
Swiss harus berterima kasih pada pemain mereka yang mengenakan nomor punggung 23, Xherdan Shaqiri yang memborong tiga gol kemenangan.
Instruksi Ottmar Hitzfeld untuk langsung melakukan tekanan sejak peluit kick off babak pertama berbunyi mampu diterjemahkan dengan baik oleh pemain-pemainnya.
Tiga menit pertandingan berjalan Valladares dipaksa melakukan penyelamatan dari tendangan Shaqiri dan tiga menit kemudian Shaqiri sama sekali tak melakukan kesalahan dalam memaksimalkan peluang.
Dengan tendangan lengkung dari luar kotak penalti, gelandang Bayern Munich itu membawa Swiss unggul.
Panasnya Manaus menjadi faktor menurunnya tekanan yang diberikan Swiss pada Honduras, akibatnya Los Catrachos mampu menguasai ball posssession.
Dengan kondisi seperti itu pun The Nati masih mampu menggandakan skor. Memasuki menit 31, berawal dari kesalahan dalam melakukan backpass, serangan balik Swiss berujung gol kedua Shaqiri, assist diberikan oleh Josip Drmic.
Beberapa kali Honduras menyerang, sayangnya mereka sangat minim dalam penyelesaian akhir.
Babak pertama usai dengan keunggulan 2-0 untuk Swiss.
Memasuki babak kedua strategi Honduras mengalami sedikit perubahan dengan lebih banyak melakukan serangan melalui kedua sisi sayap.
Crossing demi crossing harus dihadapi pertahanan Swiss, Diego Benaglio tak banyak mendapatkan tekanan karena pemain-pemain belakang Swiss seperti Ricardo Rodriguez selalu mampu menghalau bola-bola atas.
Gol yang dibutuhkan Swiss akhirnya hadir di menit ke-71, Shaqiri menjadi pemain kedua di Brasil 2014 yang mencetak hattrick setelah Thomas Muller.
Umpan jauh Rodriguez diteruskan Drmic dan Shaqiri pun kembali sukses menaklukkan Noel Valladeres dari jarak dekat.
Ketidakmampuan Honduras memanfaatkan penguasaan bola dan melakukan finishing membuat tim asuhan Luis Fernando Suarez itu selalu gagal menyelesaikan serangan.
Dengan hasil tanpa gol antara Ekuador versus Prancis di Maracana, Swiss berhasil naik ke posisi kedua Grup E karena selisih golnya lebih baik ketimbang Ekuador.
Bersama Prancis, Swiss lolos ke putaran 16 besar dan harus menghadapi salah satu favorit kuat di turnamen ini, Argentina sebagai juara Grup F.
Susunan pemain:
Honduras: Valladares; Figueroa, Bernardez, Beckeles, J.Garcia; Palacios, Claros, B.Garcia (Najar 77'), Espinoza (M Chavez 46'); Bengtson, Costly (J Palacios 40')
Swiss: Benaglio; Lichtsteiner, Schar, Djourou, Rodriguez; Inler, Xhaka (Lang 77'), Behrami, Shaqiri (Dzemaili 87'); Mehmedi, Drmic (Seferovic 73') (bola/dct)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Review: Hattrick Shaqiri Loloskan Swiss ke 16 Besar
Piala Dunia 26 Juni 2014, 05:03
-
Review: Prancis Pulangkan Ekuador
Piala Dunia 26 Juni 2014, 05:01
-
Review: Bosnia Ajak Iran Pulang
Piala Dunia 26 Juni 2014, 01:00
-
Review: Yunani Rebut Satu Tiket ke 16 Besar
Piala Dunia 25 Juni 2014, 05:09
-
Review: Kolombia Sempurna, Jepang Pulang
Piala Dunia 25 Juni 2014, 05:00
LATEST UPDATE
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR