
Bola.net - Gareth Southgate hampir tidak pernah bisa tenang di kursi pelatih Timnas Inggris. Setiap keputusan Southgate selalu dikritik, bahkan ketika Inggris berhasil meraih kemenangan di lapangan.
Inggris sudah bermain cukup baik di jeda internasional November ini. Pasukan Southgate telah mengamankan tiket lolos ke putaran final Euro 2024 mendatang, tinggal mencoba menuntaskan kualifikasi sebaik mungkin.
Nah, meski sudah membawa Inggris ke putaran final, Southgate tetap tidak bisa duduk dengan tenang di kursi pelatih. Dia diserang kritik terus-menerus, mulai dari keputusannya dalam memanggil pemain hingga pilihan taktik di lapangan.
Ketika taktik Southgate tepat dan Inggris menang, mereka dianggap beruntung karena melawan tim lemah. Ketika taktik Southgate keliru dan Inggris kalah, dia dianggap tidak pantas menangani tim.
Lelah melawan kritik
Situasi semacam itu membuktikan bahwa kursi pelatih Inggris memang tidak benar-benar nyaman. Southgate menyadari itu, jadi sekarang dia memilih membiarkannya.
"Faktanya, bagaimanapun kami bermain besok [vs Malta], orang-orang bakal berkata bahwa kami hanya melawan tim dengan ranking lebih rendah, jadi taktik saya tidak relevan," ujar Southgate.
"Fans akan selalu beropini. Mungkin sekarang saya sudah lelah melawan hal-hal semacam itu."
Tidak bisa puaskan semua orang
Sekarang Southgate memilih fokus membentuk tim dan mempersiapkannya untuk putaran final Euro 2024 nanti. Inggris akan mencoba memenangi dua laga sisa di kualifikasi untuk maju dengan percaya diri.
"Begitulah adanya. Jadi, saya akan membiarkan hasil-hasil dan performa kami berbicara dengan sendirinya," sambung Southgate.
"Anda tidak akan pernah bisa membuat puas semua orang. Jadi, cara terbaik yang bisa diambil manajer sepak bola adalah dengan terus menang," tandasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Southgate Jelaskan Pemilihan Skuad Inggris, Kok Raheem Sterling Gak Pernah Dipanggil?
Piala Eropa 18 November 2023, 03:45 -
Gareth Southgate Kesal Terus Dikritik, Latih Inggris Itu Berat Kan!
Piala Eropa 18 November 2023, 02:45 -
It's Coming Home! Punya Skuad Terbaik dan Pemain Top, Waktunya Inggris Juara
Piala Eropa 19 Oktober 2023, 11:30
LATEST UPDATE
-
Amorim Tegaskan Formasi Tiga Bek Bukan Biang Kerok Hasil Buruk Manchester United
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 06:30 -
Diterpa Kritik Tajam, Amorim Pilih Bertahan dan Pasrahkan Nasibnya ke Dewan MU
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 05:59 -
Usai Rabiot, AC Milan Incar Eks Juventus Lainnya untuk Reuni dengan Allegri
Liga Italia 4 Oktober 2025, 05:32 -
Bayern Coba Goda Jurrien Timber, Begini Respon Arsenal
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 05:06 -
Prediksi BRI Super League: Persita Tangerang vs Semen Padang 4 Oktober 2025
Bola Indonesia 3 Oktober 2025, 23:57 -
Cerita Unik Eks Pemain Akademi MU Gunakan ChatGPT untuk Nego Kontrak
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 23:21 -
Apa Alasan Jude Bellingham Tak Masuk Skuad Timnas Inggris Terbaru?
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 22:58 -
Lamine Yamal Lagi-Lagi Cedera Tulang Kemaluan, Barcelona Dibuat Kelimpungan
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 22:35 -
Daftar Skuad Timnas Inggris Terbaru: Tanpa Bellingham, Foden, dan Grealish
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 21:46 -
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR