
Bola.net - Ada perbedaan yang mencolok dari Euro 2020 jika dibandingkan dengan turnamen antarnegara bergengsi lainnya. Kompetisi yang satu ini tidak mengadakan laga perebutan juara tiga.
Laga perebutan juara tiga tersaji pada beberapa pentas antarnegara bergengsi lain seperti Piala Dunia, Copa America, hingga Africa Cup of Nations. Partai ini biasanya akan mempertemukan dua tim yang menelan kekalahan di babak semifinal.
Inggris, yang akan bermain di babak final Euro 2020, sempat merasakan laga perebutan juara tiga di Piala Dunia 2018 lalu. Sayang mereka gagal mendapatkan titel itu lantaran kalah di tangan Belgia dengan skor 0-2.
Andai Euro menyelenggarakan laga perebutan juara tiga, maka Denmark dan Spanyol seharusnya bertanding sebelum babak final dilangsungkan. Lantas, apa alasan Euro meniadakan pertandingan tersebut?
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Kurang Menarik Perhatian
Perlu diketahui bahwa penghapusan laga perebutan juara tiga tidak ditetapkan untuk Euro edisi kali ini. UEFA selaku penyelenggara sudah menghapus pertandingan tersebut sejak tahun 1980.
Sebelum itu, laga perebutan juara tiga menjadi sebuah tradisi di Euro yang masih menggunakan format berbeda. Fase gugur cuma berlangsung singkat, di mana juara masing-masing grup langsung bertemu di babak final. Pada tahun 1980, Euro hanya diikuti oleh delapan negara saja yang terbagi dalam dua grup.
Dalam format ini, laga perebutan juara tiga disebut playoff yang mempertemukan peringkat kedua dari masing-masing grup. Dari edisi 1980 UEFA belajar kalau pertandingan ini tidak menarik perhatian banyak orang. Alhasil, mereka meniadakannya hingga sekarang.
Dengan demikian, pertemuan antara Cekolowaskia kontra Italia menjadi laga perebutan juara tiga terakhir di Euro. Cekolowaskia berhasil keluar sebagai pemenang lewat adu penalti dengan skor 9-8 usai bermain imbang 1-1 di waktu normal.
Mengubah Format Kompetisi
Sebagai gantinya, UEFA memperkenalkan format turnamen baru di tahun 1984. Babak semifinal ditambahkan dalam fase gugur namun dengan jumlah peserta yang sama. Ini bertahan sampai Euro 96, di mana UEFA menambah peserta jadi 16 tim.
Sekarang, Euro 2020 diikuti oleh 24 tim namun dengan format yang tidak berubah. Hanya saja fase gugur diperpanjang dan dimulai dari babak 16 besar. Akan tetapi, UEFA belum tertarik mengembalikan laga perebutan juara ketiga.
Euro 2020 akan resmi berakhir pada Senin (12/7/2021) dinihari mendatang, di mana laga final akan mempertemukan Italia dan Inggris. Kedua negara bakalan bertemu di stadion legendaris, Wembley Stadium.
(Berbagai sumber)
Baca Juga:
- Analisis Conte: Gaya Main Inggris Duel Satu Lawan Satu, Bek Tengah Rawan Pressing
- Sedikit Lagi, Serie A Bakalan Juara Euro 2020
- Antonio Conte: Italia Sulit Dikalahkan, Bonucci dan Chiellini Mencium Bau Darah
- Prediksi Final Euro 2020, Shevchenko: Inggris Belum Teruji, Pressing Italia jadi Kunci
- Jadwal TV 10 - 12 Juli 2021: Ada Final Copa America 2021 dan Euro 2020
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mengapa Tidak Ada Perebutan Juara 3 di Euro 2020? Ini Jawabannya
Piala Eropa 9 Juli 2021, 10:59
LATEST UPDATE
-
Hasil Latihan Moto2 Mandalika 2025: Manuel Gonzalez Tercepat, Asapi Daniel Holgado
Otomotif 3 Oktober 2025, 13:54 -
Manchester United Diminta Mainkan Mbeumo di Depan Demi Kembalikan Performa Bruno
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:42 -
Di-Backing Sir Jim Ratcliffe, Ruben Amorim Belum akan Dipecat MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:39 -
Manchester United Boleh Kok Angkut Adam Wharton, Tapi....
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:22 -
Prediksi Real Madrid vs Villarreal 5 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 13:14 -
Haram Hukumnya Sunderland Remehkan MU: Mereka Tim yang Berbahaya!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:02 -
Hasil Latihan Moto3 Mandalika 2025: Angel Piqueras Ungguli Maximo Quiles
Otomotif 3 Oktober 2025, 13:01 -
Keran Gol Viktor Gyokeres Seret, Mikel Arteta Woles Aja!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 12:46
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR