
Bola.net - UEFA mendesak pemain untuk berhenti memindah-mindahkan botol minuman sponsor dalam sesi konferensi pers. Ancaman hukuman denda kini menghantui klub.
Kasus ini dimulai dari tindakan Cristiano Ronaldo dalam sesi konferensi pers awal pekan ini. Kala itu, Ronaldo memindahkan dua botol Coca-Cola dan menyuarakan pentingnya minum air putih.
Setelah Ronaldo, Paul Pogba melakukan hal yang sama. Pogba, sebagai seorang muslim, memindahkan botol bir Heineken dari sesi konferensi pers.
Tindakan dua pemain ini diikuti oleh gelandang Italia, Manuel Locatelli, yang juga menggeser botol Coca-Cola.
Lalu bagaimana reaksi UEFA terhadap tindakan para pemain ini?
Pentingnya sponsor
Direkrut Euro 2020, Martin Kallen, mengaku bahwa UEFA telah bicara dengan setiap tim soal kasus geser-geser botol tersebut. Dia berharap para pemain bisa memahami pentingnya sponsor bagi turnamen.
"Hal ini penting karena pendapatan dari sponsor juga penting bagi turnamen dan bagi sepak bola Eropa," kata Kallen.
Kallen pun yakin bahwa para pemain terikat kontrak melalui federasi mereka. Peraturan-peraturan yang ada berlaku untuk setiap pemain.
Meski begitu, dia memahami tindakan pemain yang berdasarkan alasan religius, seperti Pogba.
Mungkin ada sanksi
Tim-tim telah diingatkan bahwa mereka juga terikat kontrak. Artinya, para pemain harus mau mengikuti kontrak tersebut.
Kallen bahkan berkata bahwa tindakan disipliner sangat mungkin dilakukan. UEFA tidak bermaksud mendenda pemain secara langsung, tapi sanksi dan hukuman apa pun akan dijatuhkan pada federasi negara.
"Kami tidak pernah menjatuhkan denda langsung pada pemain dari sisi UEFA, kami selalu melakukannya melalui federasi nasional yang berpartisipasi," lanjut Kallen.
"Kemudian mereka dapat mempertimbangkan apakah akan melanjutkan sanksi sampai ke pemain. Namun, untuk saat ini kami tidak akan langsung menghukum pemain."
Sumber: UEFA, BBC
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Legenda Portugal: Ronaldo Adalah Mesin! Baginya, Tidak Ada yang Mustahil
Piala Eropa 18 Juni 2021, 11:02
LATEST UPDATE
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
-
Man United vs Arsenal: Duo EPL Berebut Wonderkid 18 Tahun Olympiakos yang Lagi Naik Daun
Liga Inggris 18 November 2025, 17:01
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Rekam Jejak Timur Kapadze di Timnas Uzbekistan: Berapa Kemenangan yang Mampu Diraih?
Tim Nasional 18 November 2025, 16:54
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55























KOMENTAR