
Di ajang Piala Dunia pun mereka tidak memiliki prestasi yang memadai, di mana mereka baru masuk pertama kali pada Piala dunia 1986. Keberhasilan mereka masuk ke babak 16 besar itu dimulai pada kesuksesan mereka meraih peringkat ketiga di ajang Euro 1984, yang salah satunya diprakarsai oleh apiknya performa Frank Arnesen.
Nama Frank Arnesen cukup familiar bagi para pecinta sepakbola Eropa. Pernah memperkuat Ajax Amsterdam dari tahun 1975 - 1981 membuat nama Arnesen cukup populer setelah ia membantu Ajax meraih gelar Eredivisie pada tahun 1977, 1979 dan 1980. Selain Ajax, ia juga meraih sukses saat membela Klub Belgia Anderlehct dengan meraih gelar Belgia Pro League pada tahun 1985 dan ia juga membantu rival Ajax, PSV Eindhoven meraih gelar Eredivisie 3 tahun berturut-turut yaitu tahun 1986, 1987, 1988.
Pada saat Euro 1984 sejatinya Arnesen sudah dikatakan sebagai pemain senior, karena ia sudah berusia 30 tahun saat Euro digelar di Prancis untuk kali keduanya tersebut. Meski berstatus sebagai pemain tua, namun Arnesen menunjukan bahwa ia memang pantas di bawa ke Euro dengan mengantarkan Denmark menjadi juara tiga Euro 1984.
Di level Individu, ia merupakan top skorer kedua sepanjang turnamen tersebut, dengan mengumpulkan total 3 gol. Ia kalah dari legenda Prancis, Michel Platini yang mencetak 9 gol sepanjang turnamen Euro 1984 digelar. Selain itu ia juga masuk kedalam jajaran tim terbaik Euro 1984, di mana ia menjadi salah dua pemain Denmark yang masuk kedalam tim tersebut bersama dengan Morten Olsen. Ia memutuskan untuk pensiun empat tahun berselang saat ia membela PSV Eindhoven dan mengantarkan rival Ajax itu meraih tiga gelar Eredivise beruntun.
Seusai pensiun sosok Arnesen dikenal sebagai salah satu Direktur Olahraga yang cukup handal. Ia pernah menjadi Direktur Olahraga PSV Eindhoven selama 10 tahun, di mana ia dikenal sebagai penemu bakat-bakat besar seperti Ronaldo Lima, Jaap Stam, Ruud van Nistelrooy dan Arjen Robben. Setelah selesai di PSV, ia juga pernah menjadi direktur olahraga Tottenham Hotspur dan salah satu prestasi terbaiknya adalah menjadi rekan Jose Mourinho sebagai Direktur Olahraga dari tahun 2005-2010 silam.[initial]
Baca Juga:
- Nikos Anastopoulos, Pemain Yunani Pertama Yang Mencetak Gol Di Euro
- Ivo Viktor, Pahlawan Yang Terlupakan di Euro 1976
- Euro 1976: Karir Singkat Dieter Muller dan Timnas Jerman Barat
- Mircea Lucescu dan Mimpi 54 Tahun Rumania
- Euro 1984: Debut Spektakuler Bek Kanan Terbaik Portugal Sepanjang Masa
- Euro 1980: Lahirnya Si Malaikat Pirang Jerman, Bernd Schuster
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Cascarino: De Bruyne Yang Terbaik di Eropa
Liga Champions 14 April 2016, 22:41 -
Joe Cole Sebut Rashford Pemain Kelas Dunia
Liga Inggris 14 April 2016, 22:17 -
Eks Chelsea Ini Angkat Topi Pada Performa De Bruyne Kontra PSG
Liga Champions 14 April 2016, 19:21 -
Cascarino Kecam Keputusan Chelsea Lepas De Bruyne
Liga Champions 14 April 2016, 18:31 -
Data dan Fakta Premier League: Chelsea vs Manchester City
Liga Inggris 14 April 2016, 16:10
LATEST UPDATE
-
Prediksi Sevilla vs Barcelona 5 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 14:58 -
Florian Wirtz di Liverpool: Pemain yang Belum Meyakinkan, tapi Pantas Ditunggu?!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 14:58 -
Bukan Cuma Minta Maaf, Korea Selatan Rombak Total Regulasi Program Adopsi Internasional
News 3 Oktober 2025, 14:44 -
Prediksi Fiorentina vs AS Roma 5 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 14:28 -
Meski Bersinar di Crystal Palace, Oliver Glasner Dinilai Tak Cocok untuk MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 14:26
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR