Joao Domingos da Silva Pinto atau yang disingkat Joao Pinto adalah pemain sepakbola kelahiran Portugal yang berposisi sebagai bek kanan. Ia menghabiskan seluruh karirnya untuk bermain bagi Reaksasa Portugal, FC Porto, di mana ia memutuskan Pensiun pada tahun 1997. Ia yang merupakan didikan akademi Porto mendapat promosi ke tim utama Porto saat usianya masih 20 tahun. Di musim pertamanya ia sudah mulai mendapat perhatian pelatih Porto pada saat itu, Stessl yang terkadang memainkannya sebagai pemain pengganti. Namun seiring membaiknya performa Pinto, maka ia mendapat jatah untuk bermain secara reguler di musim-musim berikutnya.
Penampilannya yang solid di lini belakang Porto membuatnya dipanggil untuk pertama kalinya di timnas Portugal pada tahun 1983 oleh pelatih Fernando Cabrita. Pada partai kualifikasi tersebut, ia membantu Portugal menjuarai grup 2 unggul atas Uni Soviet, Polandia, dan Di putaran final Euro 1984, mereka tergabung di Grup B bersama dengan Spanyol, Jerman Barat, dan
Portugal yang berstatus sebagai debutan langsung tampil menggebrak dengan finish di peringkat kedua di Grup B, di mana mereka mengoleksi poin yang sama dengan sang juara Grup Spanyol namun mereka kalah dalam agregat gol. Di babak Semifinal, mereka bertemu dengan tuan rumah Prancis. Sekali lagi Portugal kembali membuat kejutan dengan menahan imbang Prancis hingga babak tambahan waktu sebelum Michel Platini mencetak gol di menit-menit akhir babak tambahan waktu.
Di akhir turnamen, banyak pemain yang memuji permainan Pinto, bahkan Platini sendiri mengakui bahwa Pinto kerap menyusahkannya selama pertandingan tersebut. Ia masuk kedalam susunan tim terbaik Euro 1984, bersama dengan rekannya Fernando Chalana. Hingga hari ini ia dijuluki sebagai bek kanan terbaik sepanjang masa Portugal, di mana para penerusnya tidak ada yang bisa menyamai pencapaiannya[initial]
Baca Juga:
- Mircea Lucescu dan Mimpi 54 Tahun Rumania
- Euro 1976: Karir Singkat Dieter Muller dan Timnas Jerman Barat
- Ivo Viktor, Pahlawan Yang Terlupakan di Euro 1976
- Nikos Anastopoulos, Pemain Yunani Pertama Yang Mencetak Gol Di Euro
- Euro 1980: Lahirnya Si Malaikat Pirang Jerman, Bernd Schuster
- Inilah Jan Ceulemans, Jendral Lapangan Tengah Belgia di Euro 1980
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Euro 1984: Debut Spektakuler Bek Kanan Terbaik Portugal Sepanjang Masa
Piala Eropa 14 April 2016, 12:13
-
Inilah Hakan Yakin, Si Penghancur Catatan Portugal di Euro 2008
Piala Eropa 7 April 2016, 10:10
-
Figo: Mourinho Akan Tukangi Portugal
Liga Inggris 6 April 2016, 15:16
-
Flashback Euro 2004: Saat Rui Costa Beri Nafas Kehidupan Pada Portgual
Piala Eropa 30 Maret 2016, 16:43
-
Skill Luar Biasa Ronaldo Perdayai Bek Belgia
Open Play 30 Maret 2016, 07:45
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55




















KOMENTAR