
Bola.net - Prancis sukses menumbangkan Jerman dengan skor tipis 1-0 dalam partai Matchday 1 Grup F Euro 2020 yang digelar di Allianz Arena, Munchen, Rabu (16/6/2021) dini hari WIB.
Gol kemenangan Prancis tercipta ketika pertandingan memasuki menit ke-20 lewat bunuh diri Mats Hummels yang coba menghalau umpan silang Lucas Hernandez.
Bagi Prancis, kemenangan ini tentu sangat penting untuk menjaga peluang mereka lolos dari babak penyisihan grup, mengingat di Grup F masih ada Portugal yang juga menjadi favorit juara.
Sejumlah pelajaran bisa dipetik dari pertandingan Prancis versus Jerman ini. Berikut ulasan selengkapnya.
Final Kepagian?
Banyak pihak yang menganggap pertemuan Prancis versus Jerman ini adalah partai final yang kepagian alias terlalu dini. Kedua tim memang digadang-gadang bisa tampil di laga puncak Juli nanti.
Anggapan tersebut ada benarnya. Partai Prancis versus Jerman kali ini berjalan sangat ketat, seperti tak ada jurang pemisah kualitas antara kedua tim.
Dari sisi statistik pun demikian. Meski Jerman unggul persentase penguasaan bola 58 berbanding 42 persen, akan tetapi secara keseluruhan Prancis juga kerap melancarkan serangan berbahaya.
Masterclass Paul Pogba
Satu pemain yang bisa disebut sebagai bintang kemenangan Prancis atas Jerman tentu saja adalah Paul Pogba. Gol bunuh diri Hummels adalah buah dari visi luar bisa Pogba ketika memberi umpan pada Hernandez.
Selain itu, Pogba juga berkali-kali merepotkan pertahanan Jerman serta sukses menjaga keseimbangan timnya di lini tengah. Wajar jika gelandang Manchester United ini dianugerahi gelar Man of the Match.
Solidnya Tim Prancis
Secara keseluruhan, Prancis tampil sangat solid di Allianz Arena yang notabene merupakan kandang Jerman. Les Bleus membuktikan bahwa mereka memang pantas menyandang status sebagai juara dunia.
Dari sektor kiper, lini belakang, tengah, serta depan, semua pemain yang diturunkan Didier Deschamps sukses menunjukkan performa impresif dan stabil selama 2x45 menit.
Penampilan solid ini juga menegaskan bahwa Prancis tetaplah merupakan kandidat terdepan untuk merengkuh trofi Delauney di Wembley, London pada Juli mendatang.
Lini Depan Jerman Melempem
Sayang bagi Jerman, keuntungan bermain di kandang sendiri tak mereka manfaatkan dengan baik. Penampilan Die Mannschaft, terutama lini depan terasa kurang menggigit.
Sokongan Kai Havertz dan Thomas Muller terasa sangat kurang bagi Serge Gnabry yang dipasang menjadi penyerang tengah oleh Joachim Low. Alhasil, Gnabry pun seperti terisolasi di depan.
Sepertinya, eksperimen Low menaruh Gnabry sebagai ujung tombak ini gagal total dan ia harus memikirkan opsi lain, salah satunya memasang Timo Werner sebagai starter.
Peluang Lolos ke Knock-Out
Dengan kemenangan ini, peluang Prancis untuk lolos ke babak knock-out tentu saja sangat besar. Syaratnya, performa mereka tak kacau ketika berhadapan dengan Hungaria dan Portugal.
Sementara itu, akibat kekalahan ini jelas membuat Jerman harus bisa mengalahkan Portugal dan Hungaria di laga kedua dan ketiga nanti.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Euro 2020 Prancis vs Jerman, Rudiger Bantah Gigit Pogba
Piala Eropa 16 Juni 2021, 21:07 -
Waduh! Joachim Loew Lakukan Aksi 'Garuk' dan 'Isap' Lagi di Euro 2020?
Piala Eropa 16 Juni 2021, 10:35
LATEST UPDATE
-
Hasil Latihan Moto3 Mandalika 2025: Angel Piqueras Ungguli Maximo Quiles
Otomotif 3 Oktober 2025, 13:01 -
Keran Gol Viktor Gyokeres Seret, Mikel Arteta Woles Aja!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 12:46 -
Marc Guehi Pilih Move On usai Gagal Pindah ke Liverpool
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 12:34 -
Prediksi Eintracht Frankfurt vs Bayern Munchen 4 Oktober 2025
Bundesliga 3 Oktober 2025, 12:26 -
Cek Jadwal Serie A 2025/26: Matchweek 6: Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Italia 3 Oktober 2025, 12:21 -
Cek Jadwal dan Nonton NFL Matchweek 5: Eksklusif di Vidio
Olahraga Lain-Lain 3 Oktober 2025, 12:13 -
Manchester United Dinilai Sulit Membenarkan Transfer Bryan Mbeumo
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:18
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR