
Rusia memiliki beberapa peluang emas di laga ini. Namun hanya satu yang bisa mereka maksimalkan melalui aksi Aleksandr Kokorin. Sementara itu, Aljazair bisa membalas melalui Islam Slimani.
Para pemain Aljazair langsung tampil menekan sejak laga dimulai. Mereka mengejar kemanapun bola bergulir, terutama di lini tengah. Rusia pun terpaksa lebih banyak memainkan bola di lini belakangnya.
Namun, hanya dalam tempo enam menit, Rusia mampu unggul lebih dahulu. Dmitriy Kombarov menyisir pertahanan kanan Aljazair dan mengirim umpan crossing sempurna ke tengah kotak penalti. Bola langsung ditanduk oleh Aleksandr Kokorin ke pojok kanan atas gawang. Gol yang cantik! 1-0 Rusia memimpin.
Gol itu kian melecut semangat tempur penggawa Aljazair. Mereka pun kian meningkatkan tekanan mereka pada Rusia. Mereka juga kian dominan dalam penguasaan si kulit bundar.
Namun, justru Rusia yang kembali mengancam gawang wakil Afrika tersebut. Di menit ke-26, Oleg Shatov melepas sepakan keras dari luar kotak penalti. Bola hanya melayang tipis di atas mistar gawang sementara M'Bolhi sendiri sudah tak berkutik.
Empat menit berselang, Aljazair akhirnya mendapat kesempatan emas. Slimani mampu menanduk bola hasil sepak pojok. Akan tetapi, bola mampu ditepis dengan gemilang oleh Akinfeev.
Slimani kembali mendapat peluang emas di menit ke 42. Ia bisa menyambut umpan crossing rekannya dengan sempurna. Namun, bola justru mengarah tepat ke pelukan Akinfeev.
Skor 1-0 bagi keunggulan Rusia tetap bertahan hingga laga memasuki jeda.
Rusia sedikit menguasai jalannya laga di menit-menit awal babak kedua. Tiga menit laga berjalan, kerjasama apik dengan Kokorin membuat Samedov bisa menerobos pertahanan Aljazair. Namun, M'Bolhi masih bisa menggagalkan peluang tersebut.
Pendukung Aljazair akhirnya bisa bersorak gembira pada menit ke-59. Islam Slimani akhirnya bisa membobol gawang Rusia. Akinfeev tak bisa membuang bola hasil tendangan bebas Yacine Brahimi dengan sempurna. Bola pun mengarah ke Slimani yang berdiri bebas di tiang jauh. Rusia 1-1 Aljazair.
Fabio Capello langsung menginstruksikan Rusia untuk bermain agresif setelah terjadinya gol Slimani tersebut. Mereka terus membombardir lawan dari segala arah, terutama dari sektor sayap. Namun, Aljazair mampu bertahan dengan baik.
Skor nyaris berubah pada menit ke-90 bagi Rusia. Kozlov menanduk bola ke tiang jauh. Bola sepertinya akan masuk ke gawang, namun ternyata hanya meleset tipis dan menghasilkan tendangan gawang saja.
Pendukung Rusia tertunduk lesu sementara pendukung Aljazair berpesta setelah wasit mengakhiri laga dengan skor tetap bertahan 1-1.
Dengan hasil tersebut, Aljazair dipastikan naik ke peringkat dua klasemen dengan koleksi poin 4. Mereka berhak menemani Belgia ke babak 16 besar. Rusia sendiri hanya terpaku di posisi ketiga dengan koleksi poin 2.
Di babak 16 besar nanti, Aljazair akan bersua dengan lawan sangat berat, yakni Jerman. Sementara itu Belgia akan bersua AS.
Susunan Pemain:
Rusia: Akinfeev; Kozlov, Ignashevich, Berezutski, Kombarov; Samedov, Glushakov (Denisov), Fayzulin, Shatov (Dzagoev); Kokorin, Kerzhakov (Kanunnikov).
Aljazair: M'Bolhi; Mandi, Belkalem, Halliche, Mesbah; Medjani, Bentaleb; Feghouli, Brahimi (Yebda), Djabou (Ghilas); Slimani (Soudani). (bola/dim)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Review: Timnas U-19 Tertahan di Bandung
Tim Nasional 27 Juni 2014, 23:07
-
Review: 10 Pemain Belgia Raih Hasil Sempurna
Piala Dunia 27 Juni 2014, 05:07
-
Review: Imbangi Rusia, Aljazair Lolos ke 16 Besar
Piala Dunia 27 Juni 2014, 05:03
-
Review: Sikat Ghana, Portugal Tetap Pulang
Piala Dunia 27 Juni 2014, 01:03
-
Review: Hattrick Shaqiri Loloskan Swiss ke 16 Besar
Piala Dunia 26 Juni 2014, 05:03
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR