- Jerman bermain imbang 0-0 kontra Prancis di laga uji coba bertajuk UEFA Nations League (UNL), Jumat (7/9) dini hari WIB. Kedua juara dunia tersebut menurunkan beberapa pemain terbaiknya dan menyuguhkan adu taktik yang cukup seru.
Meski kelas kompetisi ini tak sehebat Piala Dunia atau EURO, UNL terbukti penting bagi kedua tim, khususnya bagi Jerman. Betapa tidak, Jerman terbilang gagal total di Piala Dunia 2018 Rusia lalu, laga melawan Prancis - sang juara - penting bagi meningkatkan mentalitas tim.
Pelatih Jerman, Joachim Loew mengaku puas dengan performa timnya. Dia menilai skuat Jerman telah menunjukkan reaksi yang diperlukan setelah kegagalan di Piala Dunia kemarin, yakni dengan bermain apik melawan Prancis.
Dia pun percaya Jerman seharusnya bisa mencetak banyak gol. Baca penjelasan Loew di bawah ini:
Reaksi
Menurut Loew, satu hal yang terpenting di laga tersebut adalah reaksi timnya setelah kegagalan di Piala Dunia lalu. Melawan sang juara, Jerman bisa saja merasa inferior dan bermain buruk, tetapi yang terjadi justru sebaliknya dan hal inilah yang membuat Loew gembira.
"Performa kami penting. Menunjukkan reaksi adalah hal penting," buka Loew kepada fourfourtwo.
"Dan, saya pikir, tim kami melakukannya dengan baik. Kami bisa saja mencetak beberapa gol melawan juara Piala Dunia."
Serangan Balik

Lebih lanjut, Loew pun memuji keberhasilan pemain-pemainnya menahan serangan balik Prancis yang seringkali merepotkan. Menurut Loew, kekuatan utama Prancis adalah bertahan sekuat mungkin dan melancarkan serangan balik cepat.
"Kami tahu bahwa Prancis akan memenuhi wilayah bermain mereka dengan 10 pemain. Memliki stabilitas defensif adalah hal penting, yakni tak membiarkan mereka melakukan serangan balik."
"Itulah kualitas terbesar Prancis, dan kami bertahan dengan baik. Kami tampil baik secara defensif dan itu adalah titik mula yang bagus," tutupnya. (fft/dre)
Tonton Vidio Menarik Ini
Berita video aksi-aksi tak terbayangkan salah satu atlet bulu tangkis andalan Indonesia, Kevin Sanjaya, saat berjuang di Asian Games 2018.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Goreskan Luka di Leher Pavard, Rudiger Minta Maaf
Lain Lain 7 September 2018, 21:52
-
Lahm Sarankan Timnas Inggris Belajar dari Kesuksesan Jerman
Piala Dunia 7 September 2018, 14:20
-
Jalani Debut di Timnas Prancis, Areola Bangga Gagalkan Peluang Reus dan Muller
Piala Eropa 7 September 2018, 13:00
-
Jerman Imbangi Prancis, Joachim Loew Puas
Piala Eropa 7 September 2018, 09:00
-
Imbang Lawan Jerman, Deschamps Akui Prancis Bikin Kesalahan
Piala Eropa 7 September 2018, 07:17
LATEST UPDATE
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR