
Bola.net - Italia meraih hasil imbang saat menjamu Jerman pada matchday 1 Grup 3 UEFA Nations League A 2022/23, Minggu 5 Juni 2022. Pertandingan di Stadio Renato Dall'Ara ini berkesudahan 1-1.
Italia membuka keunggulan melalui gol Lorenzo Pellegrini di menit 70. Namun, keunggulan Italia itu tidak bertahan lama. Di menit 73, Joshua Kimmich langsung menyamakan kedudukan untuk Jerman.
Ada beberapa fakta dan hal yang menarik yang bisa digali dari pertandingan ini. Berikut ulasan singkatnya.
50 Laga Mancini

Laga melawan Jerman tadi adalah laga ke-50 Italia di era kepelatihan Roberto Mancini. Statistiknya terbilang hebat.
Menangani Italia sejak 14 Mei 2018, mantan pelatih Inter Milan ini telah membawa Gli Azzurri meraih 33 kemenangan, 12 hasil imbang, dan baru menelan 5 kekalahan. Italia racikan Mancini sejauh ini juga telah mencetak 113 gol dan kebobolan 34.
Mancini sudah membawa Italia menjuarai Euro 2020 dan meraih tempat ketiga di UEFA Nations League 2020/21. Namun, dia gagal membawa Italia lolos ke Piala Dunia 2022. Terakhir, Italia juga kalah dalam perebutan trofi Finalissima melawan Argentina.
Debut Cemerlang Wilfried Gnonto
A dazzling cameo appearance on debut ✨#ITAGER #NationsLeague #Azzurri #VivoAzzurro pic.twitter.com/9j99osDWSX
— Italy ⭐️⭐️⭐️⭐️ (@Azzurri_En) June 4, 2022
Mancini menampilkan beberapa pemain debutan di laga kontra Jerman. Salah satunya adalah Wilfried Gnonto.
Penyerang muda dari klub FC Zurich ini langsung tampil cemerlang meski baru dimasukkan pada menit 65 untuk menggantikan Matteo Politano.
Hanya lima menit masuk lapangan, Gnonto langsung memberikan dampak instan. Menerima bola di sisi kanan, dia menaklukkan Thilo Kehrer, kemudian melepas crossing ke mulut gawang yang dikonversi oleh Lorenzo Pellegrini menjadi gol untuk Italia.
Kelahiran 5 November 2003
2003 - Wilfried #Gnonto (5/11/2003) is the first player born after 1/1/2003 to play a match for the Italy National Team. ???? Freshness.#ItaGer #NationsLeague
— OptaPaolo ?? (@OptaPaolo) June 4, 2022
Wilfried Gnonto lahir di Verbania, Italia, pada 5 November 2003. Saat ini, dia berusia 18 tahun.
Dia tercatat sebagai pemain pertama yang lahir setelah 1 Januari 2023 yang pernah memperkuat timnas senior Italia.
Era Baru Italia

Laga ini seolah menandai dimulainya era baru di tim Italia. Beberapa wajah baru diperkenalkan, dan sejumlah muka lama mulai ditinggalkan.
Ketika dikalahkan Agentina 0-3 dalam perebutan trofi Finalissima 2022 di laga sebelumnya, Mancini tak memainkan satupun pemain dari AC Milan. Melawan Jerman kali ini, Mancini memasang dua sebagai starter, yakni bek sayap Alessandro Florenzi dan gelandang Sandro Tonali.
Mancini memberi debut senior kepada gelandang Sassuolo, Davide Frattesi. Di tengah laga, giliran Wilfried Gnonto yang diberi kesempatan untuk melakoni debut.
Setelah itu, Matteo Cancellieri dan Samuele Ricci juga mendapatkan kesempatan bermain dengan seragam Italia untuk pertama kalinya. Secara keseluruhan, performa Gli Azzurri di laga ini terbilang cukup memuaskan, jauh lebih baik daripada ketika dihantam Argentina.
Thomas Muller Sejajar Philipp Lahm
113 – Thomas Müller is making his 113th appearance for the German national team tonight, equalling Philipp Lahm’s tally for fifth most in the history of #DieMannschaft. Ladder. #ITAGER @esmuellert_ pic.twitter.com/0joxzlUEnC
— OptaFranz (@OptaFranz) June 4, 2022
Ketika melawan Italia tadi, Thomas Muller memainkan pertandingannya yang ke-113 bersama Jerman. Dia pun kini sejajar dengan Philipp Lahm sebagai pemilik caps terbanyak ke-5 dalam sejarah Die Mannschaft.
- 150 - Lothar Matthaus
- 137 - Miroslav Klose
- 130 - Lukas Podolski
- 121 - Bastian Schweinsteiger
- 113 - Philipp Lahm, Thomas Muller.
Jerman di Tangan Hansi Flick Belum Terkalahkan
10 – Hansi Flick has not lost any of his first 10 matches in charge of #DieMannschaft, becoming the third coach in the history of the German national team to stay undefeated in his first 10 matches after Sepp Herberger and Josef Derwall. Invincible. #ITAGER pic.twitter.com/t0snsaMR3Q
— OptaFranz (@OptaFranz) June 4, 2022
Menangani Jerman sejak 1 Agustus 2021, Hansi Flick telah mendampingi timnya ini dalam 10 pertandingan. Dalam 10 pertandingan itu, mereka tak sekalipun menelan kekalahan.
Jerman racikan Flick telah meraih delapan kemenangan dan dua hasil imbang, mencetak 35 gol dan baru kebobolan empat.
Flick pun menjadi pelatih ketiga dalam sejarah tim nasional Jerman yang tak terkalahkan di 10 pertandingan pertamanya. Dua nama sebelum dia adalah Sepp Herberger dan Josef Derwall.
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Italia 1-1 Jerman: Regenerasi Itu Nyata!
- Man of the Match Italia vs Jerman: Joshua Kimmich
- Hasil Pertandingan Italia vs Jerman: Skor 1-1
- Hasil Pertandingan Hungaria vs Inggris: Skor 1-0
- Man of the Match Hungaria vs Inggris: Peter Gulacsi
- Inggris Kalah, Netizen: Maguire Starter Malah Keok, Mending Gak Usah Ikut Piala Dunia
- 5 Pelajaran dari Laga Hungaria vs Inggris: Rekor 60 Tahun Pecah
- Pujian dan Nyinyiran Ballon d'Or buat Messi usai Argentina Hajar Italia 3-0 di Finalissima
- Italia Digilas Argentina, Roberto Mancini 'Diserang' Pendukung-pendukung AC Milan
- Selingkuh dari Spek Bidadari Seperti Shakira, Gerard Pique Bikin Banyak Orang Gagal Paham
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Italia 1-1 Jerman: 6 Pemain yang Mendapat Debut dari Roberto Mancini
Piala Dunia 5 Juni 2022, 09:24
-
Italia 1-1 Jerman: Regenerasi Itu Nyata!
Piala Eropa 5 Juni 2022, 05:09
-
Man of the Match Italia vs Jerman: Joshua Kimmich
Piala Eropa 5 Juni 2022, 04:03
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55























KOMENTAR