
Bola.net - Luis Enrique membawa Timnas Spanyol meraih kemenangan telak 7-0 atas Kosta Rika pada matchday pertama Grup E Piala Dunia 2022, Rabu (23/11/2022) malam WIB. Pada duel itu, Luis Enrique membuat terobosan dengan taktik 'false 9' dan 'false 4' sekaligus.
Spanyol tampil sangat dominan ketika berjumpa Kosta Rika. Bukan hanya dengan tujuh gol yang mereka cetak, La Roja juga punya penguasaan bola di atas 80 persen. Spanyol mendominasi sebagian besar jalannya laga di Stadion Al Thumama.
Di atas kertas, Luis Enrique memakai formasi 4-3-3. Tidak ada yang aneh dari pemilihan formasi itu. Namun, jika melihat pemilihan pemain dan pembagian peran, ada hal yang cukup unik dari taktik Luis Enrique.
Enrique memainkan Marco Asensio untuk peran 'false 9'. Lalu, Rodri bermain untuk peran 'false 4'. Apa maksud Enrique dan bagaimana penjelasan peran tersebut? Yuk simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Apa itu 'False 4'?
Enrique memainkan Asensio untuk peran 'false 9'. Peran tersebut sudah jamak dipakai Timnas Spanyol. Di masa lalu, ada David Silva dan Andres Iniesta yang pernah memainkan peran tersebut. Kini, Asensio yang memainkannya.
Lalu, apa yang dimaksud dengan 'false 4' yang dimainkan Rodri pada duel lawan Kosta Rika?
Spain team. False 9 and false 4 as predicted 😉 pic.twitter.com/LVgDOdgwDr
— Sid Lowe (@sidlowe) November 23, 2022
Sebenarnya, ini bukan terobosan yang benar-benar baru. Di masa lalu, ada Javier Mascherano yang memainkan peran itu di Barcelona. Mascherano adalah pemain 'nomor 4'. Namun, dia bermain lebih dalam layaknya bek tengah. Dari situs, Mascherano tetap memainkan peran sebagai gelandang bertahan.
Mascherano lah yang melakukan distribusi bola dan mengatur ritme permainan, bukan dari posisi gelandang akan tetapi dari garis pertahanan. Peran seperti itulah yang dimainkan Rodri ketika Spanyol berjumpa Kosta Rika.
"Ini sangat mirip dengan pivot meskipun Anda harus tahu di mana orang terakhir berada. Pada prinsipnya, saya adalah pivot," ucap Rodri pada The Guardian.
Apakah Rodri Menikmatinya?
Bagi Rodri, peran 'false 4' bukan hal baru dalam kariernya. Dalam situasi tertentu, Rodri juga memainkannya di Manchester City. Kepada Sid Lowe dari The Guardian, Rodri menjelaskan bahwa dia tidak masalah dengan peran baru tersebut.
"Jika Anda lihat, Fernandinho bermain hampir sepanjang musim sebagai bek tengah. Fabinho juga bermain di sana ketika ada cedera. Mereka adalah gelandang. Saya pikir ini adalah konversi yang paling mudah dan paling logis," kata Rodri.
"Jika Anda menyerang pertahanan yang dalam, sebagian besar kontak yang Anda lakukan dengan bola sebagai bek tengah berada di zona pivot. Dengan bola, itu tidak berubah. Namun, tanpa bola, itu berbeda. Ada elemen lain: Anda tidak bisa naik kapan pun Anda mau, Anda harus menahan diri," kata pemain 26 tahun.
Sumber: The Guardian, Sid Lowe, Goal
Klasemen Grup E Piala Dunia 2022
Jangan lupa saksikan Piala Dunia 2022 di SCTV, Indosiar, MOJI, Mentari TV, Nex Parabola dan live streaming di Vidio. Dan ikuti terus berita terbaru Piala Dunia 2022 hanya di Bola.net.
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pedri Dianggap Pemain Terbaik Piala Dunia 2022 Sejauh Ini, Sepakat?
Piala Dunia 24 November 2022, 15:55 -
Duo Penggawa Spanyol Masuk Pencetak Gol Termuda di Piala Dunia 2022
Piala Dunia 24 November 2022, 13:17 -
Rodri Bermain Sebagai 'False 4' Saat Timnas Spanyol Bantai Kosta Rika, Apa Maksudnya?
Piala Dunia 24 November 2022, 11:28 -
Foto: Kontrasnya Ekspresi Suporter Spanyol dan Kosta Rika Usai Jumpa di Piala Dunia 2022
Piala Dunia 24 November 2022, 10:20
LATEST UPDATE
-
Ryan Gravenberch Siap Antar Liverpool Bangkit di Stamford Bridge
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 11:47 -
Real Madrid Disebut-sebut dalam Lagu di Album Baru Taylor Swift, Ada Apa Nih?
Bolatainment 4 Oktober 2025, 11:22
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR