Gol Belarusia diciptakan oleh Egor Filippenko (32') dan Timofey Kalachev (57'). Sedangkan gol dari Prancis tercipta melalui aksi Franck Ribery (pen-47', 64'), Samir Nasri dan Paul Pogba masing-masing di menit ke 70' dan 73'.
Dengan hasil ini, Prancis masih tetap bertengger di posisi kedua klasemen sementara grup I. Mereka memiliki poin 14 seperti halnya pemuncak klasemen, Spanyol. Namun Spanyol masih enam kali bertanding sedangkan Les Bleus telah menyelesaikan tujuh pertandingan.
Sedangkan di kubu Belarusia, dengan kekalahan di kandang ini, posisi mereka masih berada di dasar klasemen dengan mengumpulkan empat poin dari tujuh laga.
Dalam pertandingan tersebut, Prancis yang dituntut menang dalam laga ini menggebrak sejak menit awal. Mengandalkan Olivier Giroud, mereka sempat mengancam tuan rumah. Namun, permainan cepat yang diperagakan Belarusia berhasil meredam Le Bleus.
Bencana justru menghampiri Prancis. Tandukan lemah dari Filippenko tak mampu dihalau oleh Lloris. Di pertandingan ke 50-nya ini, penjaga gawang Tottenham tersebut harus kebobolan. Sialnya, gol tersebut terjadi setelah ia melakukan kesalahan. Dan Hingga babak pertama berakhir, Belarusia masih memimpin dengan skor 1-0.
Setelah turun minum, Prancis benar-benar mencoba bermain lepas demi mengejar ketertinggalan. Dan kesempatan tersebut datang ketika wasit menunjuk titik putih.
Wasit menghadiahkan Les Bleus tendangan penalti setelah Sergei Veremko melanggar Ribery di kotak terlarang. Ditugaskan menjadi algojo, pemain Bayern Munich tersebut sukses menyamakan kedudukan.
Keunggulan tersebut ternyata tak bertahan lama, 10 menit kemudian, Belarusia kembali memimpin berkat gol dari Kalachev.
Kembali tertinggal, Prancis berusaha bangkit. Beruntung mereka memiliki pemain sekelas Ribery. Ia kembali menyamakan kedudukan.
Tak salah keputusan Didier Deschamps, memasukkan Samir Nasri. Kepercayaan tersebut dijawab dengan gol enam menit setelah gol Ribery sekaligus membuat Prancis balik memimpin dengan skor 3-2.
Entah apa yang dialami oleh anak-anak Belarusia. Dengan kondisi tertinggal, Les Bleus tampak mudah membongkar pertahanan mereka. Buktinya, tiga menit berselang setelah gol Nasri, Pogba turut menyumbangkan golnya.
Berbalik unggul dua gol membuat para pemain Prancis bermain nyaman. Mereka seolah menjaga keunggulan tersebut dan berharap segera memenangkan pertandingan. Sebaliknya kubu tuan rumah tidak bermain seperti awal. Para suporter Belarusia juga terlihat kehilangan hasrat melihat timnya tertinggal. Dan akhirnya, tambahan waktu tak bisa menyelamatkan Belarusia dari kekalahan atas Prancis. Hingga pertandingan berakhir, kedudukan tidak berubah.
Susunan line-up kedua tim:
Belarusia (4-4-1-1): Veremko, Filipenko, Bordachev, Verkhovtsov (Vitali Rodionov 77'), Martynovich, Hleb, Putsila, Balanovich, Tigorev (Bressan 83'), Kalachev, Dragun (Edgar Olekhnovich 71').
Prancis (4-4-2): Lloris, Sagna, Abidal, Koscielny, Clichy, Ribery (Moussa Sissoko 80'), Matuidi, Valbuena (Guilavogui 90+3'), Pogba, Payet (Samir Nasri 61'), Giroud. (bola/gag)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ribery: Motivasi Evra Kunci Kebangkitan Prancis
Piala Dunia 11 September 2013, 08:20
-
Lloris Sebut Ribery Sebagai Penyelamat Prancis
Piala Dunia 11 September 2013, 07:37
-
Highlights WCQ 2014: Belarusia 2-4 Prancis
Open Play 11 September 2013, 04:45
-
Review: Les Bleus Benamkan Belarusia
Piala Dunia 11 September 2013, 03:56
-
Preview: Belarusia vs Prancis, Tamu Sedang Mandul
Piala Dunia 10 September 2013, 11:50
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR