
Bola.net - Legenda timnas Inggris, Rio Ferdinand, mengakui solidnya lini belakang Italia di bawah komando Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini. Ferdinand menilai kedua pemain itu punya seni dalam bertahan, termasuk 'seni gelap'.
Italia mengalahkan Inggris di final Euro 2020. Pada laga yang digelar di Wembley, Senin (12/7/2021) dini hari WIB, Gli Azzurri mengalahkan Inggris di kandang mereka sendiri lewat babak adu penalti.
Italia sempat tertinggal pada menit ke-2 dari gol Luke Shaw. Namun, setelah itu, Italia mampu bangkit. Italia menyamakan skor lewat gol Leonardo Bonucci pada menit ke-67. Setelah itu, Italia menang 3-2 pada babak adu penalti.
Seni Gelap Bertahan

Menurut Ferdinand, salah satu alasan kekalahan Inggris adalah tangguhnya pertahanan Italia. Eks bek tengah Inggris itu melihat duet Bonucci dan Chiellini yang sangat solid. Mereka punya banyak teknik dan karakter.
"Bonucci dan Chiellini punya grit dan determinasi," buka Ferdinand dikutip dari BBC Sport.
"Mereka punya kemampuan teknis, cerdas dalam bertahan, seni gelap untuk bertahan, hingga bertahan dengan keras. Tapi, dua hal yang penting adalah karakter dan kepribadian," sambung Ferdinand.
Salah satu 'seni gelap' yang dilakukan Chiellini adalah saat melanggar Bukayo Saka pada menit 90+6. Chiellini mendapat kartu kuning, tapi Italia terhindar dari potensi serangan balik yang berbahaya.
"Saat situasi sulit, mereka jadi pemain luar biasa," tegas eks pemain Manchester United.
Inggris Harus Bangga
Inggris kalah di kandang saat euforia suporter begitu luar biasa. Ada banyak kekecewaan dan ada beberapa pemain yang dihujat. Namun, menurut Ferdinand, fans Inggris harusnya merasa bangga dengan capaian timnas di Euro 2020.
"Kami dikalahkan oleh tim terbaik di turnamen dan tim terbaik dalam 120 menit," kata Ferdinand.
"Anda harus benar-benar bangga dengan para pemain muda yang mengangkat tangan dan mengambil penalti. Sayangnya hari ini hal itu tidak terjadi," tegas Ferdinand.
Sumber: BBC Sport
Baca Ini Juga:
- Kane Tak Mau Salahkan Para Penendang Penalti Inggris yang Gagal
- Kenapa Mengambil Gaya Penalti Seperti itu, Marcus Rashford?
- Gareth Southgate Dihujani Kritik: Salah Taktik, Substitusi, Hingga Pemilihan Algojo Penalti
- Kalah Adu Penalti, Harry Kane: Perasaan Terburuk di Dunia
- 5 Pemain Italia Minim Kontribusi di Euro 2020: Main Satu Menit Dapat Medali Juara!
- Inggris Kalah di Final Euro 2020, Apa yang Salah?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ketika Manchester United Lebih Pilih Fellaini Ketimbang Thiago
Liga Inggris 6 Juli 2021, 21:14
LATEST UPDATE
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR