Beberapa kali Honduras menyerang, sayangnya mereka sangat minim dalam penyelesaian akhir.
Babak pertama usai dengan keunggulan 2-0 untuk Swiss.
Memasuki babak kedua strategi Honduras mengalami sedikit perubahan dengan lebih banyak melakukan serangan melalui kedua sisi sayap.
Crossing demi crossing harus dihadapi pertahanan Swiss, Diego Benaglio tak banyak mendapatkan tekanan karena pemain-pemain belakang Swiss seperti Ricardo Rodriguez selalu mampu menghalau bola-bola atas.
Gol yang dibutuhkan Swiss akhirnya hadir di menit ke-71, Shaqiri menjadi pemain kedua di Brasil 2014 yang mencetak hattrick setelah Thomas Muller.
Umpan jauh Rodriguez diteruskan Drmic dan Shaqiri pun kembali sukses menaklukkan Noel Valladeres dari jarak dekat.
Ketidakmampuan Honduras memanfaatkan penguasaan bola dan melakukan finishing membuat tim asuhan Luis Fernando Suarez itu selalu gagal menyelesaikan serangan.
Dengan hasil tanpa gol antara Ekuador versus Prancis di Maracana, Swiss berhasil naik ke posisi kedua Grup E karena selisih golnya lebih baik ketimbang Ekuador.
Bersama Prancis, Swiss lolos ke putaran 16 besar dan harus menghadapi salah satu favorit kuat di turnamen ini, Argentina sebagai juara Grup F.
Susunan pemain:
Honduras: Valladares; Figueroa, Bernardez, Beckeles, J.Garcia; Palacios, Claros, B.Garcia (Najar 77'), Espinoza (M Chavez 46'); Bengtson, Costly (J Palacios 40')
Swiss: Benaglio; Lichtsteiner, Schar, Djourou, Rodriguez; Inler, Xhaka (Lang 77'), Behrami, Shaqiri (Dzemaili 87'); Mehmedi, Drmic (Seferovic 73') (bola/dct)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Review: Hattrick Shaqiri Loloskan Swiss ke 16 Besar
Piala Dunia 26 Juni 2014, 05:03 -
Review: Prancis Pulangkan Ekuador
Piala Dunia 26 Juni 2014, 05:01 -
Review: Bosnia Ajak Iran Pulang
Piala Dunia 26 Juni 2014, 01:00 -
Review: Yunani Rebut Satu Tiket ke 16 Besar
Piala Dunia 25 Juni 2014, 05:09 -
Review: Kolombia Sempurna, Jepang Pulang
Piala Dunia 25 Juni 2014, 05:00
LATEST UPDATE
-
Ryan Gravenberch Siap Antar Liverpool Bangkit di Stamford Bridge
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 11:47 -
Real Madrid Disebut-sebut dalam Lagu di Album Baru Taylor Swift, Ada Apa Nih?
Bolatainment 4 Oktober 2025, 11:22
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR