
Bola.net - Media asal Inggris, Metro, menilai Jorginho mengejek Inggris usai final Euro 2020. Bukan hanya Jorginho, Leonardo Bonucci juga melakukan hal yang sama pada momen tersebut.
Italia sukses mengalahkan Inggris di final Euro 2020. Ppada laga yang digelar di Wembley, Senin (12/7/2021) dini hari WIB, Gli Azzurri mengalahkan Inggris lewat babak adu penalti.
Setelah bermain imbang 1-1 pada waktu normal dan extra time, Italia menang lewat babak adu penalti. Tiga penendang penalti Inggris gagal. Sedangkan, hanya dua penendang Italia yang gagal. Italia pun menang dengan skor 3-2.
Jorginho Ejek Italia?
Pemain Italia merayakan gelar juara Euro 2020 dengan penuh euforia. Momen ini terasa begitu getir bagi publik Inggris. Sebab, mereka kalah ketika bermain di kandang sendiri, Wembley.
"It's coming Rome," teriak Bonucci ke arah kamera usai pada perayaan pesta juara Italia.
Rupanya, teriakan itu dinilai sebagai ejekan oleh Metro. 'It's coming Rome' merupakan pleseten dari 'It's coming home', sebuah slogan yang terkenal dari Inggris. Slogan itu berasal dari lagu dengan judul yang sama pada 1996 silam.
Saat berada di ruang ganti, Bunucci mengulang hal yang sama. Kali ini, bek tengah Juventus itu meneriakkannya bersama Jorginho. Dan, kejadian itu dianggap sebagai ejekan yang dilakukan sang pemain Chelsea.
'IT'S COMING ROOOOOME!'🏴❌
— Metro Sport (@Metro_Sport) July 11, 2021
Jorginho and Bonucci with some textbook s***housery during Italy's celebrations pic.twitter.com/WOatne9xGG
Jorginho: Luar Biasa
Jorginho, terlepas dari video di atas, sangat menikmati momen yang kini dirasakan. Baginya, 2021 adalah tahun yang luar biasa. Pemain 29 tahun meraih sukses besar di level klub dengan juara Liga Champions dan timnas dengan juara Euro.
"Itu luar biasa. Sulit menemukan kata-kata untuk menjelaskan perasaan saya saat ini karena saya sangat bersyukur, saya sangat, sangat, sangat bahagia," kata Jorginho.
"Kami sudah lama bersama dan memiliki perasaan ini dengan grup ini, dengan semua orang ini sungguh menakjubkan," tegas eks pemain Napoli tersebut.
Sumber: Metro
Baca Ini Juga:
- Dua Eks Inggris Sepakat, Jorginho Harusnya Mendapatkan Kartu Merah
- Inggris di Euro 2020: Kalah Tetap Bangga
- Kane Tak Mau Salahkan Para Penendang Penalti Inggris yang Gagal
- Kenapa Mengambil Gaya Penalti Seperti itu, Marcus Rashford?
- Gareth Southgate Dihujani Kritik: Salah Taktik, Substitusi, Hingga Pemilihan Algojo Penalti
- Kalah Adu Penalti, Harry Kane: Perasaan Terburuk di Dunia
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dikalahkan Italia di Final Euro 2020, Inggris Kena Troll Legenda Azzurri
Piala Eropa 12 Juli 2021, 22:24
-
Juara Euro 2020, tak Ada Parade untuk Timnas Italia
Piala Eropa 12 Juli 2021, 21:35
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR