Salah satu negara yang lahir dari perang saudara di Eropa Timur adalah . Sebelumnya Kroasia merupakan bagian dari Yugoslavia, namun pada tahun 1991 mereka memerdekakan diri dan membentuk negara sendiri dengan nama Republik Kroasia. Sebagai negara baru, Kroasia harus memulai segala sesuatu dari awal tidak terkecuali di bidang sepakbola.
Federasi sepakbola Kroasia sendiri baru diakui oleh FIFA selaku otoritas sepakbola Dunia pada tahun 1992 setelah Euro 92 digelar di Swedia. Namun karena masalah administrasi, mereka belum bisa ikut dalam kualifikasi piala dunia 1994 di Amerika Serikat, sehingga mereka menyiapkan diri untuk mengikuti turnamen internasional pertama mereka, yaitu Euro 1996 di Inggris.
Di babak kualifikasi, Kroasia tergabung dalam Grup 4 yang beranggotakan Italia, Lithuania, Ukraina, Slovenia dan . Meskipun mereka merupakan tim debutan, namun mereka langsung menunjukkan taji mereka dengan keluar sebagai juara Grup 4 mengalahkan Italia yang berada di peringkat kedua.
Pada putaran final di Inggris, Kroasia bergabung dalam Grup D yang berisi juara bertahan Euro 92 , Protugal dan tim debutan lainnya . Meski kurang diunggulkan pada Euro kali ini, namun Kroasia kembali membuat kejutan dengan finish sebagai runner up grup D di bawah Portugal dan berhasil lolos ke babak perempat final.
Pada babak perempat final, mereka harus bertemu tim tangguh Eropa lainnya, . Dalam pertandingan yang digelar di Old Trafford tersebut, Kroasia sempat menahan Imbang Jerman setelah penalti Jurgen Klinsmann dibalas oleh gol Davor Suker. Namun selang 8 menit dari gol Suker, Mathias Sammer mengunci kemenangan Jerman dengan mencetak gol ke gawang Drazen Ladic.
Semenjak saat itu Kroasia selalu konsisten tampil di partai-partai besar seperti Euro dan Piala Dunia. Salah satu prestasi terbaik yang pernah mereka capai adalah mereka menjadi juara tiga Piala Dunia 1998 di Prancis.[initial]
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Euro 1996: Arena Pembuktian Davor Suker
Piala Eropa 18 April 2016, 16:02
-
Euro 1996: Debut Spektakuler Kroasia di Euro
Piala Eropa 18 April 2016, 15:10
-
Berbuat Onar di Timnas, Dejan Lovren Terancam Batal ke Euro
Piala Eropa 31 Maret 2016, 12:30
-
Piala Eropa 24 Maret 2016, 13:07

-
Sebelum Ketemu Dokter, Rakitic Sempat Ngotot Bela Kroasia
Piala Eropa 23 Maret 2016, 11:00
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55




















KOMENTAR