
Bola.net - Tanggal 15 Mei merupakan hari yang spesial untuk Chelsea. Tepat hari ini tujuh tahun yang lalu, mereka mencicipi manisnya memenangkan trofi Liga Europa.
Pada musim 2012/13 Chelsea seharusnya tidak bermain di Liga Europa. Memenangkan trofi Liga Champions di musim sebelumnya membuat The Blues kembali bermain di kompetisi elit Eropa itu.
Tergabung di Grup E, Chelsea harus menanggung malu yang besar. Mereka hanya finish di peringkat tiga klasemen grup E, kalah dari Juventus dan Shakhtar Donetsk sehingga mereka harus melanjutkan perjalanan mereka di Liga Europa.
Namun turun ke Liga Europa tidak sepenuhnya jadi malapetaka bagi Chelsea. The Blues berhasil menambah koleksi trofi mereka setelah mengalahkan Benfica di Final Liga Europa musim itu.
Baca kilas balik perjalanan Chelsea di Liga Europa musim itu di bawah ini.
Jalan Berliku
Meski menjadi juara, jalan Chelsea di Liga Europa tidak berjalan mulus. Ada beberapa momen di mana mereka nyaris tereliminasi.
Di babak 16 besar contohnya, mereka sempat kalah 1-0 dari Steaua Bucharest di leg pertama. Namun di leg kedua mereka berhasil membalikkan keadaan dengan skor 3-1 sehingga menang dengan agregat 3-2.
Di babak perempat final Chelsea nyaris lengah. Unggul 3-1 di leg pertama mealwan Rubin Kazan, Chelsea malah kalah 3-2 saat leg kedua digelar. Namun secara agregat mereka masih emnang dengan skor 5-4 sehingga mereka lolos ke semi final.
Di babak semifinal perjalanan Chelsea cenderung lebih mulus. Menang 1-2 di kandang FC Basel, The Blues berhasil menang dengan skor 3-1 di Stamford Bridge dan membooking satu tempat di final.
Final yang Berat
Di partai Final, Chelsea harus berhadapan dengan wakil Portugal, Benfica. Pertandingan di babak pertama berlangsung ketat, di mana skor di babak pertama berakhir dengan skor 0-0.
Di babak kedua tepatnya di menit 60, Chelsea berada di atas angin setelah Fernando Torres mencetak gol. Namun keunggulan mereka tidak bertahan lama karena di menit 68 Oscar Cardozo menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui titik putih.
Duel kedua tim berjalan sengat dari waktu ke waktu, dan sempat diperkirakan babak kedua akan berakhir dengan skor imbang dan dilanjutkan ke babak tambahan waktu. Namun di menit ketiga tambahan waktu, Branislav Ivanovic mengamankan trofi juara Chelsea berkat sundulannya.
Kemana Ivanovic sekarang?
Setelah membantu Chelsea memenangkan Liga Europa, Ivanovic bertahan di Stamford Bridge hingga tahun 2017.
Saat ini ia masih membela klub asal Rusia, Zenit St Petersburg.
(Chelsea FC)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Maaf Real Madrid, N'Golo Kante Tidak Dijual!
Liga Spanyol 15 Mei 2020, 22:00
-
Bandelnya Pulisic yang tak Anggap Serius Cederanya
Liga Inggris 15 Mei 2020, 18:29
-
Chelsea Siapkan Manuver untuk Tikung Transfer Jadon Sancho
Bundesliga 15 Mei 2020, 17:20
-
Agen: Willian Belum Putuskan Masa Depannya
Liga Inggris 15 Mei 2020, 15:58
LATEST UPDATE
-
Drama Penalti di Basra: Irak Kalahkan Uni Emirat Arab 2-1, Jaga Asa ke Piala Dunia 2026
Piala Dunia 19 November 2025, 09:16
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55





















KOMENTAR