
Bola.net - Bomber andalan tim nasional Inggris, Harry Kane mengakui bahwa kehilangan ketajaman di depan gawang lawan merupakan sebuah hal manusiawi bagi seorang striker.
Kane mencetak satu gol untuk membuka kemenangan 2-0 yang diraih Inggris kala menghadapi Albania dalam partai Kualifikasi Piala Dunia 2022, Minggu (28/3/2021).
Gol ke-33 Kane bersama Ing' ini sekaligus membawa pemain 27 tahun itu mengakhiri paceklik golnya bersama The Three Lions yang sebelumnya sudah bertahan sampai 500 hari.
Pernyataan Kane
Seusai pertandingan, Kane pun senang akhirnya bisa mengakhiri paceklik gol yang menurutnya merupakan hal biasa bagi seorang penyerang.
"Saya pikir saya selalu berkata sebagai seorang striker, terkadang Anda mengalami masa di mana semua yang Anda sentuh masuk, dan ketika itu tidak berjalan sesuai keinginan Anda," ujar Kane di laman resmi FA.
"Saya rasa selama masa paceklik itu saya sempat memperoleh sejumlah peluang emas, gol offside yang menurut saya tidak offside, tapi itu bagian dari menjadi seorang striker. Anda hanya harus tetap fokus melakukan tugas Anda untuk tim, dan untungnya kami melakukannya sebagai tim hari ini - sangat menyenangkan mendapatkan tiga poin," tambahnya.
Kepuasan Kane
Lebih lanjut, Kane menyatakan kepuasan dirinya bisa membawa Inggris meraih poin penuh di markas Albania yang terkenal menyulitkan bagi tim tamu.
“Tidak pernah mudah datang jauh dari rumah melawan tim yang tangguh. Mungkin kami sedikit lambat di awal laga. Kami mengubah formasi kami di pertengahan babak pertama dan saya pikir itu pasti membantu. Kami mendapatkan lebih banyak pemain cepat di kotak dan lebih banyak pemain menyerang," tutur Kane.
"Saya pikir kami mengendalikan babak kedua dengan baik; mereka tidak menciptakan terlalu banyak peluang. Secara keseluruhan, ini malam yang bagus." tandasnya.
Sumber: FA
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kane dan Mount Bersinar, Inggris Gilas Albania
Galeri 29 Maret 2021, 10:59
-
Pesta Gol Inggris ke Gawang San Marino
Galeri 29 Maret 2021, 09:02
-
Coret Alexander-Arnold dari Timnas Inggris, Southgate Kena Semprot!
Piala Eropa 29 Maret 2021, 07:30
-
Langganan Starter, Mason Mount Sekarang Jadi Nyawa Serangan Inggris
Piala Eropa 29 Maret 2021, 07:15
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55























KOMENTAR