
Bola.net - Bek timnas Spanyol, Jordi Alba memberikan pandangan mengenai tim mana yang berpotensi jadi pesaing berat timnya di Piala Dunia 2022. Bek Barcelona itu tidak ragu menyebut bahwa Jerman berpotensi jadi pesaing terberat mereka.
Timnas Spanyol akan memulai perjalanan mereka di Piala Dunia 2022 dengan cobaan yang berat. Tergabung di Grup E, Spanyol langsung berhadapan dengan Jerman yang menjadi salah satu unggulan juara.
Persaingan di Grup E memang menjadi salah satu yang ditunggu-tunggu pecinta sepak bola dunia. selain akan ada pertarungan antara Spanyol dan Jerman, di Grup ini juga masih terdapat dua lawan tangguh lainnya yakni Jepang dan Kosta Rika.
Menanggapi persaingan tersebut, Jordi Alba menganggap bahwa semua pesaing yang ada di Piala Dunia adalah lawan yang berat. Alba merasa setiap laga Piala Dunia yang dia ikuti selalu berjalan ketat dan serius.
“Setiap tim yang ada di Piala Dunia itu berat, dari Fase Grup hingga Final, dan kali ini (Piala Dunia 2022) tidak akan berbeda,” ujar Jordi Alba tentang persaingan di Grup E Piala Dunia 2022 dikutip dari FIFA.
Jordi Alba: Mencermati Lawan Adalah Kunci

Timnas Spanyol kembali menjadi unggulan juara di Piala Dunia 2022. Wajar saja mengingat La Furia Roja memiliki kedalaman skuad yang baik dan pengalaman panjang di Piala Dunia. Mereka bahkan mampu menjuarai Piala Dunia 2010 dengan skuad emasnya.
Kali ini Spanyol akan menghadapi cobaan berat saat tergabung di salah satu grup neraka Piala Dunia 2022. Jerman, Jepang, dan Kosta Rika akan menjadi lawan pertama mereka sebelum melihat jauh ke partai puncak Piala Dunia 2022.
Meskipun berat, Spanyol tetap diunggulkan untuk lolos ke babak 16 besar. Bek kanan Spanyol, Jordi Alba merasa bahwa mencermati lawan-lawan mereka di Grup E akan menjadi kunci kesuksesan Spanyol untuk mendapatkan satu tiket ke babak 16 besar.
“Mereka (Jerman, Jepang, dan Kosta Rika) adalah tim yang berbeda dengan cara bermain yang sangat unik, Kami (Spanyol) yakin mereka akan memberikan yang terbaik di Fase Grup. Salah satu hal penting (untuk menang) dalam Piala Dunia adalah mencermati lawan” ujar Alba.
Jerman Pesaing Terberat, Alba: Mereka Punya Mentalitas Juara

Di Piala Dunia 2022, Jordi Alba dkk tentu saja akan mengincar satu tiket ke babak 16 besar sebagai juara Grup E. Namun misi itu tidak akan berjalan mudah mengingat mereka akan berhadapan dengan salah satu unggulan juara, Jerman.
Tim pemenang Piala Dunia 2014 ini di atas kertas memiliki segalanya untuk menjadi nomor satu di Qatar. Jordi Alba merasa mentalitas adalah faktor kuat yang menjadikan Jerman sebagai pesaing terberat Spanyol di Piala Dunia 2022.
“Anda harus selalu memberi hormat tertinggi (pesing terberat) kepada Jerman. Tidak peduli ketika Anda menghadapi Mereka, Anda pasti tahu bahwa Mereka adalah salah satu tim terbaik di dunia karena Mereka bisa menjadi pesaing (terberat Spanyol) dengan mentalitas (juara) Mereka,” ujar Alba.
Tidak berbeda dengan Spanyol, Jerman juga berangkat ke Qatar dengan membawa beberapa wajah baru. “Tim (pemain) mungkin selalu berubah tetapi Mereka (Jerman) selalu memiliki kualitas yang sangat baik, tambah Alba.
Tak Boleh Remehkan Kosta Rika dan Jepang

Di atas kertas Jerman memang menjadi pesaing terberat Spanyol yang mengincar status juara Grup E Piala Dunia 2022. Namun Spanyol juga tidak bisa meremehkan dua pesaing lainnya yakni Jepang dan Kosta Rika.
Spanyol sama sekali tidak boleh meremehkan Jepang dan Kosta Rika mengingat dalam Piala Dunia apapun bisa terjadi. Spanyol harus belajar dari kegagalan mereka di Fase Grup Piala Dunia 2014 setelah kalah di dua laga awal.
“Kosta Rika delapan tahun yang lalu menunjukan bahwa mereka tidak bisa dianggap enteng. Meskipun banyak yang berubah, Mereka masih memiliki beberapa pemain yang tahu bagaimana bermain di level tertinggi,” ujar Alba tentang kekuatan Kosta Rika di Piala Dunia 2022.
“Jepang juga cukup ahli di Piala Dunia. Mereka punya beberapa pemain di Premier League dan La Liga. Mereka adalah tim yang berbakat secara teknis DAN Anda tak boleh melakukan kesalahan ketika melawan Mereka,”tambah Alba saat menjelaskan tentang kekuatan Jepang.
Spanyol Tetap Dengan Gaya Menyerang

Wajah baru timnas Spanyol tak hanya datang dari deretan pemain muda yang dibawa ke Piala Dunia 2022. Namun mereka juga akan diperkuat oleh Luis Enrique yang akan melakukan debut Piala Dunianya di Qatar November ini.
Meskipun baru, Enrique mampu mempertahankan permainan Spanyol di level tertinggi. Menurut Jordi Alba, Spanyol masih memainkan sepak bola menyerang yang menjadi ciri khas mereka beberapa tahun ke belakang.
“Kami (Spanyol) selalu menarik (menggunakan strategi) yang sama, siapapun yang bermain. Entah itu di Piala Eropa, UEFA Nations ataupun Kualifikasi Piala Dunia Kami selalu menjadi tim yang terdepan dalam hal menyerang, serta tetap bermain dengan kompak,” ujar Alba.
“Pelatih (Luis Enrique) memiliki ide yang sangat jelas di kepalanya, dan itu membantu Anda (pemain Spanyol) menjalankannya dengan cara terbaik,” tambah Alba tentang gaya permainan Spanyol di bawah Enrique.
Sumber: FIFA
Penulis: Ahmad Daerobby
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sayang Banget! 7 Pemain Bintang Ini tak Dibawa Spanyol ke Piala Dunia 2022
Piala Dunia 14 November 2022, 21:55
-
Sama-sama di Grup E Piala Dunia 2022, Bek Timnas Spanyol Waspadai Timnas Jerman
Piala Dunia 14 November 2022, 20:56
-
Piala Dunia 2022: Pemain Muda Bakal Jadi Pembeda untuk Spanyol
Piala Dunia 14 November 2022, 19:34
-
Inaki dan Nico Williams: Kakak dan Adik yang Membela Negara Berbeda di Piala Dunia 2022
Piala Dunia 14 November 2022, 19:26
-
Cesar Azpilicueta Cedera, Batal Perkuat Timnas Spanyol di Piala Dunia 2022?
Piala Dunia 13 November 2022, 06:00
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR