
Bola.net - Kegagalan Jerman jadi salah satu cerita besar di Piala Dunia 2022. Der Panzer berangkat sebagai salah satu tim favorit, tapi langkah mereka harus terhenti di fase grup.
Bencana Jerman dimulai dari pertandingan pertama di Grup E. Secara mengejutkan, Thomas Muller dkk. dibekuk Jepang di pertandingan alot.
Jerman lantas mencoba bangkit dengan menahan imbang Spanyol di laga kedua. Lalu akhirnya bisa meraih kemenangan atas Kosta Rika di laga ketiga.
Sayangnya, kebangkitan Jerman terlambat. Skuad Hansi Flick hanya finis di peringkat tiga klasemen akhir Grup E dan harus pulang lebih cepat.
Aksi politis Jerman

Ini adalah kegagalan kedua kali beruntun Jerman di Piala Dunia. Sebelumnya, di Piala Dunia 2018 lalu mereka juga tersingkir sejak fase grup.
Biar begitu, kekalahan kali ini lebih ramai dibicarakan karena aksi Jerman terkait isu di luar lapangan. Di laga pertama kontra Jepang, skuad Jerman masih sempat melakukan aksi protes terhadap sikap Qatar sebagai penyelenggara.
Protes ini dinilai telah mengganggu konsentrasi para pemain. Terlebih, pemain seharusnya fokus terhadap pertandingan, bukan hal-hal politik di luar lapangan.
Fokus kompetisi, bukan politik
Aksi Jerman tidak disanksi atau diberi hukuman apa pun. Namun, di mata Arsene Wenger, aksi politik tersebut mungkin telah mengganggu konsentrasi para pemain untuk pertandingan di lapangan.
Terlebih, Piala Dunia 2022 diikuti oleh tim-tim terbaik. Tidak ada istilah tim lemah atau kurang favorit.
"Ketika bermain di Piala Dunia, Anda seharusnya tahu bahwa Anda tidak boleh kalah di laga perdana. Tim yang sudah punya pengalaman, seperti Prancis dan Inggris, bisa main apik di laga pertama," ujar Wenger.
"Tim harus siap secara mental, dengan pikiran yang fokus ke kompetisi, bukan kepada demonstrasi politis."
Thomas Muller Isyaratkan Pensiun

Tersingkirnya Jerman dari Piala Dunia 2022 juga disebabkan oleh kemenangan Jepang 2-1 atas Spanyol pada hari dan jam yang sama di Khalifa International Stadium, Al Rayyan.
Hasil itu membuat Jepang memuncaki Grup E Piala Dunia 2022 dengan enam poin hasil dari dua kemenangan dan sekali imbang.
Penyerang Jerman, Thomas Muller mengisyaratkan bisa pensiun dari tim berjulukan Die Mannschaft setelah Piala Dunia 2022.
Hansi Flick Indikasikan Mundur
Pelatih Jerman, Hansi Flick juga mengindikasikan bakal mundur dari Die Mannscaft seusai kegagalan du Piala Dunia 2022.
Hansi Flick baru menangani Jerman pada Agustus 2021. Dari 20 partai sejak periode itu, Der Panzer menang 12 kali, seri enam kali, dan kalah dua kali.
"Kami akan menyelesaikannya dengan cepat. Sulit untuk menjawabnya sekarang setelah pertandingan ketika kami tersingkir. Kita lihat saja nanti," tutur Hansi Flick disadur dari Eurosport.
Sumber: Sky Sports
Jangan lewatkan ya, Bolaneters!
- Piala Dunia 2022: Inggris vs Senegal, Dua Tim Ambisius Kejar Rekor!
- Catat! Ini Jadwal Pertandingan Piala Dunia 2022 yang Tayang di SCTV, Indosiar & Vidio, Senin, 5 Dese
- Ini Dia Kunci Kemenangan Belanda Atas Amerika di Piala Dunia 2022: Soal Adaptasi
- 5 Pemain Prancis yang Bisa Membawa Maut Bagi Polandia di Piala Dunia 2022: Mbappe Sudah Tentu, Ada B
- 5 Alasan Inggris Bakal Pulangkan Senegal dari Piala Dunia 2022: Rashford On Fire, Nggak Ada Mane
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jurgen Klopp Dikaitkan Jadi Pelatih Timnas Jerman
Piala Dunia 3 Desember 2022, 06:47
-
Penampilan Buruk, Niklas Sule Dicap sebagai Harry Maguire-nya Jerman
Piala Dunia 3 Desember 2022, 00:30
-
Jerman Gagal Lagi di Piala Dunia, Antonio Rudiger Beberkan Penyebabnya
Piala Dunia 2 Desember 2022, 19:33
LATEST UPDATE
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR