Bola.net - Italia masih sempurna dengan 18 poin dari enam pertandingan. Italia unggul enam poin atas Finlandia dan sembilan poin atas Armenia dengan empat laga tersisa. Kemenangan atas Yunani di kota Roma bisa meloloskan Azzurri ke EURO 2020 dengan tiga laga tersisa.
Italia akan menjamu Yunani di Stadio Olimpico, Roma, pada matchday 7 Kualifikasi EURO 2020 Grup J, Minggu (13/10/2019). Di partai lainnya, Bosnia akan menjamu Finlandia, dan Liechtenstein akan menjamu Armenia.
Klasemen sementara Grup J Kualifikasi EURO 2020 (c) UEFA.com
Italia akan lolos jika mampu mengalahkan Yunani, dan Armenia gagal menang di Liechtenstein. Yunani wajib mengalahkan Italia jika ingin menjaga peluang.
Armenia kehilangan pemain terbaiknya, yakni Henrikh Mkhitaryan. Pemain AS Roma itu tak dipanggil akibat cedera. Ada peluang Armenia gagal menang di Liechtenstein, jadi Italia perlu memaksimalkan laga mereka kontra Yunani untuk mengamankan poin penuh dan mengunci kelolosan.
Italia sudah berhadapan dengan Yunani pada matchday 3, bulan Juni lalu. Italia menang 3-0 dan pulang dari Athena membawa poin penuh. Gol-gol Nicolo Barella, Lorenzo Insigne, dan Leonardo Bonucci memastikan pasukan Roberto Mancini menang meyakinkan di laga tersebut.
Di laga terakhirnya, pada 8 September 2019, Yunani cuma imbang 1-1 menjamu Liechtenstein, sedangkan Italia menang 2-1 di kandang Finlandia.
Yunani unggul terlebih dahulu melalui gol Giorgos Masouras menit 33, tapi harus puas dengan hasil imbang setelah Dennis Salanovic mencetak gol balasan untuk Liechtenstein di menit 85. Sementara itu, gol Ciro Immobile serta penalti Jorginho memastikan Italia menang atas Finlandia, dan semakin dekat dengan kelolosan.
Kelolosan Italia bisa didapatkan saat meladeni Yunani di kota Roma. Jika harus tertunda, dengan kemenangan Armenia di Liechtenstein, Azzurri masih punya kesempatan di laga berikutnya.
Berikutnya, tiga hari berselang, Italia akan melawan Liechtenstein di kandang lawan. Di partai lainnya, Armenia akan main tandang melawan Finlandia, sedangkan Yunani akan menjamu Bosnia.
Perkiraan Susunan Pemain
Italia (4-3-3): Donnarumma; Izzo, Bonucci, Acerbi, Spinazzola; Barella, Jorginho, Verratti; Chiesa, Immobile, Insigne.
Pelatih: Roberto Mancini.
Info skuat: Florenzi (sakit), Chiellini (cedera), De Sciglio (cedera), Piccini (cedera), Sensi (cedera), Politano (cedera), Emerson (cedera).
Yunani (4-2-3-1): Vlachodimos; Bakakis, Retsos, Siovas, Stafylidis; Kourmpelis, Bouchalakis; Fetfatzidis, Vrousai, Pavlidis; Koulouris.
Pelatih: John van't Schip.
Info skuat: Masouras (skorsing), Barkas (cedera), Tsimikas (cedera), Fortounis (cedera).
Head-to-Head dan Performa
Head-to-Head
- Pertemuan: 11
- Italia menang: 6
- Gol Italia: 20
- Imbang: 4
- Yunani menang: 1
- Gol Yunani: 6.
5 Pertemuan Terakhir
- 09-06-2019 Yunani 0-3 Italia (Kualifikasi EURO)
- 20-11-2008 Yunani 1-1 Italia (Friendly)
- 08-10-1986 Italia 2-0 Yunani (Friendly)
- 13-03-1985 Yunani 0-0 Italia (Friendly)
- 05-10-1983 Italia 3-0 Yunani (Friendly).
5 Pertandingan Terakhir Italia (M-M-M-M-M)
- 27-03-2019 Italia 6-0 Liechtenstein (Kualifikasi EURO)
- 09-06-2019 Yunani 0-3 Italia (Kualifikasi EURO)
- 12-06-2019 Italia 2-1 Bosnia (Kualifikasi EURO)
- 05-09-2019 Armenia 1-3 Italia (Kualifikasi EURO)
- 09-09-2019 Finlandia 1-2 Italia (Kualifikasi EURO).
5 Pertandingan Terakhir Yunani (K-K-K-K-S)
- 31-05-2019 Turki 2-1 Yunani (Friendly)
- 09-06-2019 Yunani 0-3 Italia (Kualifikasi EURO)
- 12-06-2019 Yunani 2-3 Armenia (Kualifikasi EURO)
- 06-09-2019 Finlandia 1-0 Yunani (Kualifikasi EURO)
- 09-09-2019 Yunani 1-1 Liechtenstein (Kualifikasi EURO).
Statistik dan Prediksi Skor
Italia selalu menang dalam 7 laga terakhirnya.
Italia selalu mencetak minimal 2 gol dalam 6 laga terakhirnya.
Selalu tercipta minimal 3 gol dalam 5 laga terakhir Italia.
Italia tanpa clean sheet dalam 3 laga terakhirnya.
Yunani tanpa kemenangan dalam 6 laga terakhirnya (M0 S2 K4).
Prediksi skor akhir: Italia 2-1 Yunani.
Baca juga artikel-artikel lainnya:
- Timnas Italia Berniat Panggil Gianluigi Buffon Lagi?
- Gabriel Martinelli Berpeluang Gabung Timnas Italia?
- Kualifikasi EURO 2020: Skor, Klasemen, Jadwal, Daftar Pencetak Gol Grup J
- Toni Kroos, Komposer Jerman Pengatur Irama Permainan Real Madrid
- Bos Timnas Belanda: De Ligt Sedang Menimba Ilmu di 'Sekolah Italia'
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi Italia vs Yunani 13 Oktober 2019
Piala Eropa 11 Oktober 2019, 16:02 -
Prediksi Norwegia vs Spanyol 13 Oktober 2019
Piala Eropa 11 Oktober 2019, 16:01 -
Prediksi China vs Timnas Indonesia U-23 11 Oktober 2019
Tim Nasional 11 Oktober 2019, 10:12 -
Prediksi Republik Ceko vs Inggris 12 Oktober 2019
Piala Eropa 10 Oktober 2019, 16:03 -
Prediksi Islandia vs Prancis 12 Oktober 2019
Piala Eropa 10 Oktober 2019, 16:02
LATEST UPDATE
-
Amorim Tegaskan Formasi Tiga Bek Bukan Biang Kerok Hasil Buruk Manchester United
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 06:30 -
Diterpa Kritik Tajam, Amorim Pilih Bertahan dan Pasrahkan Nasibnya ke Dewan MU
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 05:59 -
Usai Rabiot, AC Milan Incar Eks Juventus Lainnya untuk Reuni dengan Allegri
Liga Italia 4 Oktober 2025, 05:32 -
Bayern Coba Goda Jurrien Timber, Begini Respon Arsenal
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 05:06 -
Prediksi BRI Super League: Persita Tangerang vs Semen Padang 4 Oktober 2025
Bola Indonesia 3 Oktober 2025, 23:57 -
Cerita Unik Eks Pemain Akademi MU Gunakan ChatGPT untuk Nego Kontrak
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 23:21 -
Apa Alasan Jude Bellingham Tak Masuk Skuad Timnas Inggris Terbaru?
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 22:58 -
Lamine Yamal Lagi-Lagi Cedera Tulang Kemaluan, Barcelona Dibuat Kelimpungan
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 22:35 -
Daftar Skuad Timnas Inggris Terbaru: Tanpa Bellingham, Foden, dan Grealish
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 21:46 -
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR