
Bola.net - Harry Maguire mengakui kekalahan mengecewakan Timnas Inggris dari Republik Ceko (0-2) mungkin disebabkan oleh performa buruk sejumlah pemain di level klub. Pemain-pemain itu membawa aura negatif ke dalam timnas.
Tercatat, setelah kekalahan tersebut, Inggris berarti sudah kebobolan delapan gol dalam lima pertandingan terakhir. Pada masa itu, Gareth Southgate terus menggonta-ganti barisan empat bek The Three Lions.
Maguire merupakan salah satu pemain yang hampir tidak tergantikan. Dia dianggap mampu bermain dengan siapa pun untuk membentuk kombinasi solid. Namun, yang terjadi justru sebaliknya.
Pertahanan Inggris tampak rapuh dan ceroboh. Mengapa? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Ketularan Rapuh
Maguire tidak benar-benar memahami mengapa performa Inggris menurun dalam beberapa pertandingan terakhir. Namun, dia menduga penurunan itu ada hubungannya dengan performa para pemain di level klub.
Mereka yang kesulitan bersama klub masing-masing, seperti Maguire bersama MU, bisa jadi membawa kesulitan mereka ke dalam timnas.
"Ya, mungkin begitu. Kami membawa sepak bola klub ke level internasional," buka Maguire kepada Sky Sports.
"Pertandingan ini sulit [vs Republik Ceko]. Jangan salah, kami memulai pertandingan dengan ceroboh. Kami sempat memimpin pertandingan tetapi sebenarnya kami tidak layak mendapatkannya."
Harus Berkembang
Menurut Maguire, kesalahan Inggris adalah terlalu mudah membiarkan lawan mencetak gol. Dia juga menyoroti fakta bahwa pemain-pemain timnas perlu waktu untuk beradaptasi dengan satu sama lain.
"Kami ceroboh dan membiarkan mereka mencetak gol untuk menang. Jelas kami harus berkembang. Anda pasti ingin membentuk hubungan baik, tapi terkadang Anda tidak bisa melakukan itu di level internasional," imbuh Maguire.
"Ada sejumlah pemain yang tidak mendapatkan kesempatan di klub-klub mereka, jadi mereka tidak dipilih. Juga, ada pemain yang diganggu cedera," pungkasnya.
Sumber: Sky Sports
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kiper Muda Ini Diklaim Bisa Matikan Karir David De Gea di Manchester United
Liga Inggris 14 Oktober 2019, 22:00
-
AC Milan Ajak Juan Mata Pindah ke Italia
Liga Italia 14 Oktober 2019, 21:40
-
MU Blunder Tunjuk Solskjaer Jadi Manajer Permanen
Liga Inggris 14 Oktober 2019, 21:20
-
Lini Serang Manchester United Musim Ini Diklaim yang Terburuk Sepanjang Sejarah
Liga Inggris 14 Oktober 2019, 21:00
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR