
Bola.net - - Pelatih timnas Spanyol, Luis Enrique menyesali kekalahan timnya atas Inggris di ajang UEFA Nations League (UNL) denagn skor telak 2-3. Enrique mengakui Inggris tampil lebih baik di laga tersebut pada segala aspek penting.
Banyak catatan penting yang tercipta dari pertandingan tersebut. Raheem Sterling sukses membuka keran golnya sejak Oktober 2015. Hasil pertandingan tersebut juga merupakan kemenangan pertama Inggris atas Spanyol sejak 1987.
Tak hanya itu, Inggris juga menodai sejarah Spanyol dengan mencetak tiga gol di kandang matador. Pertama kalinya dalam sejarah, Spanyol kebobolan tiga gol di laga kompetitif yang dimainkan di negara mereka sendiri.
Luis Enrique pun tak menduga timnya bisa sangat kesulitan hadapi Inggris. Baca penjelasan selengkapnya di bawah ini:
Sejak Awal
Menurut Enrique, sejak awal pertandingan dimulai, Inggris sudah bermain sangat baik dan mengalir. Tak hanya itu, para pemain Inggris juga sangat baik dalam menentukan posisi dan bertahan dengan rapi.
"Sejak awal, mereka [Inggris] tampil mengalir. Mereka bertahan dengan baik, mengisi posisi bagus di wilayah bermain mereka dan melakukan serangan balik dengan pemain kelas dunia seperti [Harry] Kane, [Marcus] Rashford dan Sterling," ujar Enrique di Sky Sports.
"Terkadang lawan tampil lebih baik dari kami dan mereka melakukan itu di babak pertama. Hukumannya berat. Kami tak menduga bisa semenderita itu."
Kesalahan

Lebih lanjut, Enrique juga menyesali pemainnya yang sering membuat kesalahan sendiri dalam kondisi tertekan. Dia percaya Spanyol harus belajar dari kesalahan ini jika ingin berkembang lebih baik lagi.
"Mereka menciptakan transisi yang sangat baik saat menguasai bola dan tampil sangat kuat. Kami membuat kesalahan individu saat tertekan, dan gol itu terasa seperti obat bagi mereka dan racun bagi kami."
"Pada akhirnya, pertandingan ini sangat menyakitkan," tutup Enrique.
Kekalahan atas Inggris ini juga mengakhiri laju positif Enrique yang sebelumnya tak terkalahkan sebagai pelatih Spanyol.
Berita Video
Pelatih Real Madrid, Julen Lopetegui sedang dihadapi masalah di timnya saat ini.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ambisi Besar Timnas Inggris: Ingin Jadi Nomor Satu Dunia
Piala Dunia 16 Oktober 2018, 22:16
-
Big Sam: Dier Lebih Hebat Ketimbang Busquets
Lain Lain 16 Oktober 2018, 19:02
-
Kalahkan Spanyol, Southgate Puji Barisan Penyerang Inggris
Piala Eropa 16 Oktober 2018, 14:00
-
Performa Merosot, David De Gea Dibela Jordan Pickford
Piala Eropa 16 Oktober 2018, 11:22
-
Luis Enrique Sebut Inggris Beruntung dan Layak Menang
Piala Eropa 16 Oktober 2018, 11:20
LATEST UPDATE
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55



















KOMENTAR