
Bola.net - Timnas Swiss sedang dilanda harap-harap cemas mengenai kondisi Granit Xhaka. Terbaru, sang pemain dikabarkan akan menjalani pemeriksaan cedera jelang melawan Inggris.
Tim asuhan Murat Yakin itu menjadi tim pertama yang memastikan tempat mereka di babak delapan besar Euro 2024 pekan lalu dengan kemenangan komprehensif 2-0 atas Italia, mendominasi sang juara bertahan.
Sementara itu, Inggris berhasil bangkit dari ketertinggalan satu gol atas Slovakia, dengan Harry Kane dan Jude Bellingham menjadi penyelamat mereka di Gelsenkirchen.
Ketika the Three Lions harus bekerja keras untuk mencapai delapan besar, kemenangan Swiss atas Italia menjadi penanda penting bagi mereka dengan Xhaka yang menjadi bagian vital dari rencana mereka.
Simak berita selengkapnya di bawah ini.
Tahan Rasa Sakit
Pemain berusia 31 tahun ini diperkirakan akan menjadi salah satu masalah terbesar bagi Inggris pada Sabtu malam nanti, namun sang gelandang mengungkapkan bahwa ia tengah mengalami cedera otot yang menyebabkannya tidak mengikuti sesi latihan tim.
"Kami berlatih adu penalti sebelum pertandingan melawan Italia," kata Xhaka.
"Pada percobaan pertama saya, saya merasakan sesuatu di adduktor kiri saya. Itu sebabnya saya menghadapi mereka dengan menahan rasa sakit."
Periksa Kondisi
Xhaka menjelma menjadi jenderal lini tengah dan ia merupakan otak permainan Timnas Swiss di Euro 2024 sejauh ini. Duetnya dengan Remo Freuler menjadikan permainan Swiss sangat enak untuk ditonton.
"Kami akan melakukan MRI pada hari Senin dan melihat apa sebenarnya masalahnya. Tapi saya masih punya waktu beberapa hari lagi untuk memulihkan semuanya," sambung Xhaka.
Optimis Xhaka
Xhaka meninggalkan Arsenal pada musim panas lalu untuk mengakhiri tujuh tahun masa baktinya di London utara, dan meraih kesuksesan luar biasa bersama Bayer di bawah asuhan Xabi Alonso. Dia kini mengejar kejayaan di panggung internasional.
"Saya tidak akan mengatakan bahwa kami akan memenangkan turnamen ini," kata Xhaka.
"Tetapi kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk mencapainya. Saya merasa kami belum selesai. Kami lebih lapar dari sebelumnya."
Sumber: Metro
Penulis: Yoga Radyan
Baca Juga:
- Statistik 16 Besar Euro 2024: 19 Gol, Satu Adu Penalti, dan Juara Bertahan yang Tersingkir
- Merih Demiral: Pahlawan Turki di Babak 16 Besar Euro 2024, Main di Mana Sekarang?
- 57 Detik! Merih Demiral Bikin Gol Kilat, Euro 2024 Diwarnai Dua Rekor Gol Tercepat
- Daftar Tim Lolos 8 Besar Euro 2024
- Dukungan Total Netizen Indonesia untuk Timnas Pusat Belanda yang Lolos ke 8 Besar Euro 2024: Menyala, Gas Sampai Juara!
- Jadwal Lengkap Piala Eropa 2024
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Piala Eropa 30 Juni 2024, 04:32

-
Man of the Match Swiss vs Jerman: Granit Xhaka
Piala Eropa 24 Juni 2024, 04:52
-
Menang di Laga Pertama, Swiss Bidik Skotlandia di Laga Kedua
Piala Eropa 16 Juni 2024, 00:39
-
Man of the Match Hungaria vs Swiss: Granit Xhaka
Piala Eropa 15 Juni 2024, 22:25
LATEST UPDATE
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
-
Berubah Pikiran, Manchester United Bakal Lepas Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:40
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
-
Nasib Tragis 2 Raksasa Afrika: Ketika Nigeria dan Kamerun Gagal ke Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 17 November 2025, 16:20
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR