Bola.net - Italia mulai menunjukkan peningkatan yang signifikan semenjak dilatih oleh Roberto Mancini. Hal itu membuat mantan nahkoda Italia lainnya, Giampiero Ventura, melayangkan pujian.
Ventura merupakan pelatih Timnas Italia sebelum Mancini. Selama masa asuhannya, Gli Azzurri mengalami serangkaian ketidakberuntungan. Salah satunya adalah kegagalan menembus ajang Piala Dunia 2018 lalu.
Pada babak playoff kualifikasi, Italia dikalahkan oleh Swedia dengan agregat skor tipis 0-1. Kekalahan itu membuatnya dengan seketika menjadi public enemy di kalangan fans Gli Azzurri.
Italia kemudian menunjuk Luigi Di Biagio untuk menjadi pelatih interim guna melakoni sejumlah laga internasional. Lalu pada bulan Mei 2018, Italia menunjuk Roberto Mancini sebagai nahkoda resmi berikutnya.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Pujian untuk Mancini
Performa Italia di tangan Mancini terus menunjukkan peningkatan. Pada babak kualifikasi Piala Eropa 2020, Italia menjadi salah satu tim yang belum merasakan kekalahan setelah melalui enam pertandingan.
Mereka juga sedang menempati posisi puncak klasemen Grup J dengan keunggulan enam poin atas Finlandia yang duduk di peringkat dua. Jika mampu menyapu bersih dua laga berikutnya, maka Gli Azzurri bisa mengamankan tiket untuk berpartisipasi di Piala Eropa 2020.
Keunggulan Mancini yang lainnya adalah keberpihakannya kepada para pemain muda. Pemain seperti Federico Chiesa, Nicolo Barella, dan Stefano Sensi sering dimainkan olehnya. Ventura pun tak bisa menyembunyikan pujiannya atas itu.
"Mancini sampai sekarang telah melakukan hal yang baik, melampaui tim yang ia hadapi, dan saya sepenuhnya sepakat dengan pekerjaan yang telah ia lakukan," ujar pelatih Salernitana tersebut kepada Julia Italia.
Harapan Ventura
Ventura berharap ke depannya, Mancini akan selalu memberikan kepercayaan serta kesempatan kepada para pemain muda untuk menunjukkan tajinya di pentas internasional. Tidak melulu lolos ke kompetisi bergengsi semata.
"Harapan yang saya miliki untuk Italia tidak hanya lolos ke Euro 2020, kualifikasi yang 99 persen telah diraih, namun di atas itu memberikan kesempatan kepada pemain muda, dengan sebuah jalan yang bisa menjadi sejarah bagi negara kami," lanjutnya.
"Italia harus kembali ke tempat yang sepantasnya, yakni berada setara dengan negara-negara hebat lainnya," tandasnya.
(Football Italia)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dilirik MU, Juventus Pasang Harga untuk Mario Mandzukic
Liga Italia 12 Oktober 2019, 10:40
-
Van der Sar Lihat Kesamaan dalam Diri De Ligt dan Ronaldo, Apa Itu?
Liga Italia 12 Oktober 2019, 08:31
-
Era Roberto Mancini Dapat Pujian dari Pelatih 'Gagal' Timnas Italia
Piala Eropa 12 Oktober 2019, 07:46
-
Boban Coba Jelaskan Alasan di Balik Keputusan Milan Memecat Giampaolo
Liga Italia 12 Oktober 2019, 06:58
-
Agen Pastikan Rodriguez Tak Akan Lari dari Milan
Liga Italia 11 Oktober 2019, 23:52
LATEST UPDATE
-
Penyebab Italia Sulit Maju Menurut Fabregas: Kolot, Terlalu Kaku, dan Anti Pemain Muda
Liga Spanyol 19 November 2025, 14:44
-
Beda Arah Harga Emas 19 November 2025: Antam Stabil, Pegadaian Terkoreksi
News 19 November 2025, 12:01
-
Debut Sempurna Kiper Manchester United di Timnas Belgia
Liga Inggris 19 November 2025, 11:59
-
Bukan Diusir AC Milan, Malick Thiaw Bongkar Alasan Sebenarnya Cabut ke Newcastle
Liga Italia 19 November 2025, 11:46
-
Cinta Mati! Antony Tolak Raksasa Eropa Ini demi Gabung Real Betis
Liga Inggris 19 November 2025, 11:45
-
Manchester United Siap Jegal Liverpool untuk Transfer Marc Guehi
Liga Inggris 19 November 2025, 11:30
-
OJK Rilis Aturan Baru: Rekening Tanpa Transaksi 1.800 Hari Otomatis Dormant
News 19 November 2025, 11:21
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55


























KOMENTAR